Pernahkan Anda merasa sakit dan tidak nyaman pada anus ketika duduk? Jika pernah, Anda perlu hati-hati, sebab bisa jadi kodisi tersebut adalah salah satu gejala dari ambeien.
Ambeien atau biasa dikenal dengan wasir adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi pada anus (hemoroid eksternal ) atau di usus besar bagian bawah atau rektum (hemoroid internal). Penyakit ini juga menjadi salah satu penyakit yang cukup sering menyerang orang dewasa.
Meskipun penyakit ini cukup umum, namun gejala yang ditimbulkan ternyata berbeda-beda. Tergantung tingkat keparahan ambeien yang diderita. Itu artinya pengobatan di setiap kondisi pun juga berbeda.
Mengenal gejala tingkat stadium ambeien dan penanganannya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ambeien memiliki dua jenis yaitu internal dan eksternal. Internal muncul di bagian anus tepatnya di rektum, sedangkan eksternal muncul di bagian permukaan anus.
Pembanggian stadium ambeien digunakan untuk membagi tingkat keparahan ambeien yang diderita. Pembangiannya sendiri menggunakan angka. Semakin besar angka maka kondisi ambeien juga semakin parah. Tak hanya itu, tingkat stadium ambeien juga memiliki cara penyembuhan masing-masing.
Berikut ini perbedaan gejala ambeien yang muncul berdasarkan tingkat stadiumnya.
1. Stadium I
Ambeien stadium I adalah tingkat kondisi yang paling ringan. Gejala yang muncul pada stadium ini juga tidak terlalu parah bahkan gejalanya tidak terasa, seperti munculnya darah pada anus. Bantalan pada anus juga tidak keluar dari dalam.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi ambeien stadium I, diantaranya:
- Konsumsi makanan yang mengandung serat dan air
- Hindari mengejan yang terlalu keras ketika buang air besar
- Anda bisa mengonsumsi obat paracetamol atao ibu profen atau berendam di dalam air hangat selama 10-15 menit untuk mengurangi rasa nyeri
- Periksa ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak seperti obat dengan kandungan hidrokortison dan witch hazel. Sebagai informasi, obat ini biasanya berbentuk padat yang dapat dimasukan ke anus atau obat oles.
2. Stadium II
Kondisi ambeien stadium II tentu lebih parah dari stadium sebelumnya. Gejala yang timbul seperti dubur mengalami pendarahan dan bantalan dubur juga keluar saat Anda mengejan. Kondisi ini disebut prolaps rektum.
Namun, Anda tidak perlu susah payah memasukannya kembali sebab bantalan dubur akan masuk dengan sendirinya ketika Anda berhenti mengejan.
Ada tiga pengobatan yang bisa dilakukan untuk menangani ambeien stadium dua, yaitu:
- Melakukan perawatan rubber band ligation (RBL). Prosedur melakukan pengobatan ini yaitu dengan cara mengikat benjolan ambeien dengan karet gelang khusus. Kemudian aliran darah ke ambeien akan dipotong. Ambeien akan mengecil dan jaringannya juga akan mati, sehingga benjolan akan lepas.
- Skleroterapi. Pengobatan ini dilaukan dengan cara menyuntikkan cairan yang mengandung quinine, zinc chloride, atau polidocanol pada bagian yang bengkak. Cairan tersebut berguna untuk merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran dara ke area yang bengkak akibat ambeien.
- Koagulasi inframerah. Cara terakhir ini yaitu dengan memberikan gelombang inframerah pada area yang terkena ambeien sehingga jaringan protein akan mati.
3. Stadium III
Kondisi ini ditandai dengan dubur yang keluar namun harus dimasukan kembali menggunakan dengan bantuan jari. Bantalan yang keluar dari anus tidak hanya disebabkan karena mengejan terlalu keras, namun dalam aktifitas biasa kondisi tersebut dapat muncul dengan sendirinya.
Jika Anda sudah memasuki ambeien stadium III, biasanya dokter akan menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi. Ada dua operasi yang biasanya dilakukan, yaitu:
- Metode hemoroidektomi. Tindakan operasi dengan memotong jaringan ambeien menggunakan pisau bedah, gunting bedah, atau laser. Meskipun penyembuhannya memerlukan waktu yang sedikit lama, pengobatan ini cukup efektif untuk menangani ambeien yang sudah parah.
- Metode hemorrhoidopexy. Salah satu tindakan operasi ambeien dengan menggunakan alat seperti staples khusus medis yang digunakan untuk mengangkat jaringan wasir. Jaringan wasir akan diangkat kemudian dijepit agar aliran darah menuju ambeien terputus. Penyembuhan metode ini memang cepat dan tidak semenyakitkan metode hemoroidektomi, namun risiko terjadi ambeien kembali lebih besar.
4. Stadium IV
Terakhir adalah tingkat stadium ambeien yang paling parah. Dalam kondisi ini, ditandai dengan bantalan anus yang selalu keluar setiap saat bahkan semakin membengkak seiring berjalannya waktu. Anda tidak lagi bisa memasukkan bantalan tersebut ke dalam lubang anus sekalipun melakukannya secara manual mengguanakan jari.
Tindakan yang harus dilakukan untuk pengobatan ambeien stadium IV sama dengan stadium ambeien III, yaitu dengan tindakan operasi. Metode operasi yang dilakukan pun juga sama yaitu metode hemoroidektomi dan hemorrhoidopexy.
Pencegahan yang bisa dilakukan
Selain pengobatan, ada pencegahan yang perlu Anda lakukan agar ambeien tidak kembali kambuh. Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk mencegah ambeien:
- Mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat
- Konsumsi air setidaknya 6-8 gelas perhari
- Jangan menunda buang air besar
- Olahraga yang cukup
- Hindari duduk yang terlalu lama
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Verywell health (2022). Hemorrhoids: Symptoms, Treatment, and More. Diakses pada 30 Oktober 2022
Gothemorroids (2021). Hemorrhoid Grading System. Diakses pada 30 Oktober 2022