Banyak dari kita pasti masih menganggap penyakit maag dan asam lambung adalah dua masalah lambung yang sama. Meski memiki gejala yang hampir mirip, namun kedua kondisi ini ternyata berbeda. Lantas, apa perbedaan maag dan asam lambung? Bagaimana cara mengenalnya? Simak ulasan berikut ini untuk informasi lebih lanjut.
Perbedaan maag dan asam lambung
Maag merupakan gangguan pencernaan ketika terjadi kerusakan pada dinding lambung akibat produksi asam lambung berlebih. Sedangkan asam lambung (GERD) adalah kondisi dimana ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan hingga mulut.
1. Dari segi gejalanya
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa kondisi keduannya memang memiliki gejala yang hampir mirip, namun ada perbedaan yang lebih signifikan. Berikut ini perbedaan gejala maag dan asam lambung:
Maag
- Timbul rasa nyeri atau tidak nyaman 2-3 jam setelah makan.
- Mual dan muntah
- Sensasi terbakar di usus, terutama di area antara pusan dan tulang dada.
- Perut kembung pada bagian atas.
- Terasa sakit di bagian ulu hati.
- Darah di kotoran atau muntah.
- Perut kembung pada bagian atas.
- Sering buang angin dan sendawa.
- Umumnya ditandai dengan rasa sakit pada area perut bagian atas dan rasa sakitnya bisa muncul sewaktu-waktu
Baca juga: Maag: Jenis, Penyebab, Gejala, Pencegahan dan Pengobatan
Asam lambung
- Nyeri pada dada.
- Dada terasa terbakar setelah makan terutama malam hari.
- Rasa mengganjal pada kerongkongan.
- Bau mulut.
- Sulit menelan.
- Gangguan tidur.
- Batuk kronis.
- Sesak napas atau gejala asma.
- Suara serak akibat pita suara bengkak (laringitis).
- Makanan atau asam lambung terasa naik kerongkongan.
2. Dari segi penyebabnya
Berikut ini ada beberapa perbedaan faktor penyebab maaf dan asam lambung, diantaranya sebagai berikut:
Maag
Umumnya maag dapat terjadi karena dipicu oleh iritasi pada dinding lambung. Ketika terdapat luka pada lambung (tukak lambung) atau asam lambung naik, dinding lambung dapat berisiko mengalami iritasi dan memicu gejala maag.
Asam lambung
Sedangkan asam lambung atau GERD dapat disebabkan oleh naiknya asam lambung akibat cicin esofagus lemah dan tidak dapat menahan makanan kembali ke kerongkongan dan cairan dari lambung. Akibatnya, makanan dan cairan asam lambung mudah untuk naik ke atas dan memicu gejala heartburn atau sensasi terbakar pada dada.
Baca juga: Punya Riwayat Asam Lambung tapi Tetap Aman Minum Kopi? Ini Tipsnya
3. Dari segi anatomi
Selain gejala dan penyebab, dari segi anatomi maag dan asam lambung juga memiliki perbedaan.
Maag
Pada maag berkaitan dengan iritasi pada dinding lambung. Namun, pada dispepsi fungsional, tidak ada kelainan struktur atau tidak ditemukannya kerusakan mukosa lambung sehingga sering menyebabkan overlapping dengan GERD.
Asam lambung
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, asal lambung terjadi karena terganggunnya fungsi otot yang disebut sfingter esofagus. Jika sfingter esofagus ini mengalami iritasi, maka dapat melemahkan dan mengakibatkan cairan pencernaan serta isi perut naik ke kerongkongan.
3. Dari segi pengobatannya
Dari segi pengobatan maag dan asam lambung juga memiliki penanganan yang berbeda. Umumnya, pada maag pengobatan yang diberikan disesuaikan dengan penyebabnya.
Sedangkan pada asam lambung, lebih fokus dalam meningkatkan fungsi stingter esofagus atau katup bagian bawah kerongkongan.
Cara diagnosis maag dan asam lambung
Jika Anda mengala salah satu dari beberapa gejala diatas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Berikut ini ada beberapa cara yang biasanya dilakukan untuk mendiagnosis maag dan asam lambung:
1. Tes terapeutik
Pada gangguan asam lambung, biasanya dokter akan melakukan tes terapeutik, yaitu tes yang melibatkan pengambilan obat pereduksi asam untuk melihat apakah itu mengendalikan gejala yang dialami pasien atau tidak.
2. Studi Barium
Ahli radiologi biasanya akan mengambil sinar-X dari kerongkongan, lambung, dan usus untuk mencari tahu apakah pasien memiliki masalah struktual, seperti obstruksi yang menjadi penyebab gejala maag atau asam lambung.
3. Tes darah
Tes darah juga biasanya dilakukan untuk mencari diagnosa maag atau asam lambung. Tujuannya untuk menunjukan apakah pasien telah terpapar H.pulori (bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada lambung).
4. Endoskopi
Suatu tes yang dilakukan dengan cara memasukan tabung tipis dan fleksibel dengan kamera ke tenggorokan untuk melihat bagian dalam kerongkongan dan perut.
Kamera tersebut dapat membantu dokter untuk melihat masalah lain dalam perut, seperti jaringan perut pada kerongkongan yang bisa disebabkan oleh asam lambung.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Everyday Health (2009). Is It an Ulcer or GERD?. Diakses pada 28 Maret 2023.
Cleveland Clinic (2021). H. Pylori Infection: How Do You Get, Causes, Symptoms, Test & Treatment. Diakses pada 28 Mei 2023.
Healthline (2023). Ulcer vs. Heartburn: What’s the Difference?. Diakses pada 28 Maret 2023.