Pernahkah Anda mengalami gusi bengkak? Hal ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat mengunyah makanan. Namun, penyebab gusi bengkak sendiri tidak hanya karena gigi berlubang saja. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya gusi bengkak dan nyeri. Apa saja? Simak ulasan berikut ini untuk informasi lebih lanjut.
Mengenal kondisi gusi bengkak?
Gusi bengkak adalah gangguan kesehatan mulut yang mana jaringan akan tampak menonjol bahkan bisa menutupi gigi. Warna gusi yang bengkak juga menjadi lebih merah atau keunguan. Kondisi ini terkadang juga menimbulkan nyeri hingga dapat mengeluarkan darah ketika menggosok gigi.
Pembengkakan yang terjadi pada gusi sebenarnya bisa menjadi pertanda adanya penyakit atau infeksi tertentu. Gusi sendiri memiliki peran yang amat penting dalah kesehatan gigi. Pembuluh darah dalam gusi membawa oksigen dan nutrien ke akar gigi.
Meskipun begitu gusi bengkak tergolong masalah kesehatan yang umum dan tidak serius. Namun, bukan berarti hal ini disepelekan. Sebab, penanganan yang terlambat bisa menyebabkan komplikasi yang cukup berat.
Baca juga: Ketahui 5 Rekomendasi Obat Sakit Gigi Berlubang untuk Orang Dewasa
Penyebab gusi bengkak
Kebanyakan orang mengira penyebab gigi bengkak karena gigi yang berlubang. Hal itu tidaklah salah. Namun, perlu diketahui terdapat hal-hal lain yang menjadi penyebab gigi bengkak, diantaranya:
1. Penumpukan plak gigi
Plak adalah lapisan lengket berwarna putih yang terdisi dari bakteri dan sisa makanan yang tidak tersikat bersih. Plak biasanya terdapat di batas gigi dan garis gusi. Apabila hal ini dibiarkan tanpa dilakukan pembersihan secara perlahan dapat menumpuk dan menyebabkan gusi bengkak dan sakit. Kondisi yang lebih parah bahkan bisa menyebabkan gigi goyang hingga lepas.
2. Perubahan hormon
Perubahan hormon dapat menganggu kemampuan tubuh untuk melawan bakteri penyebab infeksi pada gusi. Pada akhirnya, hal ini menjadi peluang terjadinya radang gusi atau gusi bengkak.
Beberapa kondisi perubahan hormon yang terjadi seperti saat hamil, selesai melahirkan, menstruasi, hingga menyusui. Sehingga, wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami gusi bengkak akibat perubahan hormon.
3. Terjadinya malnutrisi
Kekurangan vitamin, terutama vitamin c dan b dapat menyebabkan gusi bengkak. Pasalnya, vitamin C sendiri berperan penting dalam memperbaiki dan menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Apabila kadar vitamin C dalam tubuh terlalu rendah, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit skorbut. Penyakit inilah yang akan memicu terjadinya gusi bengkak hingga anemia.
Baca juga: Ketahui Cara Tepat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Lansia
4. Pemakaian gigi palsu yang terlalu cekat
Pemakaian gigi palsu biasanya banyak digunakan oleh orang dewasa hingga lansia. Pembuatannya yang sederhana, menyebabkan banyak orang menyepelekan dan memilih untuk membuat gigi palsu di tukang gigi sembarangan.
Hal inilah yang menyebabkan banyak kasus gigi palsu lepasan terlalu cekat dan tidak pas. Pada akhirnya menyebabkan gusi tertekan dan terhimpit. Gusi pun menjadi meradang, bengkak, dan timbul nyeri.
5. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan gusi bengkak. Hal ini karena zat racun dalam rokok dapat melemahkan tentara sistem imun yang akhirnya membuat tubuh sulit untuk melawan infeksi pada gusi. Tak hanya itu, merokok juga dapat menghambat penyembuhan gusi yang sudah terinfeksi.
Tips mengatasi gusi bengkak
Berikut ini ada beberapa tips untuk mengatasi gigi yang bengkak, antara lain:
- Rutin membersihkan sela-sela gigi. Hal ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan benang gigi atau sikat interdental.
- Rutin melakukan sikat gigi. Idealnya, melakukan sikat gigi minimal sebanyak dua kali sehari dan dengan teknik yang tepat. Selain untuk mengatasi gigi bengkak, sikat gigi juga berguna untuk membersihkan plak.
- Berkumur dengan air garam. Teknik ini dapat menjadi cara untuk mengempeskan gusi yang bengkak serta membersihkan mulut dari bakteri. Cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan 2-3 sendok teh kedalam segelas air hangat. Setelah larut, gunakan untuk berkumur setidaknya tiga kali dalam sehari.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian, karena keduannya memiliki kandungan fosfor, kalium, magnesium, kalsium, dan seng yang baik untuk kesehatan gigi dan gusi. Konsumsi juga sayur dan buah untuk meningkatkan produksi air liur.
- Kompres dengan air dingin. Hal ini dapat membantu mengurangi bengkak pada gusi. Cukup gunakan es batu dibungkus dengan kair bersih, kemudan tempelkan pada area gusi yang bengkak
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
WebMD (2022). Gum Problem Basics: Sore, Swollen, and Bleeding Gums. Diakses pada 6 Mei 2023.
Alodokter (2023). Gusi Bengkak. Diakses pada 6 Mei 2023.
Healthline (2022). Swollen Gums: Possible Causes and Treatments. Diakses pada 6 Mei 2023.