Sering Mengalami Bintitan di Kelopak Mata? Mungkin Ini Penyebabnya

Anda mungkin tidak asing dengan kata bintitan, benjolan kecil berwarna merah yang sering terjadi di sekitar kelopak mata dan terasa sakit. Gangguan ini termasuk umum terjadi, bahkan ada sebagian orang yang sering mengalami bintitan.

Meskipun begitu, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui penyebab pasti terjadinya bintitan. Ada yang masih mengaitkan dengan mitos seperti suka mengintip.

Nah, untuk lebih jelas apa sebenarnya yang menyebabkan terjadinya bintitan, simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Lakukan Tips Ini Agar Mata Tidak Mudah Lelah

Sekilas tentang mata bintitan

Bintitan atau dalam istilah medis disebut hordeolum, adalah infeksi pada kelopak mata yang berbentuk benjolan merah dan menyakitkan. Secara umum, infeksi ini terjadi karena adanya bakteri penyebab kotoran di area mata. Jika dilihat secara langsung benjolan pada bintitan juga mirip seperti bisul atau jerawat.

Biasanya bintitan terbentuk di bagian luar saja, namun juga dapat terbentuk di bagian dalam kelopak mata. Selain itu kondisi benjolan pada bintitan biasanya berisi dengan nanah.

Ada banyak mitos yang sering dikaitkan dengan bintitan, salah satunya adalah cara penularannya. Faktanya, bintitan adalah penyakit yang tidak menular, namun sejumlah kecil bakteri didalamnya dapat menyebar. Ini sebabnya mengapa penting untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh area wajah.

Penyebab sering muncul bintitan di mata

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bintitan terjadi karena infeksi bakteri. Bakteri tersebut adalah  Staphylococcus aureus. Bakteri ini hidup pada kulit manusia dan tidak berbahaya. Selain itu, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seringnya muncul bintitan, diantaranya:

1. Sering memegang mata dengan tangan kotor

Menyentuh mata dengan tangan yang kotor dapat meningkatkan risiko bintitan. Sebab, bisa saja tangan tersebut terdapat bakteri penyebab bintitan.

Dilansir dari Healthline, menyentuh bahkan menggosok mata adalah cara paling mudah bagi Staphylococcus berpindah.

2. Memiliki riwayat mengalami bintitan

Jika Anda memiliki riwayat bintitan sebelumnya, maka besar kemungkinan bintitan kembali terjadi di masa depan.

3. Infeksi akut kelenjar minyak di area mata

Sering mengalami bintitan juga dapat terjadi akibat hordeolum atau infeksi akut jangka pendek dan lokal pada kelenjar minyak mata atau folikel bulu mata. Bintitan yang terjadi biasanya berbentuk benjolan lunak berwarna kemerahan dan disertai dengan rasa nyeri dan panas di area kelopak mata.

4. Terjadi sumbatan pada kelopak mata

Sumbatan yang terjadi pada kelopak mata sering disebut chalazion atau peradangan kronis dengan jangan waktu yang lama. Tanda chalazion hampir mirip dengan hordeolum, yang mana memiliki benjolan kemerahan di kelopak mata.

Namun, benjolan pada penyakit bintitan cenderung lebih keras dan tidak nyeri. Selain itu juga dapat bertahan selama kurang lebih beberapa minggu bahkan hingga berbulan-bulan.

5. Menggunakan produk kosmetik yang sudah terkontaminasi

Beberapa produk kosmetik yang dapat memicu terjadi bintitan adalah penggunaan riasan pada mata, seperti eyeliner atau maskara. Agar hal ini tidak terjadi, Anda perlu membiasakan diri untuk menggunakan pembersih khusus riasan mata dan mencuci wajah sebelum tidur.

Perlu diingat juga, jangan lupa untuk selalu mengganti produk kosmetik Anda termasuk riasan mata setiap enam bulan sekali.

Baca juga: Terdapat Bakteri Ini Dalam Alat Kosmetik? Berikut 7 Bahaya Makeup

Cara mengobati mata bintitan

Setelah kamu mengetahui penyebabnya, berikut ini ada beberapa cara mengobati mata yang bintitan, diantaranya sebagai berikut:

• Mengompres kelopak mata yang terinfeksi menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat selama 5-10 menit.
• Membersihkan kotoran mata dengan lembut menggunakan larutan sabun ringan. Anda dapat menggunakan sampo bayi dan air.
• Apabila nyeri dan bengkak yang muncul tak kunjung sembuh, segera lakukan pengobatan ke dokter agar diberikan penanganan medis yang tepat.

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Kini tersedia empat layanan keperawatan profesional, seperti: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!