Nyeri pada pangkal paha adalah keluhan umum yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari siapa saja, dari atlet hingga orang yang jarang berolahraga. Hal ini membuat otot kaki menjadi tegang dan menyebabkan paha sering terasa sakit bahkan bisa menimbulkan pembekakan.
Seperti apa kondisi nyeri pada pangkal paha?
Nyeri pada pangkal paha dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa gejala nyeri pangkal paha yang perlu diwaspadai adalah:
- Rasa nyeri atau sakit pada pangkal paha.
- Terjadi pembengkakan pada area pangkal paha.
- Kesulitan berjalan atau bergerak.
- Rasa pegal yang terasa menusuk.
- Kebas atau kesemutan pada pangkal paha
Baca juga: Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Berolahraga
Penyebab nyeri pada pangkal paha
Penyebab nyeri pada pangkal paha bisa bervariasi, sehingga penting untuk mengetahui penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya nyeri pada pangkal paha:
1. Cedera otot
Nyeri pangkal paha sering kali disebabkan oleh cedera otot seperti regangan atau ketegangan. Kondisi ini sering terjadi sebab otot selangkangan mengalami robek akibat regangan atau gerakan yang terlalu cepat atau berlebihan.
Hal ini dapat menimbulkan sensasi kedutan pada paha bagian dalam dan tungkai terasa lemas saat digerakkan.
2. Cedera panggul
Cedera pada sendi panggul atau tulang panggul dapat menyebabkan nyeri pangkal paha. Kondisi ini umumnya dapat terjadi akibat pukulan keras atau terjatuh sehingga langsung mengarah ke bagian paha atas.
Umumnya, kondisi ini sering dialami oleh wanita yang mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis dan penderita kanker tulang yang jaringan kankernya sudah menyebar hingga tulang selangkangan.
3. Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah kondisi yang menyebabkan kerusakan pada tulang rawan sendi. Seseorang yang mengalami kondisi ini akan mengalami kesulitan ketika berjalan, kaku sendi saat bangun dari tempat tidur atau duduk, bengkak, rasa nyeri yang terasa menjalar hingga ke beberapa lokasi salah satunya pangkal paha.
4. Saraf pinggul kejepit
Saraf pinggul kejepit menyebabkan rasa sakit pada pangkal paha. Kondisi ini dapat terjadi ketika saraf mendapat terkanan berlebih akibat duduk terlalu lama, radang sendi, kehamilan, ketegangan otot, hingga obesitas.
Baca juga: Saraf Kejepit pada Leher: Kenali Gejala, Faktor Penyebab, dan Pengobatan
5. Batu saluran kemih
Terjadinya batu saluran kemih juga bisa menyebabkan nyeri di pangkal paha. Pasalnya, jika batu berada di ginjal, rasa nyeri biasnaya berawal di daerah pinggal yang bisa menjalar ke selangkangan.
Sementara, keluhan nyeri akibat batu saluran kemih ini biasanya langsung terlasa di perut bagian bawah dan pangkal paha.
Cara mencegah nyeri pada pangkal paha
Terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari nyeri pangkal paha, yaitu:
- Lakukan peregangan dan pemanasan sebelum memulai aktivitas fisik, seperti olahraga.
- Pastikan untuk mempertahankan berat badan agar tetap ideal.
- Konsumsi banyak air putih.
- Lebih berhati-hati ketika mengangkat benda berat.
- Jangan berolahraga apabila pangkal paha sudah terasa sakit.
- Banyak konsumsi makanan yang menganduk kalsium dan vitamin D.
- Lakukan latihan otot pangkal paha secara teratur dengan intsnsitas rendah ke tinggi.
Baca juga: Awas! Kenali 7 Dampak Negatif Tak Pemanasan Sebelum Olahraga
Jika Anda mengalami nyeri pangkal paha yang berkepanjangan atau parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan rencana pengobatan yang sesuai. Selalu dengarkan tubuh Anda dan hindari memperparah kondisi dengan beraktivitas berlebihan. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Mayo Clinic (2023). Groin Pain (Male). Diakses pada 1 Oktober 2023.
Healthline (2023). Everything You Should Know About Managing and Preventing a Pinched Nerve in the Hip. Diakses pada 1 Okober 2023.
WebMD (2022). Hip Osteoarthritis (Degenerative Arthritis of the Hip). Diakses pada 1 Oktober 2023.