Terapi membunyikan tulang pada beberapa bagian tubuh atau dikenal dengan kretek tulang akhir-akhir ini sedang menjadi trend di sosial media, usai dipopulerkan oleh Bimo Aryo. Ditambah beberapa artis sempat mencoba terapi ini. Terapi kretek tulang dalam istilah medis disebut Chiropractic.
Istilah kretek tulang sendiri banyak dikenal sebab teknik ini dapat mengeluarkan bunyi “kretek” pada bagian tubuh yang ditekan. Lalu, bagaimana fakta terapi Chiropractic menurut dunia medis? Simak ulasanya berikut ini!
Apa itu terapi Chiropractic menurut medis?
Sebelumnya, terapi kretek atau terapi chiropractic memang sudah populer di seluruh dunia. Cina merupakan negara yang telah menerapkan terapi chiropractic yang sebelumnya juga sudah populer di Amerika Serikat pada tahun 1895.
Dalam dunia medis, terapi chiropractic adalah metode manipulasi tulang belakang dan bagian lain dengan cara terapi manual. Terapi ini termasuk pengobatan alternatif. Namun, Anda tak perlu khawatir, sebab terapi ini biasanya dilakukan oleh ahli yang sudah menjalani pelatihan ekstensif serta memiliki sertifikasi khusus terapi chiropractic.
Tujuan dari terapi chiropractic yaitu untuk mengembalikan kemampuan sendi agar dapat bergerak normal seperti sedia kala. Selain itu, juga dapat meredakan rasa sakit dan kekakuan otot yang biasanya diakibatkan karena mengangkat benda-benda yang terlalu berat atau duduk terlalu lama.
Manfaat terapi Chiropractic
Gerakan refleksi biasanya dilakukan pada bagian-bagian yang mudah merangkap udara di dalam sendi, sepeti tulang belakang, tulang leher, dan jari-jari. Sehingga ketika bagian tersebut menerima gerakan chiropractic hingga mengeluarkan bunyi “kretek”, udara di dalam sendi jadi terbebas dan tekanan menjadi berkurang.
Selain itu, ada manfaat lain yang bisa Anda rasakan setelah melakukan terapi chiropractic, diantaranya:
- Mengurangi nyeri dan tegang pada leher.
- Memperbaiki postur tubuh.
- Mengurangi nyeri pada lengan dan bahu.
- Mengurangi nyeri pada punggung dan area tulang belakang.
- Meringankan gejala sakit kepala.
- Membantu mengurangi gejala skoliosis.
- Mengurangi gejala osteoarthritis.
Pengobatan pada terapi Chiropractic
Dalam melakukan terapi chiropractic, para ahli chiropractic biasanya akan melakukan metode yang disebut manipulasi secara manual, yang artinya menggunakan tangan mereka sendiri.
Ahli chiropractic, biasanya akan melakukan perawatan keseluruhan, dalam artian mereka akan memberikan perawatan holistik atau merawat seluruh tubuh bukan hanya pada bagian yang terasa sekit atau nyeri.
Pengobatan terapi chiropractic biasanya juga melibatkan beberapa bagian tubuh berikut, yaitu:
- Tendon
- Otot
- Tulang
- Ligamen
- Sistem saraf
- Tulang rawan
Apakah terapi chiropractic aman?
Secara luas, terapi chiropractic diakui sebagai salah satu terapi non-invasif yang bebas obat dan aman untuk menangani masalah muskuloskeletal.
Meskipun terapi ini terbilang aman, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak memberikan anjuran bagi orang-orang yang memiliki gangguan kondisi kesehatan tertentu, seperti:
- Patah tulang.
- Memiliki penyakit tulang dan infeksi.
- Memiliki masalah sirkulasi.
- Infeksi sistem saraf.
- Penyakit rheumatoid arthritis (peradangan pada sendi).
Oleh karena itu, seseorang yang akan melakukan terapi ini dianjurkan untuk mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli terapi chiropractic agar dapat menyesuaikan kondisi hingga risiko kesehatan pasien.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: Perawat Medis, Perawat Orang Sakit, Perawat Lansia dan Perawat Anak. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Pesan sekarang!
REFERENSI
docdoc (2022). What is Chiropractic: An Overview. Diakses pada 17 Desember 2022.
WebMD (2021). What Is a Chiropractor?. Diakses pada 17 Desember 2022.
mayoclinic (2022). Chiropractic adjustment. Diakses pada 17 Desember 2022.
