Pelihara Hewan Bantu Jaga Kesehatan Mental Lansia: Mitos atau Fakta?

Kesehatan mental merupakan aspek yang sangat penting dalam menjalani kehidupan, terutama bagi para lansia yang mungkin menghadapi tantangan dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu pendekatan yang semakin populer dalam merawat kesehatan mental lansia adalah dengan memelihara hewan peliharaan. Namun, benarkah memelihara hewan dapat membantu menjaga kesehatan mental lansia? Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui faktanya.

Peran Hewan Peliharaan untuk Kesehatan Mental Lansia

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Mental Health Foundation bersama Cats Protection pada 2011, yaitu dengan melibatkan lebih dari 600 responden yang memiliki kucing dan bukan pemilik kucing. Hasilnya, sebanyak 87% dari responden yang memiliki kucing merasa hal itu berdampak positif pada kesejahteraan mereka.

Sedangkan 76% mengatakan jika mereka dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik karena memiliki hewan peliharaan. Bahkan, sepertiga respoden juga mengatakan jika mengelus kucing adalah aktifitas paling menyenangkan.

Baca juga: 7 Manfaat Berkebun bagi Kesehatan Mental Lansia, Bisa Turunkan Risiko Pikun!

Pasalnya, interaksi dengan hewan peliharaan, seperti mengelus atau bermain dengan mereka, dapat merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan menurunkan tingkat stres. Bagi lansia yang sering menghadapi kecemasan, kehadiran hewan peliharaan dapat memberikan kenyamanan emosional dan stabilitas.

Salah satu studi yang diterbitkan dalam “Journal of Nervous and Mental Disease” juga menemukan bahwa lansia yang memiliki hewan peliharaan mengalami penurunan tingkat isolasi sosial dan tingkat depresi yang lebih rendah.

Manfaat Memelihara Hewan Bagi Lansia

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa hewan peliharaan dapat menjadi sahabat yang baik bagi para lansia. Berikut manfaat yang dapat didapatkan, diantaranya:

1. Meningkatkan kesejahteraan emosional

Sebagian besar hewan peliharaan memerlukan rutinitas seperti, makan dan pembersihan. Kegiatan ini dapat memberikan tujuan dan motivasi lebih dalam hidup, dan dapat membantu harga dini menjadi lebih sejahtera.

2. Meningkatkan interaksi sosial

Memelihara hewan dapat membuka peluang untuk berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, saat berjalan-jalan dengan anjing, lansia dapat bertemu dengan tetangga atau orang lain yang juga sedang berjalan dengan hewan peliharaan, meningkatkan interaksi sosial mereka.

3. Memberikan semangat dan kepuasan emosional

Merawat hewan peliharaan memberikan rasa tanggung jawab dan tujuan hidup. Aktivitas sehari-hari seperti memberi makan, bermain, dan merawat hewan dapat memberikan kepuasan emosional dan memberikan makna pada kehidupan sehari-hari.

3. Meningkatkan mood dan perasaan positif

Interaksi dengan hewan peliharaan dapat memberikan efek positif pada mood dan perasaan keseluruhan. Aktivitas menyenangkan seperti bermain atau sekadar duduk bersama hewan peliharaan dapat memberikan pengalaman positif yang dapat mengangkat semangat pada lansia.

Baca juga: Tiga Jenis Gangguan Kesehatan Kejiwaan dan Mental Pada Lansia

4. Menurunkan tingkat kesepian

Lansia sering menghadapi tingkat kesepian yang lebih tinggi karena berbagai alasan, termasuk kehilangan teman-teman sebaya atau keluarga. Keberadaan hewan peliharaan dapat memberikan teman setia, mengurangi perasaan kesepian, dan memberikan dukungan emosional.

5. Stimulasi mental dan fisik lansia

Merawat hewan memerlukan kegiatan sehari-hari seperti berjalan-jalan, memberi makan, dan bermain. Ini dapat memberikan stimulasi mental dan fisik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan vitalitas lansia.

Pertimbangan Sebelum Memutuskan untuk Memelihara Hewan

Meskipun ada manfaat besar dari memelihara hewan untuk kesehatan mental lansia, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan sebelum mengambil keputusan:

1. Kemampuan untuk merawat. Memelihara hewan memerlukan tanggung jawab dan kemampuan untuk merawat. Pastikan lansia memiliki kemampuan fisik dan finansial untuk merawat hewan.
2. Alergi atau batasan kesehatan. Beberapa lansia mungkin memiliki alergi atau batasan kesehatan tertentu yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih jenis hewan peliharaan.
3. Pertimbangkan ukuran dan keaktifan hewan. Pilih hewan yang sesuai dengan tingkat keaktifan dan ukuran rumah. Sebagai contoh, anjing kecil atau kucing mungkin lebih sesuai untuk ruang yang lebih kecil.
4. Konsultasikan dengan profesional kesehatan: Sebelum memutuskan untuk memelihara hewan, konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk memastikan bahwa keputusan ini sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan khusus lansia.

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!