HomePenyakitSimak! Kenali 7 Jenis Penyakit Saraf yang Harus Diwaspadai

Simak! Kenali 7 Jenis Penyakit Saraf yang Harus Diwaspadai

Saraf adalah pondasi utama dari sistem saraf. Otak, sumsum tulang belakang, dan saraf merupakan ketiga bagian tubuh yang bekerja sama dalam menggerakkan tubuh.

Oleh sebab itu, jika terdapat gangguan atau penyakit pada saraf, kemungkinan besar dapat menyebabkan tubuh mengalami kesulitan untuk menelan, berbicara, bergerak, belajar, hingga bernapas. Selain itu juga bisa mengalami masalah lain, seperti ingatan, suasana hati, dan perasaan.

Baca juga: 7 Jenis Penyakit ini termasuk Silent Killer: Kenali Gejala dan Pencegahannya

Tak hanya satu jenis saja, penyakit saraf faktanya memiliki jenis yang berbeda-beda. Apa saja? Simak ulasan berikut ini untuk informasi lebih lanjut.

Jenis-jenis Penyakit Saraf

Penyakit saraf adalah gangguan yang dapat memengaruhi sistem saraf tubuh manusia, yang terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) serta sistem saraf tepi (saraf-saraf di luar sistem saraf pusat). Terdapat 600 jenis penyakit pada sistem saraf yang dapat menyerang segala usia. Namun, berikut adalah beberapa jenis yang umum terjadi, diantaranya:

1. Cerebral palsy

Cerebral palsy adalah kelainan pada sistem saraf yang memengaruhi gerakan dan koordinasi tubuh. Gejala termasuk kesulitan berjalan, gerakan yang tidak terkontrol, dan kejang.

Umumnya, kondisi ini terjadi ketika bayi di dalam kandungan. Namun ada juga beberapa kasus terjadi ketika bayi masih dalam tahap perkembangan otak di dua tahun pertamanya. Oleh sebab itu, gejala pada jenis ini akan terlihat ketika bayi berusia sebelum dua tahun dan bahkan bisa jadi pada usia tiga bulan.

Pada anak-anak, tanda-tanda pada penyakit ini bisa dilihat dari kesesuaian tumbuh kembangnya. Apabila terdapat tanda anak-anak belum bisa melakukan beberapa gerakan tersebut, maka sebaiknya periksakan si kecil ke dokter.

2. Alzheimer

Alzheimer adalah jenis penyakit saraf yang menyebabkan kerusakan pada otak dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, berbicara, dan bergerak. Penyakit ini juga menjadi salah satu jenis penyakit demensia.

Pada umumnya, otak memiliki jutaan sel yang berfungsi untuk memproses informasi yang diberikan otak ke anggota tubuh. Namun, pada penyakit alzheimer dapat berbicara, mengingat, bersosialisasi, dan berpikir.

Beberapa gejala yang umumnya mucul dari salah satu jenis penyakit saraf ini kesulitan mengingat hal-hal, kesulitan berbicara, dan kesulitan melakukan tugas-tugas sehari-hari.

3. Meningitis

Meningitis adalah infeksi pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang. Infeksi ini menyebabkan gangguan sistem saraf bisa terjadi pada siapa saja, seperti anak-anak, remaja, hingga dewasa muda.

Penyakit ini juga bisa menyebarkan melalui bersin, batuk, hingga air ludah. Beberapa gejala yang muncul, seperti sakit kepala, kaku leher, demam, sering ngantuk, sensitif terhadap cahaya terang, hingga kejang. Perl diingat, meningitis perlu segera diatasi, sebab dapat meninggalkan dampak yang lebih serius.

4. Epilepsi

Epilepsi adalah salah satu jenis penyakit saraf yang menyebabkan aktivitas otak terganggu. Gejalannya sendiri diantaranya seperti, kejang, kehilangan kesadaran, dan kesulitan berbicara.

Epilepsu dapat meningkatkan risiko cedera, sepeti terjatuh, terbentur, hingga tersedak makanan. Penting untuk periksakan kondisi ini ke dokter agar Anda mendapat obat dan saran yang tepat dan sesuai kondisi Anda.

Baca juga: Anak Beberapa Kali Kejang? Kenali Epilepsi Dari Gejala Berikut Ini

5. Bell’s palsy

Bell’s palsy adalah kelumpuhan pada wajah yang disebabkan oleh kerusakan pada saraf wajah. Kondisi ini diduga terkait dengan infeksi virus, infeksi telinga tengah, dan penyakit autoimun. Bell’s palsy biasanya terjadi secara tiba-tiba, namun untungnya bersifat sementara. Biasanya akan membaik dalam waktu dua minggu setelah mendapat perawatan.

Gejala yang muncul seperti, kesulitan menggerakkan wajah, kesulitan berbicara, dan kesulitan menutup mata.

6. Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis adalah jenis penyakit saraf yang menyebabkan kerusakan pada selaput pelindung saraf dan mengganggu kemampuan saraf untuk mengirimkan sinyal. Penyebab pasti dari multiple sclerosis sendiri belum diketahui, namun diduga penyebabnya adalah autoimun, yaitu ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang tubuh sendiri.

Beberapa gejala yang terjadi seperti kesulitan berjalan, kelemahan otot, dan kesulitan berbicara. Selain itu, beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi multiple sclerosis, obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan meredakan gejala, terapi fisik untuk membantu memperbaiki kekuatan otot dan keseimbangan, serta terapi okupasi untuk membantu mengatasi kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari.

7. Stroke

Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Hal ini membuat oksigen di dalam otak akhirnya berkurang dan membuat saraf di sekitar pembuluh darah mulai mati. Sel saraf juga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Akibatnya, hal ini menimbulkan beberapa gejala, sepeti kesulitan berbicara, kelemahan otot, dan kesulitan berjalan. Gejala ini dapat berkembang secara tiba-tiba dan membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan otak yang lebih serius.

Baca juga: Saraf Kejepit pada Leher: Kenali Gejala, Faktor Penyebab, dan Pengobatan

Berikut tadi adalah jenis-jenis penyakit saraf uang umum terjadi. Perlu diketahui jika setiap jenis penyakit saraf memiliki karakteristik, gejala, dan pengobatan yang berbeda. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau ingin memahami lebih lanjut tentang penyakit saraf tertentu.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Klik dokter (2022). Macam-Macam Penyakit Saraf yang Mungkin Terjadi. Diakses pada 24 September 2023.

Medical News Today (2021). 5 different neurological disorders and their symptoms. Diakses pada 24 September 2023.

John Hopkins Medicine. Overview of Nervous System Disorders. Diakses pada 24 September 2023.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer