Memiliki anggota keluarga berkebutuhan khusus mungkin terasa lebih berat saat diasuh dibanding dengan merawat anak yang normal.
Merawat anak berkebutuhan khusus tentu membutuhkan metode yang berbeda dibanding dengan anak normal pada umumnya. Meski akan terasa sulit, tapi merawat anak berkebutuhan khusus tetap bisa dilakukan dengan baik.
Menurut Psikolog dan Founder Personal Growth Ratih Ibrahim merawat anak berkebutuhan khusus kuncinya adalah ikhlas. Jika seseorang ikhlas, orang tua bisa mencintai dan merawat anak tersebut dengan baik tanpa harus mengeluh. “Karena ikhlas ada di dalam diri orang tua dan itu yang diberikan kepada anak,” kata Ratih Ibrahim.
Hingga kini memang tidak ada obat untuk menyembuhkan anak berkebutuhan khusus melainkan harus menjalani serangkaian pengobatan seperti operasi maupun terapi sepanjang hidupnya bahkan menggunakan alat bantu untuk membantu kehidupan kesehatiannya seperti bergerak maupun berkomunikasi dengan orang sekitar.
Proses tersebut pasti sangat melelahkan baik anak, orang tua dan keluarga bahkan bisa saja membuat stres.
Oleh karena itu orang tua dan juga keluarga harus saling memberikan support agar saling menguatkan dan saling bekerja sama untuk mengasuh anak berkebutuhan khusus ini.
Orang tua dan keluarga tentunya harus tau juga apa saja yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh anak tersebut.
Bagaimana cara menangani anak berkebutuhan khusus ?
Setiap keluarga pasti memiliki cara tersendiri untuk merawat si anak. Tapi yang perlu kamu ketahui merawat anak berkebutuhan khusus ini pasti akan membutuhkan waktu, tenaga dan juga kesebaran yang lebih dibandingkan anak yang lain.
Ada beberapa hal yang harus orang tua ketahui saat merawat anak berkebutuhan khusus, diantaranya :
- Perlakukan anak seperti anak lainnya
Anak bekebutuhan khusus memang berbeda dengan anak pada umumnya. Tapi pastikan orang tua, keluarga ataupun lingkungan sekitar selalu memberikan kasih sayang, memiliki teman dan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi serta kesempatan untuk unggul dari yang lain.
- Perhatikan kondisi si anak
Orang tua juga harus turut memperhatikan kondisi si anak terutama ketika anak sedang belajar. Biasanya mungkin si anak akan mengalami keterbatasan dan juga kesulitan dalam belajar. Oleh karena itu, orang tua ataupun keluarga harus tetap sabar dalam mendidik anak berkebutuhan khusus. - Perhatikan perilaku si anak
Selain kondisi anak, orang tua ataupun keluarga juga sebaiknya memperhatikan perilaku si anak terutama ketika si anak bereaksi terhadap sesuatu yang dia suka dan tidak suka. Biasanya si anak akan menarik diri atau menunjukan sikapnya ketika dia tidak suka terhadap satu hal. - Emosi anak berkebutuhan khusus sangat labil dan rapuh
Biasanya anak berkebutuhan khusus akan sangat sensitif terutama bagi anak autis. Menurut sebuah studi anak autis ini lima kali lebih sensitif dibanding anak pada umumnya.
“Otak mereka mengalami hal – hal berbeda secara biologis”, kata kepala penelitian medisuntuk Autism Speaks, Dr Paul Wang, dilansir dari Easy Good Health.
Oleh sebab itu, banyak anak autis yang biasanya hanya dekat dengan orang tua mereka atau orang yang sering mereka temui setiap hari.
Itu adalah beberapa hal yang patut orang tua ketahui tentang Anak berkebutuhan khusus. Jika anda memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) dan anda terlalu sibuk atau kewalahan menghadapi anak berkebutuhan khusus (ABK). Anda bisa menyewa perawat kami untuk membantu meringankan beban saat merawat dan juga mendampingi si anak agar perilaku, kondisi dan juga kebutuhannya sehari hari dapat diperhatikan dengan baik. Perawat untuk anak berkebutuhan khusus bisa dipesan lewat website kami di insanmedika.co.id
Referensi
https://hellosehat.com/parenting/tips-parenting/panduan-membesarkan-anak-berkebutuhan-khusus/
https://www.republika.co.id/berita/humaira/ibu-anak/14/06/10/n6xthi-menapa-anak-autis-sensitif-pada-sentuhan-dan-suara-bising