Dalam sebatang rokok konvensional atau rokok tembakau mengandung sekitar 7.000 bahan kimia dan lebih dari 50 zat berbahaya penyebab kanker dan dapat membuat iritasi organ pernapasan, mata dan tenggorokan.
Asap rokok tembakau dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu asap mainstream dan sidestream. Jenis asap mainstream adalah asap yang keluar dari pangkal ujung rokok sedangkan asap rokok sidestream adalah asap yang keluar dari ujung rokok pada bagian yang terbakar.
Asap sidestream atau asap yang keluar dari ujung rokok yang terbakar mempunyai dampak paling buruk karena mengandung karbon monoksida dan lebih berbahaya 10-30 kali lipat dibandingkan nitrosamin atau 15-300 kali lipat lebih berbahaya daripada amonia.
Dampak risiko asap rokok bagi kesehatan
Baik perokok aktif dan perokok pasif sama-sama dirugikan oleh rokok, pasalnya asap rokok dapat menimbulkan berbagai penyakit berikut ini:
1. Meningkatkan risiko kanker
Menghirup asap rokok dapat meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit kanker seperti:
- Kanker laring
- Kanker tenggorokan
- Kanker hidung (sinus nasal)
- Kanker otak
- Kanker kandung kemih
- Kanker rektrum
- Kanker lampung; dan
- kanker payudara
- kanker paru-paru
Risiko kanker jauh lebih tinggi dihadapi oleh perokok pasif yang tidak merokok sama sekali.
2. Menimbulkan penyakit jantung
Asap rokok yang keluar dari mulut lalu terhirup oleh perokok pasif atau perokok aktif dapat masuk ke dalam darah dan dapat menyebabkan darah menjadi mengental sehingga kerja jantung akan sangat berat.
Lambat laun proses tersebut dapat menimbulkan plak pada dinding pembuluh darah sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) sehingga memicu serangan jantung.
3. Berbahaya bagi kesuburan wanita dan ibu hamil
Asap rokok dapat mengubah kadar hormon dalam tubuh seorang wanita hingga menganggu kesuburannya, akhirnya wanita yang terpapar asap rokok akan sulit untuk mendapatkan kehamilan.
Dalam sebuah penelitian, wanita yang menjadi perokok pasif akan mempunyai sel telur lebih sedikit daripada wanita yang tidak terpapar oleh asap rokok.
Tidak berhenti di situ, asap rokok yang terhirup oleh wanita hamil dapat meningkatkan risiko keguguran pada janin hingga bayi terlahir secara prematur.
4. Menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi anak-anak
Anak-anak sangat rentan terhadap paparan asap rokok, beberapa penyakit ketika ia menjadi perokok pasif adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan risiko penyakit pernapasan kronis
- Memperburuk penyakit asma
- Meningkatkan risiko kematian mendadak pada bayi
- Menderita infeksi pada telinga
- Gangguan fungsi paru-paru
- Gangguan secara kognitif
- Menimbulkan gangguan perilaku pada anak
Mencegah munculnya masalah kesehatan akibat asap rokok
Tidak ada cara terbaik untuk mencegah munculnya berbagai jenis penyakit dari asap rokok selain berhenti menjadi perokok aktif atau pun perokok pasif.
Sejauh ini tidak ada satu pun penelitian yang membuktikan bahwa merokok mempunyai dampak baik bagi kesehatan.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam atau pun luar negeri. Terdapat empat layanan utama, yaitu: Perawat Medis, Perawat Orang Sakit (Non Medis), Perawat Lansia dan Perawat Bayi/Anak. Dapatkan penawaran menarik untuk penggunaan jasa home care dengan melakukan pemesanan hari ini.* Pesan Sekarang!
Baca juga:
- 5 Fakta Mengerikan dari Bahaya Vape untuk Kesehatan yang Harus Kamu Ketahui!
- Ribuan Orang Terkena Penyakit EVALI Akibat Rokok Elektrik (Vape). Ini Faktanya
- Benarkah Jilatan Kucing Bermanfaat untuk Kulit Wajah dan Efektif Atasi Jerawat?
[socialpoll id=”2578549″]
