Hydrophobia kini tengah banyak diperbincangkan usai beredar sebuah video seorang balita yang mengalami kejang-kejang ketika diberikan air. Diduga hal ini bisa terjadi usai balita tersebut digigit anjing peliharaannya. Pasalnya, hydrophobia adalah salah satu gangguan yang sering dikaitkan dengan rabies.
Lantas, bagaimana hal itu bisa terjadi? Simak ulasan berikut ini.
Apa itu hydrophobia?
Hydrophobia adalah fobia atau ketakutan berlebihan terhadap air. Tidak seperti fobia lainnya, hydropobia bukan disebabkan oleh trauma dengan air, melainkan gejala infeksi dari virus rabies.
Selain itu, gangguan hydropohia bersifat ganas dan biasanya berkembang selama stadium lanjut rabies. Rabies sendiri adalah pernyakit virus yang umumnya ditularkan dari hewan mamalia ke manusia melalui gigitan atau cakaran.
Baca juga: Pahami Bahaya dan Cara Mencegah Rabies pada Anak, Penting!
Umumnya, seseorang yang mengalami hydrophobia akan mengalami kejang yang tidak disengaja dan sakit di tenggorokan ketika minum atau terpapar oleh air. Hal ini terjadi akibat virus yang sudah menyerang saraf pusat hingga menyebabkan antisipasi rasa sakit dan ketidakmampuan untuk menelan air.
Penyebab hydrophobia
Sebagian besar orang yang mengalami hydrophobia disebabkan oleh virus rabies ganas. Fobia ini dapat terjadi setelah virus masuk ke dalam tubuh melalui luka awal dan menyebar ke sistem saraf pusat, ujung saraf dan otak. Kemudian, virus akan mulai menyebar lagi ke kelenjar ludah dan organ tubuh lain, termasuk paru-paru dan ginjal.
Hydrophobia yang terkait dengan rabies, bukanlah ketakutan yang berhubungan dengan air itu sendiri, melainkan hasil dari kejang otot tenggorokan dan lidah yang terjadi pada penderita rabies.
Kondisi ini dapat terjadi karena virus menyebabkan kerusakan sel saraf atau kejang faring. Kejang faring adalah penyempitan pada tabung yang menghubungkan hidung dan tenggorokan ke kerongkongan. Akibatnya, penderita hydrophobia akan mengalami kejang dan sulit menelan, terutama minum air.
Gejala seseorang mengalami hydrophobia
Gejala hydrophobia umumnya muncul bersamaan denga gejala umum rabies, seperti:
- Kesulitan bernapas.
- Kondisi metal yang tiba-tiba berubah.
- Agitasi, agresi atau kebingungan.
- Kejang otot.
- Mengalami hipersalivasi atau produksi air liur berlebihan, seperti mulut berbusa atau mengeluarkan air liur.
- Mengalami fluktuasi kesadaran (terkadang sadar dan tidak).
- Halusinasi pendengaran dan visual. Penderita biasanya hanya mendengar atau melihat sesutu yang tida didengar dan dilihat orang lain.
Cara mengatasi jika terjadi hydrophobia
Salah satu cara yang terpat untuk mengatasi hydrophobia dalah dengan mengobati rabies. Namun, hal ini tergantung apakah pengidap sudah menujukan tanda atau gejala infeksi. Selain itu, apabila virus rabies sudah mulai berkembang, hal ini akan berakibat fatal dan pengobatan kemungkinan besar tidak akan efektif.
Baca juga: Rabies: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan
Seseorang yang sudah mengalami hydrophobia akibat rabies ganas, akan berisiko tinggi mengalami kematian baik pada manusia atau hewan dalam waktu enam hari setelah pasien menujukan gejala. Kematian ini dapat terjadi karena pasien mengalami henti jantung atau pernapasan.
Sehingga apabila seseorang menunjukan gejala hydrophoba dan didiagnosis mengalami rabies, pengobatan yang bisa dilakukan hanya fokus untuk membuat pengidap senyaman mungkin. Dokter umumnya akan memberikan obat penenang dan berusaha membuat pengidap merasa nyaman.
Cara mencegah terjadinya hydrophobia
Agar terhindar dari hydrophobia, perlu dilakukan pencegahan. Cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan mencegah terjadinya rabies sedini mungkin. Sehingga, apabila Anda baru saja digigit anjing atau kucing yang berpotensi megalami rabies, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan. Perawatan rabies yang dilakukan diantaranya sebagai berikut:
- Membersihkan dan mendisinfeksi area yang terkena gigitan atau cakaran hewan.
- Pemberian empat doses vaksin rabies selama sebulan jika belum divaksinasasi atau dua dosis jika sudah divaksinasi.
- Pemberian imunoglobin ke area yang digigt atau dicakar untuk memberikan antibodi dan perlindungan jangka pendek pada pasien apabila tidak bisa segera mendapatkan vaksin rabies.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Passport Health (2022). Why Rabies Causes Hydrophobia. Diakses pada 18 Juni 2023.
Medicall (2019). Rabies Causes Fear of Water (Hydrophobia), How Comes?. Diakses pada 18 Juni 2023.
Medical News Today (2021). Rabies: Symptoms, causes, vaccine, treatment, and prevention. Diakses pada 18 Juni 2023.