HomeCaregiverBertemu Dengan Caregiver Asal Indonesia di Jepang, Begini Apresiasi...

Bertemu Dengan Caregiver Asal Indonesia di Jepang, Begini Apresiasi Menkes

Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 28 Juli 2019, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek bersama Kepala Badan PPSDM Kesehatan dan Kepala Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan mengunjungi Panti Izumien Eldery Care dan Sakuraen Elderly Care di Tokyo, Jepang.

Kesempatan menemui para perawat asal Indonesia yang bekerja di Jepang sebagai caregiver ini bertepatan dengan acara Summit G.20. Menkes bertemu dengan 19 perawat dari berbagai lulusan institusi pendidikan keperawatan di Indonesia.

Sejauh ini jumlah perawat yang telah bekerja di Jepang telah mencapai 2.445 perawat dengan skema Indonesia Japan Economic Partnership Agreement yang telah berlangsung sejak tahun 2008.

Dalam kunjungannya ini, Menkes mengapreasi seluruh caregiver asal Indonesia di Jepang, mengingat tidak semua perawat di Indonesia dapat bekerja sebagai perawat atau caregiver di Jepang.

Baca nanti: 6 Daftar Pekerjaan untuk Lulusan SMK Kesehatan

Menjadi caregiver dan perawat di Jepang harus melewati proses yang panjang, selain itu dibutuhkan juga modal pendidikan dasar yang harus dimiliki oleh calon caregiver dan perawat haruslah D3 atau S1 Ners.

Benar saja, pasalnya setiap lulusan keperawatan dari Indonesia harus mempunyai sertifikat sebagai Kaigofukushishi. Sedangkan untuk mendapatkan gelar Kaigofukushishi haruslah mempunyai pengalaman bekerja sebagai caregiver minimal 4 tahun di panti lansia.

Selain mengapresiasi caregiver tersebut, Menkes juga mendorong seluruh caregiver mampu meningkatkan statusnya tidak hanya menjadi caregiver namun juga menjadi perawat yang sesungguhnya atau Kangosi.

Berbeda dengan Kaigofukushishi, untuk menjadi Kangosi dibutuhkan perjuangan yang cukup berat. Hal ini ditunjukkan dengan persyaratan yang mengharuskan caregiver mempunyai kemampuan berbahasa Jepang minimal N-1.

Tidak ketinggalan Surat Tanda Registrasi (STR) dan pengalaman kerja minimal 2 tahun dengan kurikulum yang diakui oleh pemerintah Jepang.

Walau terdengar cukup sulit, namun bekerja sebagai caregiver atau perawat di Jepang sangat menjanjikan. Bahkan setiap tahunnya panti tempat bekerjanya para caregiver ini tidak segan untuk mengajak mereka berlibur ke luar negeri.

Ingin menjadi caregiver profesional di Indonesia dengan kesempatan berkarier di luar negeri? Yuk daftar jadi perawat di Insan Medika. Kamu bisa menjadi perawat medis, perawat orang sakit, perawat lansia dan perawat anak. Daftar sekarang!

Baca juga:

- Advertisement -
Yusuf Dwi Putra
Yusuf Dwi Putrahttp://insanmedika.co.id
Jasa home care penyedia layanan kesehatan dengan menghadirkan perawat lansia, perawat medis, perawat orang sakit hingga perawat anak di rumah pribadi pengguna jasa. Home care terbesar di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer