HomeFakta KesehatanMengenal Autoimun SLE yang Dialami Isyana Sarasvati, Berbahayakah?

Mengenal Autoimun SLE yang Dialami Isyana Sarasvati, Berbahayakah?

Penyakit autoimun SLE atau yang sering disebut lupus merupakan penyakit autoimun yang kompleks dan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh. SLE (Systemic Lupus Erythematosus) umumnya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehatnya sendiri.

Penyakit ini ternyata juga dialami oleh penyanyi terkenal asal Indonesia, Isyana Sarasvati. Lantas, apakah penyakit autoimun SLE ini berbahaya? Simak informasi selengkapnya pada ulasan berikut ini.

Baca juga: 7 Jenis Penyakit ini termasuk Silent Killer: Kenali Gejala dan Pencegahannya

Apa itu Autoimun SLE?

Seperti yang dijelaskan sekilas sebelumnya, bahwa Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau lupus eritematosus sistemik adalah salah satu jenis penyakit autoimun kronis yang menyebabkan sistem imun menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat.

Lupus sendiri umumnya terbagi dalam beberapa jenis, yaitu SLE, lupus pada kulit, lupus akibat obat, dan lupus yang terjadi pada bayi baru lahir.

Penyakit autoimun SLE juga dikenal sebagai penyakit ‘seribu wajah’, sebab di beberapa kasus antara satu pasien dengan pasien lainnya memiliki manifestasi klinis yang berbeda-beda, dan bahkan sering menyerupai penyakit lain.

Gejala Autoimun SLE

Akibat sering menyerupai penyakit lain, sulit untuk memahami atau mengenal tanda-tanda pada auotimun SLE. Namun, ada hal yang konsisten yaitu pola gejalannya.

Gejala lupus dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan mereka bisa muncul dan menghilang secara periodik. Beberapa gejala umum diantaranya:

  1. Ruam kulit. SLE seringkali ditandai dengan ruam merah di wajah yang mirip kupu-kupu.
  2. Sakit sendi. Artritis adalah gejala umum lupus yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada sendi.
  3. Kelelahan. Kelelahan kronis adalah gejala umum lainnya yang seringkali dialami oleh penderita SLE.
  4. Gangguan Ginjal. Lupus dapat menyebabkan kerusakan ginjal, yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
  5. Gangguan Sistem Saraf. Beberapa penderita lupus mengalami gangguan sistem saraf seperti kebingungan atau masalah memori.

Baca juga: 7 Jenis Penyakit ini termasuk Silent Killer: Kenali Gejala dan Pencegahannya

Penyebab autoimun SLE

Meskipun penyebab pasti SLE belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang mungkin berperan meliputi faktor genetik dan lingkungan. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan lupus memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini.

Beberapa faktor umum yang bisa menyebabkan autoimun SLE, diantaranya:

1. Faktor genetik

Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan lupus eritematosus sistemik memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini. Dilansir dari Orami, terdapat penelitian yang menemukan lebih dari 50 gen yang dipercaya hadir karena riwayat keluarga. Gen-gen ini ternyata lebih banyak terlihat pada mereka yang terkena lupus dibandingkan yang tidak.

Namun, bukan berarti hal ini menjadi penyebab utama terjadinya autoimun SLE. Sebab, jika seseorang memiliki gen lemah, hal inilah yang dapat membuat tubuh rentan terkena penyakit salah satunya autoimun SLE.

2. Faktor lingkungan

Tak hanya faktor genetik saja, namun faktor lingkungan ternyata juga bisa memicu penyakit ini. Penelitian di A Peer-Reviewed Journal for Managed Care and Hospital Formulary Management menyebutkan jika paparan sinar matahari, infeksi virus atau bakteri, dan obat-obatan tertentu dapat memicu terjadinya autoimun SLE.

Paparan sinar matahari yang berlebih bisa memicu respons kekebalan tubuh dan menyebabkan autoimun SLE.

3. Faktor hormon

Lupus eritematosus sistemik lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, sehingga hormon estrogen diduga berperan dalam perkembangan kondisi ini. Perlu Anda ketahui jika hormon esterogen dapat membantu mengontrol siklus menstruasi dan berperan penting dalam proses persalinan. Selain itu juga berperan dalam menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

Baca juga: Jarang Disadari, Kolesterol Tinggi Dapat Terjadi Tanpa Ada Gejala

Gejala autoimun SLE

Gejala lupus eritematosus sistemik dapat bervariasi tergantung pada organ yang terkena, namun beberapa gejala yang umum terjadi adalah:

  1. Ruam kulit yang muncul saat terkena sinar matahari.
  2. Rasa lelah yang berlebihan.
  3. Demam.
  4. Sakit kepala.
  5. Nyeri sendi.
  6. Sakit kepala.
  7. Sesak napas.
  8. Gangguan pada sistem saraf, seperti kejang dan gangguan kognitif.
  9. Gangguan pada sistem pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.

Lantas, apakah autoimun SLE termasuk penyakit berbahaya?

Autoimun SLE termasuk penyakit berbahaya karena dapat mempengaruhi banyak organ tubuh yang berbeda dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika lupus eritematosus sistemik merupakan penyakit autoimun kronis yang dapat memicu peradangan pada beberapa bagian tubuh, seperti kulit, sendi, ginjal, bahkan otak.

Meskipun lupus eritematosus sistemik tidak selalu mematikan, namun jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan komplikasi serius dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Oleh karena itu, segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala lupus eritematosus sistemik untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pencegahan lupus eritematosus sistemik meliputi menjaga pola makan yang sehat, menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, dan menghindari stres yang berlebihan. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memantau kondisi lupus eritematosus sistemik.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Mayoclinic (2022). Lupus. Diakses pada 10 Oktober 2023.

Medline Plus (2023). Systemic lupus erythematosus. Diakses pada 10 Oktober 2023.

Medical News Today (2023). What are systemic lupus erythematosus (SLE) and other types of lupus?. Diakses pada 10 Oktober 2023.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer