Rasa yang lezat dan cara penyajian yang mudah, membuat mi instan banyak digemari oleh banyak orang. Selain itu mi instan juga mudah dijumpai dimana saja dan memiliki banyak varian rasa.
Meskipun mie instan dapat membuat kenyang, terlalu sering mengkonsumsi makanan ini ternyata dapat memicu berbagai gangguan kesehatan. Yuk, ketahui risiko terlalu sering konsumsi mie instan bagi kesehatan tubuh lebih lanjut.
Bolehkah konsumsi mie instan setiap hari?
Mie instan merupakan jenis makanan ultra proses yang mana memiliki kandungan lemak jenuh, natrium, nutrisi, sodium, monosodium glutamate (MSG) dan pengawet yang tinggi.
Dilansir dari Hallo sehat, mengkonsumsi makanan ultra proses dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti obesitas bahkan kanker.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari mengonsumsi mi instan setiap hari.
Bahaya mengkonsumsi mi instan setiap hari
Ada beberapa bahaya yang dapat terjadi jika sering mengkonsumsi mi instan setiap hari, diantaranya:
1. Mendorong pertambahan berat badan
Mie instan memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi sebab memiliki kandungan natrium dan karbohidrat yang dominan. Dilansir dari American Journal Of Lifestyle Medicine, masyarakat Amerika sebanyak 71% mengalami obesitas akibat konsumsi makanan olahan dan ultra proses, seperti mie instan.
Selain itu, terdapat kandungan lemak jenuh pada mie instan juga dapat menjadi pemicu besar kenaikan berat badan jika masuk ke tubuh dalam jumlah yang terlalu banyak. Meskipun kandungan inilah yang memberikan rasa lezat dan bikin ketagihan, namun tetap saja jika dikonsumsi berlebihan akan sangat tidak baik untuk kesehatan.
2. Menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi
Meskipun mi instan mengandung karbohidrat yang tinggi, namun kandungan lain seperti protein, vitamin, mineral, hingga serat masih tergolong minim. Hal itulah yang secara tidak langsung menyebabkan tubuh menjadi kekurangan nutrisi akibat zat gizi mikro dan makro yang tidak seimbang.
3. Menyebabkan tekanan darah naik
Mengkonsumsi mie instan terlalu sering juga dapat memicu masalah tekanan darah akibat kandungan natrium di dalamnya yang terlalu tinggi.
Dilansir dari jurnal Nutriens, makanan siap saji ini menyumbang sekitar 80% asupan garam harian. Ini bahkan belum termasuk asupan garam dari makanan lain.
Perlu diketahui, asupan garam yang berlebihan dapat memicu peningkatan tekanan darah yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.
4. Menimbulkan masalah pencernaan
Mie instan membutuhkan waktu 1-2 hari untuk dapat tercerna dengan sempurna. Jika dimakan setiap hari, makanan ini akan menumpuk dan akan semakin sulit untuk dicerna.
Selain itu, proses pencernaan mie instan yang cukup lama ini dapat mengganggu proses penyerapan zat gizi pada tubuh. Pada akhirnya, bukan hanya menyebabkan masalah pencernaan, namun juga memicu terjadinya malnutrisi.
5. Menyebabkan sindrom metabolik
Sindrom metabolik merupakan kondisi gangguan kesehatan yang terjadi bersamaan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, jantung, hingga stroke.
Penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi mie instan setidaknya 2 kali dalam seminggu dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik sebesar 68%.
Jadi, jika Anda mengonsumsi mi instan setiap hari tentu akan memicu gangguan metabolisme yang lebih besar lagi.
Cara mengonsumsi mie instan secara sehat
Meskipun mengkonsumsi mi instan memiliki banyak efek samping, bukan berarti Anda tak boleh memakannya. Agar menghindari bahaya di atas, ada beberapa aturan mengkonsumsi mi instan secara sehat, diantaranya:
- Pilihlah mie instan yang memiliki kandungan natrium yang kecil.
- Tambahkan sayuran dan sumber protein hewani.
- Jangan terlalu sering mengkonsumsi mi instan. Setidaknya konsumsi 1 kali dalam seminggu.
- Kurangi penggunaan bumbu dalam mie instan.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: Perawat Medis, Perawat Orang Sakit, Perawat Lansia dan Perawat Anak. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Pesan sekarang!
REFERENSI
Voice megazine (2022). Why You Shouldn’t Be Eating Instant Noodles Every Day. Diakses pada 5 Februari 2023.
Healthline (2017). Are Instant Noodles Bad for You?. Diakses pada 5 Februari 2023.
Havard.edu (2014). Instant noodle consumption linked to heart risk in women. Diakses pada 5 Februari 2023.