Anggapan mengenai merebus daging dengan Bodrex atau obat sakit kepala nampaknya umum dilakukan oleh orang-orang yang sering bersinggungan dengan dunia masak memasak.
Pasalnya, banyak netizen yang mengaku pernah mendengar, melihat dan mengalami sendiri bagaimana orang-orang di sekitarnya memasak daging menggunakan obat sakit kepala.
Sebuah Tweet yang diunggah di akun Twitter @FOODFESS menuliskan pertanyaan mengenai penggunaan obat sakit kepala untuk memasak daging agar cepat empuk.
“Ada ga sih di sini yang rebus daging pakai Bodrex (obat sakit kepala) biar cepat empuk dagingnya?” tanya sender di akun fanbase makanan tersebut.
Tak butuh waktu lama, cuitan tersebut mendapatkan banyak respon dari warga net bahkan salah satu juri di Master Chef Indonesia yaitu Arnold Poernomo pun ikut menanggapi pertanyaan tersebut.
“Iya sekalian jgn lupa pake ducolax juga ya, supaya di cernah lebih gampang,” balas Chef Arnold.
Kehebohan obat pelunak daging ini pun sampai di bawa kelain platform media sosial Instagram. Tak kalah menarik, tanggapan para netizen di Instagram pun cukup mengagetkan karena memasak daging menggunakan obat sakit kepala pun biasa bagi mereka.
“Ada min, biasanya masak daging dlm porsi besar tapi ada efeknya,biasany habis mkn perut mules,” tulis @irmalia1086.
Senada dengan Irmalia, @eva_syakilla pun mengatakan bahwa ibunya sering melakukan hal tersebut. “Mamak gw banget ini kadang sendok segala dimasukin , kata nya biar empuk ,, semenjak gw beliin presto gak begitu lagi dia min wkwkw,” tulis Eva.
Baca juga: Benarkah Daging Kambing Menjadi Penyebab Darah Tinggi?
Dilakukan Juga oleh Warga Negara Lain
Kebiasaan memasak menggunakan bahan kimia untuk mengempukkan daging ternyata juga dilakukan oleh masyarakat di Nigeria.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Nigeria (NAFDAC) bahwa masyarakat terbiasa memasak daging menggunakan obat paracetamol.
Padahal kebiasaan tersebut sangat berbahaya karena dapat membuat makanan mengandung bahan kimia yang berisiko menyebabkan keracunan.
“Saat digunakan untuk memasak, paracetamol akan dipecah (dihidrolisis) menjadi zat beracun. Zat ini pada akhrinya bisa merusak hati dan beberapa organ lain di dalam tubuh,” tulis NAFDAC di situs resminya.
Tidak ingin berlarut-larut, NAFDAC pun akhirnya mengeluarkan edaran melarang penggunaan obat paracetamol untuk memasak.
Tanggapan Ahli Gizi
Dr Tan Shot Yen seorang ahli gizi mengatakan bahwa memasak menggunakan campuran obat sakit kepala atau paracetamol dengan tujuan mengempukkan daging amatlah tidak masuk akal.
Ia bahkan mewanti-wanti bahwa kandungan bahan kimia yang ada pada obat sakit kepala dapat meresap ke dalam daging dan menimbulkan masalah kesehatan.
Dikutip dari Everyday Health, penggunaan obat sakit kepala yang mengandung DMP atau Dextromethorphan dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, sembelit, diare, gatal-gatal dan kantuk.
“Obat flu ya buat flu. Salah satu yang ada dalam obat flu itu kan DMP, dextromethorphan,” kata dr Tan dilansir dari detikcom.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Bahaya! Konsumsi Kuning Telur Bisa Sebabkan Penyakit Kronis Berikut Ini
- 3 Penyakit Serius Berikut Ini Dapat Timbul Akibat Susu Kental Manis
- Benarkah Boba Sebabkan Batu Empedu Seperti Ini? Berikut Penjelasannya