HomeFakta KesehatanJangan Asal Bikin, Pahami Efek Samping Membuat Tato Permanen...

Jangan Asal Bikin, Pahami Efek Samping Membuat Tato Permanen Bagi Kesehatan

Di zaman sekarang, membuat tato adalah hal yang lumrah dilakukan. Selain dianggap sebagai bentuk seni, membuat tato umumnya juga dibuat untuk menunjang penampilan.

Namun, jika dilihat dari segi kesehatan, perlu ada hal-hal yang Anda perlu pahami. Hal ini berkaitan dengan dampak kesehatan yang dapat terjadi setelah memasang tato permanen. Pasalnya, membuat tato sendiri perlu menyuntikkan pigmen atau warna ke dalam lapisan kulit.

Lantas, apa saja dampak bagi kesehatan ? Simak ulasan berikut ini untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga: Mengenal Scalp Psoriasis, Penyakit Kulit yang Mirip Ketombe

Efek samping membuat tato permanen

Tato permanen merupakan gambar permanen yang dibuat pada kulit dengan cara memasukkan pigmen warna melalui tusukan ke lapisan atas kulit. Umumnya, para membuat tato menggunakan mesin genggam yang berfungsi seperti mesin jahit dengan satu atau lebih jarum menusuk kulit berulang kali.

Dalam proses pembuatan tato permanen, biasanya dilakukan tanpa anestesi, sehingga menyebabkan terjadinya sedikit pendarahan dan nyeri ringan. Hal ini juga dapat menyebabkan risiko terjadinya efek samping.

Berikut ini ada beberapa risiko efek samping dari pembuatan tato permanen terhadap kesehatan tubuh, antara lain:

1. Memicu reaksi alergi

Alergi yang ditimbulkan dari pembuatan tato umumnya disebabkan oleh zat warna pada tinta yang digunakan saat membuat tato. Bahan yang digunakan dalam tinta taot bervariasi tergantung warnanya.

Namun, ada beberapa kandungan yang dinilai bahaya pada tinta tato, seperti nikel, merukuri, hingga senyawa logam. Bahan-bahan itulah yang akinya dapat memicu munculnya reaksi alergi, seperti ruam dan gatal-gatal pada area tato.

Baca juga: Kenali 4 Jenis Tes Mendeteksi Alergi Kulit Beserta Tahapannya

2. Infeksi kulit

Infeksi kulit dapat terjadi akibat berbagai hal termasuk membuat tato. Apalagi jika Anda membuat tato di tempat yang tidak memiliki izin dan tidak tersertifikasi, hal ini akan meningkatkan terjadinya infeksi kulit. Sebab, umumnya tempat-tempat tersebut seringkali tidak memperhatikan kebersihan alat, kesterilan tempat, hingga bahan yang digunakan dalam tinta.

Infeksi kulit yang disebabkan oleh tato biasanya tejadi jika bakteri atau virus masuk ke dalam kulit yang terluka akibat injeksi pada proses pembuatan tato. Kondisi ini biasaya ditandai dengan sensasi terbakar, ruam yang bewarna merah, hingga bengkak di sekitar tato. Infeksi paling parah, dapat mengalami demam tinggi, berkeringat, menggigil, hingga measa kedingian.

3. Penyakit tertentu yang ditularkan melalui darah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa proses pembuatan tato permanen sendiri perlu menyuntikkan tinta kedalam kulit lapisan luar. Hal ini tentu membutuhkan peralatan terutama jarum yang steril, baru, dan bersih. Apabila jarum tersebut sudah terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi, Anda dapat tertular berbagai penyakit seperti, HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan methicillin resistant staphylococcus aureus (MRSA).

4. Komplikasi MRI

Dilansir dari Mayo Clinic, tinta tato yang berbahan dasar logam dapat menghambat proses pemeriksaan scan magnetic resonance imaging (MRI).

Pada beberapa kasus langka, pasien mengalami luka terbakar akibat tatonya bereaksi dengan MRI. Selain itu juga, pigmen pada tato bisa mempengaruhi kualitas gambar MRI.

5. Menyebabkan munculnya penyakit Granuloma

Granuloma adalah kondisi dimana munculnya benjolan pada kulit di area sekitar tato. Granuloma dapat terjadi karena tubuh bereaksi terhadap suatu benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Seperti pada pembuatan tato, perlu memasukan benda asing seperti tinta yang mana hal itu berisiko membuat kulit Anda seperti melepuh.

Baca juga: Mengenal Vitiligo, Penyakit Pudarnya Warna Kulit

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat tato

Sebenarnya, membuat tato adalah hal yang aman, selama dilakukan dengan cara yang benar, tenaga yang profesional, serta menjaga kebersihan alat. Perlu dipahami, berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk membuat tato permanen, diantaranya:

  • Memastikan seniman tato menggunakan jarum baru dan steril serta menggunakan sarung tangan medis baru.
  • Mencari tahu apakah seniman tato tersebut memiliki izin atau terdatr resmi. Hal ini bisa diperoleh di departemen kesehatan setempat.
  • Tanyakan pada seniman tato mengenai sterilisasi studionya. Sebab pembuatan tato harus memiliki autoclave (alat untuk mensterilkan tato0.

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Mayo Clinic (2022). Tattoos: Understand Risks and Precautions. Diakses pada 14 Mei 2023.

Healthline (2021). What Causes a Tattoo Rash and How Is It Treated?. Diakses pada 14 Mei 2023.

WebMD (2022). Tattoo Side Effects: Infections, Allergic Reactions, and Other Issues. Diakses pada 14 Mei 2023.

Hallo Sehat (2022). Sebelum Membuat, Ketahui Bahaya Tato yang Perlu Anda Perhatikan. Diakses pada 14 Mei 2023.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer