HomePengobatanKenali 7 Manfaat Terapi Bekam beserta Efek Sampingnya

Kenali 7 Manfaat Terapi Bekam beserta Efek Sampingnya

Kini sudah banyak metode pengobatan alternatif yang dikembangkan untuk mengatasi masalah penyakit salah satunya adalah terapi bekam. Banyak orang ingin mencoba terapi ini sebab disebut dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh serta efektif meringankan rasa nyeri otot. Apakah benar? Lebih lengkapnya, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Ketahui Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Terapi Ear Candle

Apa itu terapi bekam?

Terapi bekam adalah salah satu terapi pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok dan Timur Tengah. Bekam juga merupakan salah satu perawatan kesehatan tertua di dunia karena sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan masih digunakan sampai sekarang.

Terapi bekam bahkan sudah ada dalam catatan kedokteran tertua yang ditulis 1550 SM, yaitu pada era Mesir kuno Papyrus Ebers.

Dalam kerjanya, terapi bekam bisa dibilang seperti vakum. Terdapat sebuah alat khusus yang berbentuk seperti cawan akan menghisap lapisan kulit dan lemak dari otot, bahkan juga bisa memindahkan lapisan otot satu sama lain.

Di Indonesia, terapi bekam biasanya dijadikan sebagai alternatif pengobatan bagi orang-orang yang tidak ingin menjalani pengobatan medis. Tidak hanya bagi orang yang memiliki penyakit saja, terapi bekam juga bisa dilakukan bagi orang yang ingin mendapatkan badan lebih bugar dan segar.

Manfaat terapi bekam bagi tubuh

Ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan jika Anda melakukan terapi bekam, diantaranya sebagai berikut:

Baca juga: Ketahui Fakta Chiropractic, Terapi Kretek Tulang yang Sedang Trend

1. Membantu melancarkan peredaran darah

Terapi bekam dapat membuat peredaran darah menjadi lancar. Hal itu karena hisapan cangkir dapat menyedeot darah kotor sehingga dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih kuat. Darah yang tersumbat juga menjadi lebih lancar. Dengan begitu hal ini juga akan membuat tubuh dapat menyembuhkan berbagai peradangan atau keluhan secara alami.

Selain itu, terapi bekam juga bisa meredakan ketegangan otot dan meningkatkan perbaikan sel.

2. Melepaskan racun dalam tubuh

Selain melancarkan peredaran darah, terapi bekam juga bermanfaat untuk membuang racun, angin, hingga kolesterol yang berkumpul di darah pada lapisan kulit, yang seringkali menjadi penyebab suatu penyakit. Ketika bekam, aliran darah akan fokus membantu tubuh membuang racum yang menumpuk melalui sistem limfatik. Sistem linfatik ini diketahui berfungsi untuk menghilangkan limbah dan racun dalam tubuh.

3. Mengatasi kelelahan

Jika biasanya Anda melalukan pijat untuk menghilangkan rasa lelah, ternyata terapi bekam bisa juga mengatasi kelelahan. Pasalnya, kelelahan sendiri diakibatkan oleh saraf-saraf yang kaku. Dengan terapi bekam, saraf-saraf tersebut akan direnggangkan.

Guna mendapatkan hasil yang optimal, tentu saja perlu dibarengi degan pola istirahat yang cukup.

4. Membantu mengurangi rasa cemas

Terapi bekam juga bisa membantu mengurangi gangguan rasa cemas. Ketika melakukan terapi bekam, maka sistem saraf parasimpatis akan bekerja. Hal inilah yang dapat membuat tubuh menjadi lebih tenang.

Perlu diketahui, sistem saraf parasimpatis merupakan saraf yang bertugas untuk melambatkan detak jantung, meningkatkan aktivitas usus dan kelenjar, serta melancarkan pencernaan.

5. Melancarkan pencernaan dan membantu membersihkan usus besar

Metode terapi bekam juga memiliki manfaat bagi sistem pencernaan. Terapi ini bisa menyebabkan kontraksi yang mendorong makanan lewat saluran pencernaan. Selain itu juga bisa membantu membersihkan sumbatan pada usus besar, mendorong darah dan cairan tubuh bergerak, dan meredakan gangguan pada pencernaan.

6. Mengurangi peradangan

Salah satu penyakit yang terjadi akibat peradangan dalam tubuh yaitu arthritis. Gangguan ini dapat diatasi dengan menggunakan metode terapi bekam.

Dilansir dari Halodoc, terdapat sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi efek terapi bekam dalam penyakit radang sendi. Hasilnya, terapi ini menunjukan hasil yang efektif dan signifikan untuk mengurangi peradangan pada radang sendi, menurunkan kakuan pada sendi, hingga menghilangkan nyeri.

7. Membantu mengatasi stres

Ketika Anda mengalami stres, otomatis otot akan menegang dan aliran darah ke otot dan jaringan lain di dalam tubuh menjadi terhambat. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan sakit kepala, lelah, dan gejala stres lainnya.

Terapi bekam dilaporkan dapat membantu gangguan stres. Metode penghisapan darah pada terapi bekam dapat meningkatkan aliran energi. Selain itu juga dapat mengurangi kadar kortisol atau hormon yang dilepaskan tubuh saat periode stres.

Baca juga: Mengenal Strategi Coping Mechanism untuk Mengatasi Stres

Efek samping terapi bekam

Meskipun memiliki segudang manfaat, namun Anda perlu mengetahui bahwa terapi bekam juga menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:

  • Menghasilkan bekas di kulit.
  • Infeksi luka sayatan.
  • Berisiko terjadinya penularan penyakit HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, karena benda tajam yang digunakan belum tentu steril.
  • Luka bakar akibat pompa silikon yang menghisap terlalu kencang.
  • Sakit kepala.

Berikut tadi adalah sejumlah manfaat dan efek samping dari terapi bekam. Jika Anda merasa terapi bekam cocok dan membuat badan menjadi lebih sehat, pastikan melakukan di tempat yang terjamin dan terpercaya, yaitu dengan melihat lokasi, perlatan, terapis, serta semua alat yang bersinggungan dengan kulit. Hal ini berguna untuk meminimalisir risiko serta mencegah efek samping.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Healthline (2023). What Is Cupping Therapy?. Diakses pada 23 Juli 2023.

Banner Health. What Is Cupping Therapy, and Does It Work?. Diakses pada 23 Juli 2023.

WebMD (2022). Cupping Therapy. Diakses pada 23 Juli 2023.

Medical News Today (2023). What to know about cupping therapy. Diakses pada 23 Juli 2023.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer