HomePerawatMiliki 5 Keahlian Berikut Ini untuk Menjadi Perawat Profesional

Miliki 5 Keahlian Berikut Ini untuk Menjadi Perawat Profesional

Sebagai seorang perawat yang profesional tentulah harus mempunyai pengetahuan dan tanggung jawab yang baik.

Salah satu syarat menjadi perawat adalah harus mempunyai keahlian yang sudah dikuasai ketika dinyatakan lulus dari bangku sekolah atau perkuliahan.

Dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat resmi dalam hal ini pemerintah.

Oleh sebab itu keistimewaan seorang perawat dilihat dari pikiran, hati dan tindakan kepada pasien atau keluarga tanpa pilih kasih.

Definisi perawat adalah sebuah profesi merawat individu, keluarga dan komunitas dalam mencapai, memelihara dan menyembuhkan kesehatan yang optimal.

Perawat bekerja bersama dokter, terapis atau pasien baik di rumah sakit, puskesmas, klinik, balai pengobatan atau pun di rumah pasien yang sering disebut dengan home care.

Demi mencapai perawatan yang optimal dan berfungsi maka seorang perawat haruslah mempunyai sebuah peran yang baik. Peran-peran apa saja yang harus dimiliki seorang perawat?

5 peran atau keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang perawat

Baca juga: 8 Prinsip Etika dalam Dunia Keperawatan yang Wajib Kamu Miliki

1. Sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan

Sebagai pemberi asuhan keperawatan
Sebagai pemberi asuhan keperawatan. (distiinfo.com)

Seorang perawat harus dapat melakukan pengasuhan keperawatan (care giver) yang baik terhadap pasien dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

Beberapa kegiatan yang dilakukan perawat saat memberikan asuhan keperawatan adalah:

  • Memberikan perawatan dan kebutuhan kebersihan pasien setiap hari.
  • Mengatur porsi dan asupan gizi serta diet pasien.
  • Membantu memindahkan pasien dari dan ke tempat tidur.
  • Membantu mobilitas pasien.
  • Mengatur jadwal berobat ke dokter dan jadwal mengkonsumsi obat.
  • Memeriksa tanda-tanda vital seperti tensi darah, suhu tubuh, detak nadi, respiratori dan Spo2.

2. Sebagai Advokat

Perawat sebagai advokat
Perawat sebagai advokat. (Yousense.info)

Perawat harus bisa membantu pasien dan keluarga untuk menginterpretasikan berbagai informasi baik dalam hal pemberian pelayanan atau informasi hingga pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang akan diberikan kepada pasien.

Selain itu perawat juga harus bisa mempertahankan dan melindungi berbagai hak yang dimiliki oleh pasien, di antaranya:

  • Hak atas pelayanan terbaik.
  • Hak atas informasi tentang penyakitnya.
  • Hak atas perlindungan informasi pribadi (privasi).
  • Hak untuk menentukan nasibnya sendiri.
  • Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian pelayanan kesehatan.

3. Sebagai Edukator atau Memberikan Edukasi

perawat sebagai edukator mengedukasi pasien
Memberikan edukasi kepada pasien, keluarga dan komunitas. (mexperience.com)

Perawat harus dapat membantu pasien, keluarga atau komunitas untuk meningkatkan pengetahuan dalam hal kesehatan, gejala penyakit hingga tindakan yang akan diberikan sesuai dengan kondisi.

Dalam hal ini perawat juga dapat disebut dengan seorang pendidik, penyampaian informasi ditujukan kepada kepada pasien, keluarga atau komunitas melalui pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan tindakan medis yang diterima.

Baca juga: Apa Perbedaan Antara Perawat dengan Caregiver?

4. Sebagai Pembimbing atau Konsultan

Perawat sebagai konsultan dan pembimbing pasien
Perawat sebagai konsultan dan pembimbing pasien. (pistonclasico.com)

Mempunyai peran pembimbing atau konsultan kepada pasien, keluarga dan komunitas, seorang perawat harus mampu mengidentifikasi perubahan pola interaksi pasien terhadap keadaan sehat dan sakit.

Ada pun point-point perawat sebagai pembimbing adalah:

  • Mengidentifikasi perubahan pola interaksi pasien dalam keadaan sehat-sakit.
  • Merencanakan metode untuk meningkatkan kemampuan adaptasi.
  • Konseling/bimbingan mengenai masalah kesehatan sesuai prioritas diberikan kepada pasien, keluarga dan masyarakat.
  • Mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman di masa lalu yang menjadi dasar dalam merencanakan metode.
  • Pemecahan masalah difoksukan pada keperawatan, mengubah perilaku hidup tidak sehat ke arah perilaku hidup sehat.

5. Sebagai Koordinator dan Kolaborator

Perawat koordinator dan kolabolator
Perawat koordinator dan kolabolator. (minoritynurse.com)

Seorang perawat harus mempunyai sifat kolaboratif dan koordinasi yang baik antar sesama tenaga kesehatan lainnya.

Berperan sebagai koordinator harus dapat mengarahkan, merencanakan dan mengorganisasi pelayanan dari semua anggota kesehatan.

Sedangkan sebagai kolaborator perawat bersama pasien, keluarga dan anggota kesehatan lainnya berupaya untuk mengindentifikasi pelayanan kesehatan yang diperlukan termasuk diskusi mengenai pelayanan, dukungan, paduan keahlian dan keterampilan kepada pasien.

Saat menjalankan peran sebagai koordinator, seorang perawat dapat melakukan hal berikut ini:

  • Mengkoordinasi seluruh pelayanan keperawatan.
  • Mengatur tenaga keperawatan yang akan bertugas.
  • Mengembangkan sistem pelayanan keperawatan.
  • Memberikan informasi tentang informasi yang berkaitan dengan. pelayanan keperawatan pada saranan kesehatan.

Banner Lowongan Kerja Perawat Home care

Insan Medika membuka lowongan pekerjaan untuk para lulusan SMK Kesehatan, D3 Kebidanan dan S1 Keperawatan. Berkarya dan menjadilah perawat home care profesional seperti: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pendaftaran mudah, cepat dan tanpa seleksi khusus. Daftar Sekarang!

Baca juga:

- Advertisement -
Yusuf Dwi Putra
Yusuf Dwi Putrahttp://insanmedika.co.id
Jasa home care penyedia layanan kesehatan dengan menghadirkan perawat lansia, perawat medis, perawat orang sakit hingga perawat anak di rumah pribadi pengguna jasa. Home care terbesar di Indonesia.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer