Anda sering membersihkan telinga menggunakan cotton bud? Jika iya, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Sebab, membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud ternyata memiliki efek yang berbahaya. Cotton bud hanya aman dilakukan untuk membersihkan telinga bagian luar.
Bahkan para ahli mengungkapkan, penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga dapat menyebabkan kerusakan telinga bagian dalam dan gangguan pendengaran.
Cotton bud adalah benda kecil seperti tongkat yang memiliki segumpal kapas pada bagian kedua ujungnya. Umumnya, benda kecil ini sangat mudah dijumpai di supermarket. Kegunaanya sendiri memang untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit untuk dijangkau seperti, daun telinga, area wajah setelah make up, dan masih banyak lagi.
Bahaya penggunaan cotton bud terlalu sering
Cerumen atau kotoran telinga sebenarnya memiliki peran penting bagi telinga. Dilansir dari Hallosehat, profesor di NYU Langone Medical Center, Willia H. Shapiro menjelaskan bahwa cerumen adalah pelindung alami dari berbagai macam artikel yang masuk ke telinga seperti serangga, kotoran, dan membantu telinga agar tidak kering.
Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga menyebabkan berkurangnya lapisan protektif yang menimbulkan edema epitel skuamosa. Kondisi itulah yang akhirnya menyebabkan bakteri masuk hingga terjadi inflamis dan cairan eksudat.
Selain itu ada bahaya lain yang ditimbulkan akibat membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud, diantaranya:
1. Resiko alami cedera telinga
Perlu diwaspadai, memasukan cotton bud terlalu dalam dapat menyebabkan cedera pada telinga, seperti robeknya gendang telinga. Gendang telinga adalah bagian telinga yang rapuh dan mudah pecah ketika menerima tekanan yang lembut sekalipun.
Tahun 2017, sekitar 73% anak-anak mengalami cedera telinga akibat pembersihan telinga menggunakan cutton bud.
Jadi, berhati-hatilah para orang tua untuk tetap mengawasi anak saat bermain agar tidak memasukan benda-benda asing seperti cotton bud ke dalam telinga.
2. Resiko kapas tertinggal di dalam telinga
Penggunaan cutton bud memang sangat beresiko ketika kapas pada cutton bud lepas dan tertinggal di telinga. Hal tersebut tentu menyebabkan rasa tidak nyaman, sakit, penuh, bahkan hingga gangguan pendengaran.
Jika Anda mengalami kondisi ini, pastikan untuk jangan panik dan jangan membuat gerakan yang membuat kapas masuk terlalu dalam. Jangan coba untuk mengambil menggunakan pinset atau benda tajam lain. Namun cobalah untuk langsung ke dokter tht untuk mendapat penanganan langsung dari dokter.
3. Terjadi penumpukan kotoran (serumen prup)
Masihkan Anda berpikir bahwa cotton bud dapat membersihkan telinga? Perlu Anda ketahui, dengan memasukan cotton bud kedalam telinga dapat mendorong kotoran masuk lebih dalam.
Hal tersebut yag membuat terjadinya serumen prop atau penumpukan kotoran. Banyaknya kotoran yang terbendung di dalam telinga, menyebabkan tidak nyaman seperti nyeri, gangguan pendengaran, bahkan infeksi.
4. Rusaknya tulang pendengaran
Resiko lain yang dapat ditimbulkan akibat menggunakan cotton bud yaitu dapat merusak tulang pendengaran. Di dalam telinga terletak tulang-tulang kecil yang mana jika ditekan dapat mengirimkan gelombang getaran ke bagian dalam telinga. Hal tersebut yang dapat menyebabkan masalah pendengaran dan keseimbangan pada telinga.
5. Infeksi telinga
Bahaya lain yang dapat ditimbulkan adalah infeksi telinga. Cotton bud dapat mendorong kotoran lebih jauh dan menyebabkan bakteri terjebak di dalamnya. Hal tersebut yang menyebabkan infeksi telinga atau otitis media.
Infeksi telinga biasanya ditandai degan sakit pada telinga, keluarnya cairan dari telinga, sakit kepala, dan sulit mendengar. Infeksi yang sudah parah dan tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
Cara membersihkan telinga dengan aman
Selain menggunakan cotton bud, ada hal lain yang bisa dilakukan untuk membersihkan kotoran telinga dengan aman. Berikut ini cara membersihkan telinga yang aman dan dapat Anda lakukan:
- Lunakkan kotoran telinga. Pada langkah ini Anda bisa meneteskan cairan seperti water- or oil-based drops untuk membantu melembutkan, mengencerkan, memecah, dan melarutkan kotoran telinga. Lakukan sebanyak 2-5 tetes dua hari sekali.
- Irigasi telinga. Anda bisa melarutkan kotoran dengan menyemprotkan air hangat atau saline ke dalam saluran telinga. Selesai mengairi, biarkan hingga air dan kotoran keluar.
- Keringkan area saluran telinga. Setelah telinga Anda bersih dari kotoran, Anda bisa mengeringkan area telinga menggunakan handuk yang bersih.
Selain menggunakan cara diatas, solusi terbaik Anda bisa mengunjungi dokter THT untuk mendapatkan pembersihan telinga profesional dan aman.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Healthline (2019). Why Using Q-tips in Your Ear Can Be Harmful. Diakses pada 27 Oktober 2022
Verywell health (2022). The Dangers of Using Q-Tips for Earwax. Diakses pada 27 Oktober 2022
Earworx (2020). Should You Use Cotton Buds, Sticks & Tips to Clean Your Ears?. Diakses pada 27 Oktober 2022