Perbedaan warna dan bentuk feses dapat menjadi gambaran kondisi kesehatan tubuh pada manusia, khususnya pencernaan. Namun, banyak orang tak menyadari hal tersebut.
Feses adalah hasil kotoran dari proses pencernaan manusia yang biasannya dikeluarkan dalam tubuh 1 hingga 2 kali dalam sehari. Umumnya, feses berisi 75% H20 dan 25% meteri padat. Sekitar 30% dari materi padat terdiri atas bakteri-bakteri yang telah mati. Sedangkan 30% lainnya terdiri dari materi makanan yang telah dicerna seperti selulosa. Selain itu, feses juga berisi pigmen-pigmen empedu (bilirubin) dan sel leukosit mati.
Feses memiliki warna dan bentuk yang bervariasi. Pasalnya, hal itu berkaitan langsung dengan kondisi kesehatan tubuh manusia, terutama pencernaan. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut ini mengenai arti warna dan bentuk feses bagi kesehatan yang perlu Anda pahami.
Baca juga: Heboh di TikTok! Kenali Bahaya Mandi Lumpur Bagi Kesehatan Lansia
Arti warna feses
Terdapat berbagai jenis warna feses, dan di setiap warna tersebut dapat menandakan kondisi kesehatan yang berbeda. Berikut ini penjelasan mengenai arti warna feses bagi kesehatan:
1. Feses berwarna hijau
Feses yang berwarna hijau dapat menjadi tanda bahwa Anda mengalami diare. Hal ini terjadi karena Anda terlalu banyak mengkonsumsi sayuran, makanan, dan minuman yang identik berwarna hijau, sehingga menyebabkan kotoran berwarna hijau.
Kondisi ini juga dapat terjadi karena makanan terlalu cepat disalurkan ke usus besar sehingga empedu tidak memiliki banyak waktu untuk mencerna dengan sempurna.
2. Feses berwarna terang atau putih
Sedangkan feses yang berwarna terang atau putih seperti tanah liat dapat menjadi tanda bahwa ada kemungkinan mengalami masalah penyumbatan pada saluran empedu atau masalah pada organ hati. Kondisi tersebut menyebabkan produksi cairan empedu menjadi tidak cukup untuk mengurai makanan.
Agar tidak terjadi kondisi yang semakin parah, dilansir dari Alodokter, Anda dapat menggunakan obat diare seperti bismuth subsalisilat dalam dosis tinggi yang tentunya sudah dengan rekomendasi dokter.
Baca juga: Batu Empedu: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
3. Feses berwarna kuning, berminyak, dan berbau busuk
Feses yang berwarna kuning sebenarnya bisa dikatakan normal sebab adanya efek dari zat bilirubin yang dihasilkan oleh hati dan dikeluarkan melalui feses. Selain itu juga ada peran bakteri dan enzim pencernaan di usus yang turut memberikan warna kuning pada feses.
Namun, jika feses berwarna kuning, berminyak, dan berbau busuk hal itu perlu diwaspadai. Sebab, bisa jadi menjadi tanda penyakit celiac atau adanya kelebihan lemak di dalam tinja dan adanya gangguan malabsorbsi makanan. Pemicunya adalah seringnya konsumsi makanan yang memiliki kandungan gluten tinggi seperti sereal dan roti.
4. Feses berwana hitam
Feses yang berwarna hitam dapat menjadi pertanda adanya pendarahan gastrointestinal (saluran pencernaan) bagian atas seperti lambung dan kerongkonan. Penyebab lain feses berwarna hitam adalah maag atau kanker.
Meskipun demikian, kondisi ini juga dapat terjadi karena efek samping yang umum terjadi ketikan seseorang mengonsumsi suplemen zat besi atau makanan yang identik berwarna hitam.
5. Feses berwarna kemerahan
Feses yang berwarna kemerahan dapat menjadi pertanda adanya pendarahan pada saluran pencernaan bagian bawah, seperti usus besar atau rektum hingga pertanda wasir.
Selain itu, juga dapat menjadi pertanda kanker usus besar. Jika warna merah pada feses tak kunjung berubah, disarankan untuk memeriksakan diri Anda ke dokter.
Baca juga: Perbedaan 4 Tingkat Stadium Ambeien dan Cara Pengobatannya
Arti bentuk dan tekstur feses
Selain warna, bentuk dan tekstur feses juga dapat menandakan kondisi kesehatan tubuh. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan Skala Tinja Bristol (Bristol Stool Chart) yang disusun oleh Universitas Bristol di Inggris.
Dilansir dari Continence Foundation of Australia, Bristol Stool Chart adalah suatu metode pengukuran sederhana untuk mengetahui tujuh ciri feses pada manusia.
1. Tipe 1
Tipe 1 menunjukan tampilan feses yang berbentuk bulatan-bulatan terpisah dan berstektur keras. Kondisi ini dapat menjadi pertanda Anda mengalami sembelit.
2. Tipe 2
Pada tipe 2 menunjukan bentuk feses yang tampak seperti sosis yang padat namun masih berbentuk gumpalan. Kondisi ini dapat menandakan adanya masalah sembelit ringan.
3. Tipe 3
Hampir sama dengan tipe 2, pada tipe ini feses tampak seperti sosis, namun ada retakan pada bagian permukaan. Tipe feses ini dinilai normal dan menunjukan tubuh yang sehat.
4. Tipe 4
Bentuk feses pada tipe ini juga seperti sosis, namun lebih halus, lembut, dan tampak mengular. Kondisi feses yang seperti ini menandakan sistem pencernaan yang sehat karena jumlah nutrisi tubuh, cairan, serta aktivitas fisik seseorang yang terbilang seimbang.
5. Tipe 5
Bentuk feses pada tipe ini berbeda dengan tipe sebelumnya. Tampilan feses tipe 5 tampak seperti gumpalan lunak dengan tepi yang jernih. Kondisi feses yang seperti ini dapat menandakan bahwa Anda kurang mengkonsumsi serat.
6. Tipe 6
Feses tipe 6 menunjukan konsistensi feses yang cenderung halus, lembek, dan tak beraturan. Kondisi ini menunjukan seseorang terkena diare ringan.
7. Tipe 7
Bentuk feses pada tipe 7 cenderung cair bahkan sama sekali tak berbentuk. Jika Anda mengalami kondisi ini, berarti Anda terkena diare yang cukup berat.
Ciri-ciri feses yang normal
Agar feses memiliki kondisi normal, Anda dapat memperbanyak konsumsi makanan yang memiliki serat tinggi serta penuhi kebutuhan cairan.
Berikut ini ciri-ciri feses normal yang perlu Anda ketahui:
- Memiliki warna kecoklatan hingga coklat tua.
- Memiliki bau tak sedap yang khas.
- Tindak menimbulkan rasa sakit.
- Frekuensi BAB normal, minimal tiga kali dalam seminggu.
- Memiliki tekstur yang lembut dan bentuk memanjang seperti sosis.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
medicalnewstoday (2023). What are the different types of poop?. Diakses pada 27 Desember 2023.
verywellmind (2022). Color Psychology: Does It Affect How You Feel?. Diakses pada 27 Desember 2023.
clevelandclinic (2022). Poop Shape, Color and Smell: What’s Healthy and What’s Not. Diakses pada 27 Desember 2023.
Alodokter (2021). Cek Tekstur dan Warna Feses untuk Mengetahui Kondisi Kesehatan Tubuh. Diakses pada 27 Desember 2023.