HomePengobatanSebelum Operasi LASIK Mata, Pahami Manfaat dan Resikonya

Sebelum Operasi LASIK Mata, Pahami Manfaat dan Resikonya

Operasi LASIK mata telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin memperbaiki masalah penglihatan tanpa harus bergantung pada kacamata atau lensa kontak.

Meskipun banyak yang berhasil mengalami perbaikan penglihatan setelah menjalani LASIK, penting untuk memahami informasi penting sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini. Pada ulasan berikut akan dibahas lebih lanjut tentang operasi LASIK lebih lengkap.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Kenali Bahaya Sinar UV bagi Kesehatan Mata

Apa itu Operasi LASIK Mata?

LASIK, singkatan dari “Laser-Assisted In Situ Keratomileusis,” adalah prosedur bedah refraktif yang dilakukan untuk mengubah bentuk kornea mata dengan menggunakan laser. Kornea sendiri adalah lapisan tipis dan transparan di depan mata yang bertanggung jawab untuk membantu memfokuskan cahaya ke retina.

Dengan mengubah bentuk kornea ini, LASIK dapat memperbaiki gangguan refraksi pada mata.

Manfaat Operasi LASIK Mata

Dilansir dari WHO (World Health Organization) tahun 2010, setidaknya ada 285 juta orang yang menderit gangguan penglihatan di seluruh dunia. Angka ini bahakan mencapai 4,24% dari total populasi dunia.

Gangguan-gangguan penglihatan tersebut banyak disebabkan oleh kelainan refraksi yang kurang bahkan tidak mendapatkan koreksi yang sesuai. Gangguan tersebut seperti:

  • Rabun dekat (Hipermetropi). Penderita yang mengalami ini dapat melihat objek jauh secara jelas, namun tidak demikian pada objek yang dekat sehingga harus dibantu oleh kacamata”plus”.
  • Rabun jauh (Miopi). Penderita kelainan ini umumnya memakai kacamata ”minus” untuk membantu melihat objek jauh secara jelas.
  • Rabun tua (Presbiopia). Kelainan ini terjadi dengan sendirinya sebagai proses normal dalam penuaan, yang mana kemampuan mata untuk fokus pada objek yang dekat jadi menurun.
  • Mata silinder (Astigmatisma). Kelainan ini adalah terjadinya pembiasan pada mata, yang mana mata akan susah memfokuskan cahaya, sehingga objek yang dilihat terdistorsi.

Dalam beberapa kasus, masih banyak yang menyalah artikan, jika LASIK dapat memperbaiki segala gangguan penglihatan. Faktanya, operasi mata yang menggunakan laser bukan hanya LASIK, dan tidak semua gangguan mata memerlukan atau dapat disembuhkan oleh LASIK.

Baca juga: Pentingnya Mendeteksi Kanker Mata Sejak Dini: Kenali Gejala Awalnya

Beberapa manfaat operasi LASIK, diantaranya:

  1. Penglihatan yang diperbaiki. Manfaat paling langsung dari LASIK adalah perbaikan penglihatan. Banyak pasien melaporkan kemampuan melihat jauh atau dekat tanpa kacamata atau lensa kontak setelah menjalani operasi ini.
  2. Prosedur tanpa nyeri. LASIK umumnya dianggap sebagai prosedur yang nyaman. Pasien mungkin merasakan tekanan ringan atau sensasi ketika flap kornea dibuat, tetapi sebagian besar pasien melaporkan bahwa prosedur ini bebas dari rasa sakit.
  3. Waktu pemulihan cepat. Mayoritas pasien melaporkan perbaikan penglihatan yang cepat setelah operasi LASIK. Waktu pemulihan umumnya singkat, dan banyak orang dapat kembali ke aktivitas sehari-hari dalam waktu singkat.

Prosedur Operasi LASIK yang Perlu Diperhatikan

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa LASIK meliputi tindakan yaitu membentu flap pada lapisan kornea, berikut penjelasannya:

  1. Preliminary examination. Sebelum menjalani LASIK, pasien akan menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh dokter mata untuk menilai kelayakan dan memastikan bahwa mereka adalah kandidat yang cocok untuk prosedur ini.
  2. Pembentukan flap kornea. Dalam prosedur LASIK, dokter mata membuat flap (tutupan tipis) di permukaan kornea. Flap ini kemudian dilipat ke samping untuk mengungkapkan lapisan kornea yang lebih dalam. Dulu, LASIK konvensional menggunakan pisau untuk membentu flap. Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini berubah yang dinamakan ”blasdeless” LASIK, tanpa menggunakan pisau sama sekali. Teknolog ini menggunakan laser khusus yang dinamakan femtosecond.
  3. Ablasi dengan laser. Menggunakan laser excimer, dokter menghilangkan sejumlah kecil jaringan kornea dengan presisi yang tinggi, sesuai dengan resep mata pasien. Ini membentuk kembali kornea untuk memperbaiki masalah refraksi.
  4. Pengembalian flap. Setelah ablasi selesai, flap kornea dikembalikan ke tempatnya dan mulai menyembuh dengan sendirinya tanpa perlu jahitan.

Baca juga: Catat! 7 Gangguan Penglihatan ini Rentan Dialami Lansia

Tingkat keberhasilan melakukan LASIK tergantung pada kondisi medis masing-masing orang. Sehingga perlu beberapa pemeriksaan yang menyeluruh untuk menentukan seseorang dapat melakukan lasik atau tidak, diantaranya:

  • Pemeriksaan refraksi.
  • Pengukuran tekanan intraokular (bola mata).
  • Topigrafi (pemetaan) kornea.
  • Pemeriksaan produksi air mata.
  • Pengukuran ketebalan kornea.
  • Penggunaan specular microscope untuk memeriksa penyakit kornea.
  • Pemeriksaan laboratorium.
  • Pemeriksaan mata secara fisik..

Setelah pemeriksaan ini, kemudian baru dokter akan menentukan apakah calon pasien dapat atau tidak dapat melakukan LASIK.

Risiko Melakukan LASIK

Selain memahami manfaat LASIK, Anda perlu mempertimbangkan juga risiko dari tindakan operasi ini. Patut dipahami, bahwa risiko komplikasi ini berbeda dengan risiko efek samping. Berikut penjelasannya:

  1. Kemungkinan komplikasi. Meskipun kebanyakan pasien mengalami hasil yang positif, ada kemungkinan terjadinya reaksi radang, infeksi atau dislokasi flap kornea yang dibentuk saat operasi. Kondisi-kondisi ini terhitung sebagai komplikasi sebab membutuhkan penanganan khusus dan dapat berbahaya jika dibiarkan.
  2. Risiko efek samping. Berbeda dengan komplikasi, risiko efek samping yang paling sering terjadi adalah mata kering. Presentasi kemungkinan terjadinya mata kering ini termasuk tinggi, dan hampir semua pasien LASIK mengalami ini. Selain it terdapat juga efek samping seperti silau, lingkaran cahaya pada penglihatan, dan sejenisnya. Efek-efek samping ini dapat terjadi beberapa minggu hingga bulan.
  3. Kemungkinan kehilangan penglihatan. Meskipun sangat jarang, terdapat risiko potensial kehilangan penglihatan. Oleh karena itu, pemilihan dokter mata yang berpengalaman dan fasilitas yang terpercaya sangat penting.

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Mayo Clinic (2023). LASIK Eye Surgery. Diakses pada 31 Mei 2024.

Medical News Today (2021). What to know about laser eye surgery. Diakses pada 31 Mei 2024.

True Eye Expert. Is LASIK Worth It? The Benefits and Risks Explained. Diakses pada 31 Mei 2024.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer