Banyak pasangan yang berusaha keras untuk memiliki momongan dari mulai melakukan program kehamilan hingga adopsi. Namun, ternyata ada juga beberapa pasangan yang memilih untuk childfree.
Lantas, jika dilihat dari sudut pandang kesehatan, apakah keputusan childfree akan berimbas pada kesehatan terutama reproduksi wanita? Sebab, penelitian menjelaskan ada hubungan antara childfree dengan risiko kanker payudara. Lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut ini.
Sekilas tentang childfree
Childfree akhir-akhir ini menjadi banyak perbincangan di sosial media setelah seorang influencer, Gita Savitri (Gitasav) membahas soal hal ini. Istilah childfree biasanya digunakan bagi beberapa pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak setelah menikah.
Kondisi ini biasanya terjadi karena dua jenis kemungkinan, antara terjadi kemandulan pada salah satu pasangan atau memang pilihan hidup.
Penyebab pasangan memutuskan childfree
Ada banyak penyebab mengapa sebagian pasangan memilih untuk childfree atau tidak memiliki anak. Dilihat dari banyak sudut pandang, berikut ini sejumlah alasan seseorang memilih childfree, diantaranya:
- Tidak menyukai anak-anak.
- Hidupnya tidak ingin terganggu dengan adanya anak-anak.
- Merasa tenang dan damai jika tidak memiliki anak.
- Khawatir karir akan terganggu jika memiliki anak.
- Tidak siap menjadi orang tua.
- Faktor lingkungan
- Tidak siap dengan tanggung jawab sebagai orang tua.
- Memiliki riwayat trauma hingga tidak mau menjadi orang tua.
- Merasa tidak mampu untuk mengasuh anak.
- Faktor financial yang membuat kekhawatiran tidak mampu membesarkan anak.
- Tidak ingin menghabiskan energi untuk mengurus anak.
Apakah childfree berbahaya bagi kesehatan?
Childfree memang sebuah pilihan hidup. Namun, Anda perlu mengetahui dampak atau risiko jika seseorang memutuskan untuk childfree. Pasalnya, beberapa peneliti menjelaskan bahwa wanita tanpa anak berisiko memiliki kesehatan yang buruk di kemudian hari.
Dilansir dari Detik.com, seorang dokter kebidanan lulusan UGM menjelaskan bahwa mioma (miom) atau tumor rahim, memiliki risiko lebih tinggi dialami pada wanita yang memiliki anak sedikit atau tidak melahirkan.
Selain itu, childfree juga dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara. Dilansir dari SehatQ, seorang ibu hamil dan menyusui, memiliki risiko kanker payudara yang rendah karena adanya perubahan hormonal selama menjalani fase tersebut.
Selain itu, wanita hamil juga memiliki peningkatan hormon progesteron dan penurunan estrogen yang membuatnya lebih terlindungi dari risiko kanker.
Namun, dari penelitian juga menjelaskan bahwa seorang wanita yang memiliki childfree memiliki masa hidup yang lebih panjang dan gaya hidup yang lebih sehat. Hal ini karena mereka tidak harus melalui fase tanggung jawab mengurus anak yang mana terkadang membuat kondisi tubuh merasa sakit akibat pikiran atau emosi.
Kesimpulannya, childfree adalah pilihan masing-masing individu. Namun, sebelum memutuskan hal tersebut, disarankan untuk melakukan medical check-up untuk menurunkan risiko penyakit-penyakit yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
SehatQ (2022). Dampak Childfree atau Hidup Tanpa Anak untuk Kesehatan. Diakses pada 12 Februari 2023.
Everyday Health (2008). Childless Women and Cancer Risks. Diakses pada 12 Februari 2023
WebMD (2008). Child-Free Couples: Thriving Without Kids. Diakses pada 12 Februari 2023.
Detik News (2023). Kepala BKKBN: Childfree Jelas Tidak Baik. Diakses pada 12 Februari 2023.
