Mengalami kecelakaan seperti jatuh dari motor, terkena benda tajam, tersiram air panas atau terbakar dan menyebabkan luka yang cukup sakit dapat segera diobati menggunakan ramuan tradisional.
Beberapa jenis tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia ternyata mempunyai berbagai manfaat, salah satunya mengobati luka dan mengeringkan luka berair atau bernanah secara alami.
Baca juga: Cara Mengobati Luka Bernanah Agar Cepat Kering dan Sembuh
5 jenis tanaman obat luka
Dahulu jenis-jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai obat luar masih banyak ditemukan di sekitar rumah, namun karena kurangnya perhatian dan budidaya, akhirnya beberapa tanaman berikut sukar ditemukan.
Tidak ada salahnya mulai dari diri sendiri untuk menanam dan memelihara tumbuhan berikut yang suatu saat bisa dijadikan sebagai obat luka alami.
1. Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung senyawa aktif seperti mannans acetate, polymannans, antrakuinon, lektin, saponin dan antrakuinon yang mana senyawa terakhir tersebut berfungsi untuk mencegah perkembangan bakteri pada luka.
Selain mengandung antibakteri, tanaman lidah buaya juga mampu untuk menangkal perkembangan jamur dan virus sehingga mencegah infeksi pada luka.
Hebatnya, salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya dapat merangsang pergantian kolagen sehingga luka pada kulit cepat kering dan sembuh.
Penggunaan lidah buaya dapat diaplikasikan pada luka bakar, luka robek, luka benda tajam, luka lecet, luka lama (koreng) atau luka melepuh terkena air panas.
Ambil satu daun lidah buaya dan potong menjadi dua bagian untuk mendapatkan cairan atau gel, lalu oleskan pada luka sebanyak dua kali sehari. Bisa pagi dan sore hingga luka sembuh.
Cairan atua gel yang dikeluarkan oleh lidah buaya mempunyai sifat antiperadangan, meningkatkan sirkulasi dan menghambat pertumbuhan bakteri pada luka.
2. Pohon Yodium
Pohon yodium mempunyai manfaat yang bisa dijadikan sebagai obat luar seperti luka lecet, luka lama (koreng), luka bakar dan sejenisnya secara alami.
Pohon yodium mempunyai banyak kandungan yang efektif untuk menyembuhkan luka dan mencegah terjadinya infeksi pada luka.
Beberapa kandungan di antaranya adalah alpha amirin, kampesterol, 7 alfa diol, stigmaterol, beta sitosterol, HCN, alkoloid, saponin, flavonoid dan tannin.
Petik satu daun yodium sampai ke pangkalnya lalu oleskan getah yang keluar ke permukaan luka.
Selain berfungsi mengatasi luka dan mencegah terjadinya infeksi, getah daun yodium ini juga bermanfaat untuk menyamarkan bekas luka.
3. Cocor Bebek
Bagi sebagian orang mungkin nama tumbuhan ini cukup asing, namun bagi orang desa cocor bebek adalah tumbuhan akrab di telinga karena sering ditanam di halaman rumah.
Daun cocor bebek mempunyai manfaat sebagai antiinflamasi dan antibakteri yang sangat baik untuk mengobati luka secara alami.
Cara penggunaan daun cocor bebek untuk mengobati luka cukup mudah, ambil beberapa daun lalu haluskan dengan cara ditumbuk dan berikan sedikit air.
Tempelkan pada luka yang ingin diobati menggunakan daun obat luka luar ini sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore adalah waktu yang paling tepat.
4. Tumbuhan Binahong
Binahong adalah tumbuhan menjalar yang dapat hidup di daratan rendah hingga tinggi sehingga tidak sulit untuk menemukan tumbuhan ini di alam bebas.
Apa bila Anda sedang berada di alam bebas seperti mendaki gunung atau berpetualang di hutan dan mengalami kecelakaan yang menimbulkan luka memar atau bengkak, dapat menggunakan daun binahong ini sebagai obat alami.
Kandungan daun binahong seperti antiinflamasi dapat digunakan untuk mengkompres dan meredakan luka memar. Selain itu, daun binahong juga menangadung antiseptik yang efektif mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi.
Ambil daun binahong secukupnya lalu haluskan dengan cara ditumbul dan tempelkan pada luka. Gunakan kain bersih untuk merekatkan daun binahong dengan bagian yang luka.
Pastikan sebelum mengaplikasikan ramuan tradisional ini, bagian luka telah dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air mengalir.
5. Pohon Talas
Selain binohong, tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat alami disaat mendesak ketika sedang melakukan aktivitas di alam bebas seperti mendaki gunung, menjelajah alam atau memancing adalah pohon talas.
Jangan panik ketika mendapatkan luka di alam bebas yang jauh dari apotek atau rumah sakit. Lihat di sekitar dan temukan pohon talas. Kandungan senyawa flavonid pada batang talas dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri pada luka.
Selain itu, senyawa tanin yang ada pada daun talas dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya pendarahan pada luka berkat adstrigen yang memaksa pori-pori pada kulit mengecil.
Tak ketinggalan, kandungan antiinflamasi atau antiradang pada daun talas dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri pada luka.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profsional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Bahaya! Obat Bisa Sebabkan Alergi Hingga Kematian. Kenali Jenis Obat, Gejala dan Pencegahannya Berikut Ini
- Ingin Cepat Sembuh? Yuk Ketahui Aturan Waktu Yang Tepat Untuk Minum Obat
- Gunakan 4 Jenis Salep Berikut Ini Untuk Mengobati Luka Bernanah
