Cuaca panas dan hujan yang silih berganti atau biasa disebut musim pancaroba seringkali jadi penyebab munculnya beberapa masalah kesehatan. Hal ini akibat perubahan suhu ekstrem yang terjadi, memicu virus atau bakteri penyebab penyakit menjadi mudah berkembang biak.
Kondisi ini tentu berpengaruh dengan sistem imunitas tubuh. Dilansir dari medicalnewstoday.com, sistem imunitas adalah sistem kekebalan tubuh yang dirancang guna mendeteksi atau menghancurkan benda asing seperti bakteri dan virus masuk kedalam tubuh. Oleh sebab itu, sangat perlu meningkatkan imunitas tubuh untuk menjaga agar tubuh tetap sehat apalagi di musim pancaroba.
Memperkuat imunitas tubuh dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengonsumsi bahan-bahan herbal. Terlebih di Indonesia memiliki berbagai jenis herbal yang melimpah.
Berikut ini ada 7 jenis bahan herbal yang mampu memperkuat sistem imunitas tubuh.
1. Kunyit
Kunyit (curcuma longa) adalah salah satu jenis herbal yang mengandung senyawa curcumin. Curcumin pada kunyit berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh, tepatnya imunoglobulin G dan imunoglobulin M.
Selain itu, senyawa ini juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori atau bakteri penyebab saluran pencernaan gastritis. Perlu diketahui, bahwa gangguan pada gastritis dapat memicu peradangan hingga menyebabkan lapisan pelindung saluran pencernaan melemah. Kondisi ini jika dibiarkan dapat memicu infeksi bakteri jahat dan melemahkan sistem imun tubuh.
Selain itu, kunyit juga dapat membantu mengaktifkan sel T (sel darah putih yang berperan pada kekebalan seluler). Sehingga, tubuh tidak rentan mengalami reaksi berlebih jika ada zat-zat asing masuk yang sebenarnya tidak berbahaya.
2. Jahe
Jahe memang sudah lama dikenal sebagai herbal yang bermanfaat bagi kekebalan tubuh. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh International Journal of Preventive Medicine, bahwa senyawa dalam jahe terutama gingerol dan shogaol memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan analgesik (pereda nyeri). Kombinasi dari senyawa-senyawa tersebut dapat memperkuat pertahanan tubuh yang dapat melindungi tubuh dari virus dan bakteri penyebab penyakit terutama saat musim pancaroba.
Selain itu, jahe segar juga dapat mencegah pembentukan plak akibat virus di pernapasan manusia. Virus tersebut biasanya menyebabkan gejala ringan seperti flu.
3. Ginseng
Tak hanya jahe, gingseng juga menjadi tumbuhan herbal yang terkenal akan manfaatnya bagi tubuh. Gingseng banyak digunakan oleh masyarakat Tiongkok sebagai minuman sehat.
Gingseng memiliki kandungan utama yaitu ginsenosides dan gintonin, yang mana keduanya secara efektif dapat memperkuat sistem imun tubuh. Hal tersebut telah diteliti oleh The Korean Society of Ginseng tahun 2013, bahwa kandungan pada gingseng dapat mempertahankan kemampuan homeostasis dan dapat mengontrol aktivitas sel imunitas dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh akan tahan terhadap serangan dari berbagai patogen.
4. Daun peppermint
Daun pappermint juga menjadi salah satu jenis tanaman herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Daun pappermint mengandung berbagai senyawa flavonoid yang mana senyawa tersebut dapat membantu menyingkirikan benda-benda asing seperti bakteri dan virus, memperbaiki, bahkan menghilangkannya dari dalam tubuh.
Selain itu, daun pappermint juga kaya akan fosfor, kalsium, vitamin C, D, E, dan A yang baik dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh.
5. Echinacea
Echinacea adalah bunga asal Amerika Serikat yang juga dinilai mampu meningkatkan imunitas tubuh. Bunga yang sering disebut coneflower ini bersifat imunostimulan (meningkatkan kerja sistem imun).
Bunga echinacea mengandung senyawa aktif yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, meringankan flu dan pilek, serta meredakan gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) seperti sakit tenggorokan, batuk, dan demam.
Dilansir dari hellosehat.com, echinacea memiliki beberapa cara kerja, diantaranya:
- Mengaktifkan proses fagositosis atau sel darah putih bernama fagositosis menelan bakteri, virus, dan zat asing guna mencegah infeksi.
- Merangsang produsi sel darah putih, tujuannya untuk memberantas bakteri, virus, dan zat asing yang berbahaya.
- Membantu merangsang pertumbuhan sel fibroblas. Proses ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
6. Kayu manis
Selama ini kita mengetahui bahwa kayu manis adalah bahan penambah cita rasa pada makanan. Hal tersebut memang benar, namun kayu manis ternyata salah satu tanaman herbal yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Kayu manis (cinnamon) memiliki sifat antioksidan yang tinggi bahkan melebihi tanaman herbal lain seperti, pappermint, jahe, dan licorice. Kayu manis mengandung senyawa aktif yang dapat menawarkan efek antiinflamasi yang kuat. Senyawa tersebut adalah E-cinnamaldehyde.
Selain itu, senyawa E-cinnamaldehyde dapat menghambat pertumbuhan bakteri listeria.
7. Daun sambiloto
Meskipun dikenal sebagai daun yang memiliki rasa pahit, namun daun sambiloto menjadi salah satu jenis tanaman herbal yang sejak lama digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit.
Daun sambiloto memiliki kandungan zat aktif yang disebut andrografolida. Zat tersebut sangat bermanfaat bagi imunitas tubuh seperti antiradang, antivirus, hingga antibakteri. Daun ini juga mengandung beberapa antioksidan seperti flavonoid, alkaloid, tannin, dan saponin.
Selain bermanfaat bagi daya tahan tubuh, daun sambiloto juga diketahui dapat membantu mengatasi sel-sel kanker dalam tubuh.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Everydayhealth (2022). Herbs and Spices That May Help Boost Immunity Naturally. Diakses pada 1 Januari 2023.
MedicalNewsToday (2022). How the immune system works. Diakses pada 1 Januari 2023.
Healthline (2020). 8 Herbs, Spices, and Sweeteners That Combine to Activate Your Immune System. Diakses pada 1 Jnuari 2023.