Di tengah mewabahnya epidemi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, membuat pemerintah pusat dan daerah memberlakukan pembatasan aktivitas sehari-hari kepada masyarakat.
Sistem pendidikan yang semula harus tatap muka di dalam ruang kelas, kini murid dan guru harus menerapkan belajar dari rumah selama beberapa pekan ke depan.
Selain itu, sistem kerja seorang karyawan yang umumnya dilakukan di kantor juga terpaksa harus dilakukan dari rumah (work from home).
Hal ini dilakukan untuk menekan laju infeksi virus corona yang sangat mudah menyebar antar manusia.
Membatasi aktivitas sehari-hari anak yang umumnya aktif berkegiatan di luar rumah dan sekarang dipaksa untuk tetap berada di dalam rumah pastinya akan sangat membosankan.
Sebagai orang tua harus bisa menjadi guru sekaligus teman bermain sang anak. Beberapa kegiatan berikut ini layak untuk Anda coba.
Baca juga: 5 Obat Tradisional Ini Efektif Menurunkan Demam atau Panas Pada Anak
5 Kegiatan Produktif Bersama Anak di Rumah
1. Membaca
Saat libur sekolah bukan berarti anak libur juga dalam belajar. Mulailah menjadi guru untuk anak sendiri agar tetap memberikan pendidikan sama seperti di sekolah.
Beberapa buku anak-anak dapat Anda pilih untuk mengajari sang anak membaca. Apa bila anak malas membaca, Anda dapat membacakan buku tersebut untuk anak.
Berikanlah informasi yang dapat merangsang daya pikir dan imajinasi anak agar masa liburan sang anak tetap mendapatkan wawasan serta pendidikan yang berkualitas.
2. Bekerjasama
Libatkanlah anak untuk melakukan beberapa pekerjaan rumah seperti mengepel, bersih-bersih dan lain sebagainya sama seperti ketika anak piket di kelas.
Selain itu, ajarilah anak untuk menerima tanggung jawab agar kerjasama antar anak dan orang tua semakin kompak.
Beberapa tanggung jawab seperti merapikan tempat tidur, piket, belajar dan menyiapkan makan siang dapat terapkan untuk melatih kemandirian dan team work.
3. Membuat Prakarya
Jika di sekolah pernah membuat prakarya, tidak ada salahnya Anda mengajak anak untuk membuat prakarya di rumah.
Beberapa jenis prakarya dapat Anda ajarkan kepada anak seperti membuat tempat tempat pensil dari botol bekas, membuat bingkai foto dari kardus dan lain sebagainya.
Hal-hal sederhana seperti ini dapat merangsang kreatifitas sang anak terlatih.
4. Menonton Film atau Video
Tidak ada salahnya Anda mengajak anak untuk menonton film atau video edukasi yang sesuai dengan usia usianya.
Beberapa film lucu, animasi, kartun dan lain sebagainya bisa Anda nikmati bersama dengan keluarga setelah seharian melakukan aktivitas di dalam rumah.
Meski begitu, Anda tidak boleh sembarangan memberikan tontonan film atau video kepada sang anak tanpa mengenal waktu.
Ditakutkan sang anak menjadi pemalas dan memilih seharian menonton film tanpa melakukan aktivitas yang produktif.
5. Bersih-bersih
Setelah seharian melakukan berbagai kegiatan, suruhlah anak untuk bersih-bersih seperti mencuci tangan, mandi dan membersihkan linkungan.
Ajarilah anak bagaimana cara mencuci tangan yang benar, mandi yang bersih dan memperhatikan lingkungan agar tetap bersih.
Anda dapat memberitahu pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar tidak mudah terserang penyakit.
Selain ke lima kegiatan tersebut, Anda dapat membuat variasi yang berbeda-beda setiap harinya agar sang anak tidak merasa selalu diberi tugas dan tanggung jawab berat.
Ajaklah sesekali anak untuk melakukan permainan yang melibatkan orang banyak seperti ludo, menyusun balok dan lain sebainya.
Baca juga:
- Cacing Kremi: Berikut Ciri-Ciri Anak Cacingan dan Cara Mengobatinya
- 10 Dampak Negatif Smartphone Bagi Anak
- Anak Susah Makan? Lakukan 6 Cara Atasi dengan Cara Berikut Ini