Waspada Penyakit Antraks di Gunung Kidul: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya

Munculnya wabah penyakit Antraks di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta nampaknya sempat menghebohkan masyarakat setempat. Pasalnya, diketahui penyakit ini sampai menjangkit puluhan warga di wilayah kabupaten tersebut.

Dilansir dari Liputan6.com, dilaporkan sudah ada 93 warga yang positif penyakit antraks dan tiga orang meninggal dunia. Lantas, apa yang dimaksud dengan penyakit Antraks?

Baca juga: Demam Keong jadi Wabah Endemik di Sulteng, Yuk Simak Gejalanya

Apa itu penyakit Antraks?

Penyakit Antraks (Anthrax) adalah adalah salah satu penyakit menular akut yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Umumnya, bakteri ini menyerang hewan-hewan herbivora, seperti sapi, kambing, domba, biri-biri, atau kuda. Namun, karena bersifat zoonosis, Antraks juga dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Penyakit Antraks juga sering disebut sebagai “penyakit tanah” karena keberadaannya bisa ditemukan di tanah. Baketeri Bacillus anthracis dapat menyebar melalui udara. Bakteri ini akan membentuk spora yang resisten terhadap kondisi lingkungan dan bahan kimia tertentu dan dapat bertahan selama puluhan tahun di dalam tanah.

Mengetahui penyebab penyakit Antraks

Menurut cara penularannya, penyebab penyakit Antraks bisa dibagi menjadi tiga jenis, diantaranya:

1. Antraks kulit: Seseorang dapat terinfeksi Antraks kulit bisa disebabkan karena kontak dengan penderita Antraks yang memiliki luka terbuka. Penularan bisa terjadi ketika seseorang menyentuk bulu, tulang, kulit, atau daging hewan yang terinfeksi. Jenis ini paling sering terjadi, namun tidak berbahaya.
2. Antraks pencernaan: Antraks pencernaan bisa terjadi karena mengonsumsi daging hewan yang sudah terinfeksi bakteri Antraks, terutama jika daging dimasak kurang matang.
3. Antraks pernapasan: Jenis ini adalah Antraks yang paling berbahaya. Hal ini bisa terjadi karena seseorang menghirup serbuk (spora) dari bakteri Antraks, misalnya pada bulu atau kulit dari hewan ternak.

Baca juga: Kenali 4 Jenis Tes Mendeteksi Alergi Kulit Beserta Tahapannya

Gejala penyakit Antraks

Penyakit Antraks juga memiliki gejala yang beragam, tergantung jalur masuknya bakteri. Berikut ini adabeberapa gejala yang ditimbulkan berdasarkan cara penularannya, diantaranya:

1. Gejala Antraks kulit

Beberapa gejala yang ditimbulkan pada Antraks kulit diantaranya benjolan yang disertai rasa gatal. Benjolan ini paling sering muncul pada area seperti, wajah, leher, dan lengan. Selanjutnya, benjolan dapat berubah menjadi borok bewarna hitam namun tidak menimbulkan nyeri.

2. Gejala Antraks pencernaan

Berbeda dengan Antraks kulit, Antraks pencernaan memiliki gejala berikut:

• Sakit tenggorokan
• Mual hingga muntah
• Sakit perut
• Sulit menelan
• Sakit kepala
• Hilangnya nafsu makan
• Demam
• Munculnya benjolan pada leher
• BAB berdarah
• Diare

3. Gejala Antraks pernapasan

Pada Antraks pernapasan memiliki gejala seperti berikut:

• Demam
• Nyeri otot
• Nyeri saat menelan
• Mudah lelah
• Dada terasa tidak nyaman
• Terjadi meningitis atau radang selaput otak
• Napas pendek atau sesak napas

Cara mengatasi penyakit Antraks

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, penyakit Antraks pada manusia dapat diobatai dengan pemberian antitoksin dan antibiotik. Berikut penjelesan lengkapnya:

Baca juga: Mengenal Gejala Scabies, Penyakit Ruam Kulit Menular Akibat Kucing

1. Pemberian Antibiotik

Antraks dapat diobati dengan memberikan antibiotik, termasuk antibiotik intravena (obat yang diberikan melalui pembuluh darah). Semakin cepat dilakukan, kondisi ini akan lebih mudah untuk sembuh. Perlu diketahui, pemberian antibiotik pada pasien Antrak umumnya akan disesuaikan dengan riwayat kesehatannya.

2. Pemberian Antiktoksin

Antraks yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebar dan menghasilkan racun atau toksin. Racun tersebut dapat berpotensi menyebabkan penyakit para. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan antitoksin. Pengobatan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pilihan pengobatan lainnya.

Perlu Anda ketahui, jika tingkat keberhasilan pengobatan Antraks juga tergantung pada usia, kondisi kesehatan, serta luas area tubuh yang terinfeksi.

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!