Bagaimana Membedakan Lupa Normal dan Lupa Demensia?
Kalau lupa biasa -apalagi pada lansia- biasanya dapat mengingat kembali,mungkin dalam waktu yang lebih lama atau dengan pancingan. Untuk activity daily living (ADL) juga masih mandiri. Sedangkan pada demensia, lupa akan hal yang baru sehingga akan bertanya berulang-ulang, ADL-nya juga perlu dibantu.
Gangguan ingatan atau memori yangberkaitan dengan usia normal tidak menghalangi Anda untuk menjalani kehidupan yang produktif. Misalnya Anda kadang lupa nama seseorang atau salah meletakkan kacamata (di dalam kulkas, mislanya), tetapi kemudian dapat mengingatnya kembali. Perubahan dalam memori ini umumnya dapat dikelola dan tidak mengganggu kemampuan untuk bekerja, hidup mandiri atau mempertahankan kehidupan sosial.
Sedangkan, gangguan ingatan atau memori yang mengganggu aktivitas hidup adalah salah satu tanda demensia yang pertama atau yang paling dikenali. Hal ini berhubungan dengan informasi mengenai 10 gejala demensia Alzheimer dan juga dapat terlihat dari beberapa hal berikut ini, seperti mengajukan pertanyaan yang sama berulang-ulang, melupakan kata-kata ‘tempat tidur’, bukan ‘meja’ misalnya, membutuhkan waktu lebih lama menyelesaikan tugas sehari-hari yang familiar, tersesat saat berjalan atau mengemudi di area yang akrab, memiliki perubahan dalam suasana hati atau perilaku tanpa alasan yang jelas. (Dr. Fifi,SpS)
Lupa Normal | Lupa Demensia |
---|---|
Lupa nama orang yang jarang ketemu | Lupa nama orang yang sering ketemu |
Lupa sebagian dari suatu kejadian dalam waktu singkat | Lupa menjadi lebih sering dari sebelumnya |
Lupa meletakkan benda pada tempat yang seharusnya | Bicara berulang-ulang tentang hal yang sama pada saat bicara |
Perubahan mood masih sesuai | Perubahan mood tidak dapat diprediksi |
Perubahan minat | Kehilangan minat dan kesulitan membuat keputusan |
Mengeluh sering lupa tapi dapat memberikan conto hal yang dilupakan | Mengeluh lupa hanya bila ditanya dan tidak dapat memberikan contoh apa yang dilupakan |
Sesekali kesulitan menemukan kata yang tepat saat bicara | Sering kesulitan menemukan kata yang tepat saat berbicara bahkan kadang mensubstitusinya |
Kadang kesulitan menentukan arah tapi tidak tersesat di lingkungannya | Tersesat bahkan di lingkungannya sekitar rumah |
Ingat hal penting, pembicaraan tidak terganggu | Sering lupa hal penting, kemampuan bicara sangat menurun |
Kehidupan sosial seperti biasa | Kehilangan minat untuk aktivitas sosial |
Bagaimana Membedakan Gejala Depresi yang Mengarah pada Demensia Alzheimer atau Bukan ?
Depresi yang terjadi bersamaan dengan demensia memang bisa terjadi. Dari segi gejala, depresi yang ditandai dengan kehilangan minat, juga terjadi pada kegiatan yang selama ini mampu dilakukan sendiri, sehingga ketika tidak lagi dilakukan, haruslah dibedakan apakah tidak dilakukannya tersebut karena enggan atau karena tidak mau, ataukah tidak mampu.
Jika yang pertama yang terjadi, maka hal tersebut berkaitan dengan depresinta dan bukan karena tak mampu melakukannya; ini yang disebut sebagai pseudodemensia. Sementara jika memang karena tidak mampu lagi melakukan aktivitas tersebut, maka sangat mungkin berkaitan dengan demensia.