Kehilangan penglihatan yang terjadi pada seorang remaja di Inggris karena terlalu sering mengkonsumsi junk food menghebohkan dunia. Selama 10 tahun remaja ini selalu mengkonsumsi makanan cepat saji sebagai makanan utamanya.
Berdasarkan keterangan dari ibunya, jika anaknya tersebut sejak usia 7 tahun hanya mengkonsumsi keripik kentang, roti putih, daging dan makanan olahan lainnya.
Dikutip dari The Guardian jika remaja berusia 19 tahun tersebut mengalami gangguan ARFID (Avoidant-Restrictive Food ntake Disorder) yang tidak menyukai rasa dan tekstur buah juga sayuran.
Menurut spesialis mata dr Damara Andalia, SpM di Jakarta Eye Center (JEC) mengatakan jika kehilangan penglihatan dari rusaknya saraf mata maka sulit untuk dikembalikan atau diobati.
“Kalau sudah saraf mata yang kena, dia sudah nggak bisa lagi kembali normal,” ungkapnya seperti dikuti dari DetikHealth.
Selain kehilangan penglihatan, remaja tersebut juga kehilangan pendengaran dan mengalami kerapuhan pada tulang.
dr Damara kembali menjelaskan jika yang dialami oleh remaja tersebut adalah neuropati sehingga warna saraf akan berubah menjadi pucat karena kekurangan nutrisi.
Neuropati adalah kondisi ketika darah tidak dapat mengalir dengan sempurna ke saraf optik mata, jika hal ini terus terjadi maka kerusakan pada saraf mata tidak dapat terelakkan.
Fungsi saraf optik adalah untuk membawa sinyal dari mata menuju otak. Kemudian otak akan mengubah sinyal tersebut menjadi sebuah gambar. Namun ketika saraf optik tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari darah maka akan terjadi gangguan pada penglihatan.
Penyebab kebutaan pada remaja asal negeri ratu Elizabeth tersebut juga tidak 100% karena junk food, melainkan karena kelainan saraf mata belakang yang diakibatkan oleh kekurangan gizi.
“Bukan karena apa yang ada di junk food itu saja yang bikin dia buta, keadaan dia yang kurang nutrisi menyebabkan dia mengalami optik neuropati,” jelasnya oleh DetikHealth.
Insan Medika menyediakan layanan jasa home care di Jakarta dan seluruh kota di Indonesia dengan pelayanan terbaik, pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Butuh perawat medis, perawat orang sakit (stroke, diabetes, alzheimer dan pasca operasi), perawat lansia dan perawat bayi dan anak berkebutuhan khusus? Pesan sekarang!
Baca juga:
- Akibat Terlalu Mabuk, Pria Naas Ini Tak Sadar Bola Matanya Copot
- Kasihan, Bayi Ini Terlahir Tanpa Dibungkus Kulit di Sekujur Tubuhnya
- Mengenal Hukuman Kebiri Permanen dan Kebiri Kimia Beserta Dampaknya Pada Kesehatan