Lansia atau lanjut usia kerap mengalami depresi saat menjalani kehidupan sehari – hari. Ada banyak faktor lansia mengalami hal tersebut salah satunya adalah faktor usia. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Association of Chronic Disease Director, Para lansia kerap mengalami depresi karena situasi yang tak lagi sama ketika mereka masih muda dulu.
Ketika mengalami gejala depresi, lansia terkadang kehilangan minat pada aktivitas sehari – harinya dan menyebabkan perasaan sedih. Selain itu, depresi juga bisa mempengaruhi perasaan, pemikiran dan juga perilaku dari lansia.
Tanda dan Gejala Depresi pada Lansia
Berikut adalah tanda dan gejala yang sering dialami oleh lansia ketika mengalami depresi:
- Hilangnya minat untuk menyalurkan hobi dan juga bersosialisasi
- Sering terlihat sedih dan juga putus asa
- Kurang Motivasi dan juga energi saat menjalani aktivitas sehari – hari.
- Gangguan tidur ( Bisa karena sulit tidur atau terlalu banyak tidur )
- Merasa tidak berharga di lingkungan keluarga
- Gerakan dan ucapan melambat
- Mengabaikan kesehatan pribadi (Seperti malas makan, lupa minum obat dan juga mengabaikan kebersihan diri mereka sendiri)
- Penurunan Berat badan
- Hilangnya Nafsu Makan
- Sering lupa
Penyebab Lansia mengalami Depresi
Selain faktor usia yang telah disebutkan diatas, ada beberapa faktor lagi yang menyebabkan lansia mengalami depresi, diantaranya :
- Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan seperti penurunan fungsi tubuh, penyakit kronis ataupun mengalami cacat bisa menyebabkan seseorang mengalami depresi. - Kesepian dan Isolasi
Faktor kedua yang bisa menyebabkan lansia mengalami depresi adalah faktor lingkungan yang sepi. Biasanya ini terjadi jika lansia dibiarkan tinggal sendiri tanpa adanya pendamping untuk merawat lansia. - Tidak adanya Motivasi dalam hidup
Ketika seseorang sudah menginjak masa lansia, mereka biasanya akan kehilangan motivasi untuk mengejar sesuatu. Keterbatasan fisik dan juga rasa percaya diri yang menurun bisa menjadikan motivasi pada lansia hilang. Hal tersebut tentu bisa menyebabkan lansia mengalami depresi.
- Ketakutan
Ketakutan yang berlebihan pada lansia akibat finansial atau adanya ketakutan akan kematian karena ada keluarga atau tetangganya yang meninggal. Akibat dari ketakutan ini bisa menyebabkan lansia mengalami depresi,
Ketika seseorang lansia bertambah umurnya, mungkin banyak yang berpikir lansia tidak mungkin lagi mempelajari hal baru ataupun mencoba aktivitas yang baru, tapi itu hanyalah mitos semata. Faktanya otak manusia tidak pernah berubah, ini menandakan lansia punya kesempatan mempelajari hal – hal baru atau melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan bagi lansia. Mereka masih punya kemampuan untuk menyalurkan hobi mereka. Ketika lansia bisa menyalurkan hobi dan juga melakukan aktivitas – aktivitas lainnya itu bisa membuat lansia terhindar dari depresi.
Hal penting yang perlu diingat bagi lansia adalah mereka memang masih bisa menyalurkan hobi mereka dan bisa mempelajari hal – hal baru, tapi mereka harus tau batasan fisik mereka ketika mengerjakan sesuatu. Otak manusia memang tidak berubah tapi fisik mereka terus menua. Karena itu ada baiknya lansia bisa beradaptasi dengan keadaannya.
Cara mencegah lansia mengalami Depresi
Jika kamu ingin orang tua terhindar dari depresi, kamu bisa coba tips yang kami berikan :
- Tetap terhubung dengan orang tua
Untuk mencegah orang tua mengalami depresi. Sebagai keluarga kita harus selalu mendukung mereka dan juga selalu melakukan komunikasi dengan orang tua. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi yang dilakukan secara tatap muka. - Jangan Kurung mereka di Rumah
Membiarkan lansia sendiri di rumah bisa menyebabkan lansia mengalami depresi. Karena itu janganlah batasi lansia untuk diam diri dirumah terus. Jika anda terlalu sibuk untuk mendampingi lansia keluar rumah, anda bisa menyewa jasa home care untuk merawat dan mendampingi lansia agar mereka tetap ada yang menjaga. - Bantu mereka temukan makna dan tujuan hidup baru
Seiring bertambahnya usia lansia akan mengalami perubahan hidup baik dari segi kesehatan maupun segi sosial. Jangan sampai mereka kehilangan makna dan tujuan, karena itu kita diharuskan tetap membantu mereka menemukan tujuan hidup baru. Beri mereka kesempatan untuk melakukan atau mempelajari sesuatu yang masih bisa mereka lakukan. - Terapkan Kebiasaan Sehat
Ketika mengalami masalah depresi mungkin akan sulit bagi lansia untuk menjaga kesehatan mereka. Karena itu, kita selaku keluarganya selalu ajak mereka rutin melakukan olahraga. Setidaknya berjalan – jalan sebentar agar tubuh lansia tetap bergerak dan meningkatkan suasana hati mereka menjadi lebih baik.
Itu adalah beberapa cara untuk mencegah lansia mengalami depresi. Jika lansia sudah terlanjur mengalami depresi ada sebaiknya segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Referensi
https://www.helpguide.org/articles/depression/depression-in-older-adults.htm