Resmi menjadi seorang ibu setelah berhasil melahirkan anak pertamanya pada bulan Februari 2019 yang lalu, Raisa mengabarkan jika sempat mengalami baby blues.
Pengertian Baby Blues
Baby blues adalah gangguan emosional sang ibu setelah melahirkan seorang anak seperti perasaan sedih, stress, temparamental hingga depresi.
Ditemukan lebih dari dua juta kasus pertahun di Indonesia seorang ibu mengalami postpartum blues atau postpartum distress syndrome pasca melahirkan.
Kondisi baby blues yang tidak ditangani secara benar akan berakibat buruk terhadap ibu dan anak. Risiko terburuk adalah ibu akan melukai atau membahayakan diri sendiri dan anaknya.
Dikutip dari detikHealth, Raisa mengatakan “Karena semua semua orang akan ada (mengalaminya) cuma bedanya parah atau enggak, sebentar atau lama. Aku sempat sebentar, ya beberapa minggu sih, aku merasa kayak baby blues, terus kayak tiba-tiba nangis tanpa alasan,” terangnya.
Depresi pasca melahirkan yang dapat dialami oleh sang ibu dapat terjadi berbulan-bulan, namun jika mendapatkan penanangan yang tepat maka dapat berlangsung hanya dalam beberapa minggu saja.
Kembali dikutip dari detikHealth, “And the worst thing you can saya adalah ‘lho harusnya kan lo happy‘ itu adalah hal yang sangat tidak boleh diucapkan sih. Itu kan kita, gimana ya, kita hormon crash, terus tiba-tiba kita sibuk banget, tiba-tiba kita nggak punya waktu untuk diri sendiri, badan juga go through recovery, darah juga semua masih keluar, ada jahitan, ada lecet, apa segala macam,” meneruskan kalimat sebelumnya oleh Raisa.
Orang yang dapat bertanggung jawab langsung terhadap keadaan ibu dan anak pasca melahirkan adalah seluruh anggota keluarga terkhusus suami.
Peran suami sebagai kepala keluarga sekaligus bapak dari sang anak tentu harus dapat membantu mencapai kenyamanan, keamanan dan kebahagiaan sang istri dan bayi.
Seperti yang berhasil di lakukan oleh Hamish Daud sebagai suami dari Raisa yang dapat melewati masa tersulit tersebut. Hasilnya pun Raisa merasa lebih kuat untuk menjadi seorang ibu saat menjalani proses itu.
Gejala Baby Blues
Tidak setiap ibu akan mengalami baby blues syndrome, namun diperkirakan sebanyak 50-80% dapat mengalami depresi pasca melahirkan.
Ada pun gejala dari baby blues adalah sebagai berikut:
- Perubahan suasana hati berupa menangis, murung dan sedih tanpa alasan
- Berperilaku tidak normal seperti acuh terhadap anak, kesal dan tempramental
- Gangguan psikologis seperti depresi, stress dan ketakutan
- Perubahan fisik dapat semakin gemuk atau kurus karena dikarenakan napsu makan hilang dan mudah kelelahan
- Kesulitan untuk berisitrahat atau tidur karena terlalu banyak berpikir
Mengatasi Baby Blues
Dibutuhkan peran penting dari seluruh anggota keluarga khususnya sang suami. Bantulah sang istri untuk banyak mendapatkan waktu istirahat baik di siang atau malam hari.
Jaga perasaan sang ibu dengan tidak membuat pernyataan atau pertanyaan mengenai kondisi ibu dan anak. Terutama ucapan dari saudara yang menjenguk.
Bila perlu batasi jumlah pengunjung yang datang ke rumah dan informasikan lah kepada setiap pengunjung untuk tidak menanyakan hal-hal yang dapat menyinggung perasaan sang ibu.
Apa Yang Harus Dilakukan Sang Ibu untuk Mengatasi Baby Blues?
Selain peran dari orang lain, sang ibu juga harus membantu dirinya sendiri lepas dari bayang-bayang baby blues dengan cara berikut ini:
- Menceritakan seluruh kekhawatiran kepada sang suami atau anggota keluarga
- Banyak istirahat dan ikuti pola tidur sang anak
- Jangan melakukan semuanya sendirian, mintalah bantuan kepada suami atau orang lain
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur
- Sempatkan olahraga
- Menggunakan jasa perawat bayi jika diperlukan
Itulah gejala dan cara mengatasi baby blues yang dapat kamu praktikkan atau bagikan kepada orang lain agar sang ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Ingin mencari bidan atau perawat bayi dan anak di rumah? Gunakan saja Home Care Insan Medika. Ratusan perawat profesional dan berpengalaman dapat kamu pilih hanya melalui website. Pesan sekarang!
Baca juga:
- Lakukan 5 Hal Ini Untuk Melindungi Kesehatan Bayi Baru Lahir
- Cara Tepat Merawat Bayi Baru Lahir, Lakukan 5 Hal Berikut
- Pertimbangkan Hal Berikut Sebelum Menggunakan Jasa Perawat dan Baby Sitter