Menjadi lanjut usia adalah hal yang tak bisa dihindari. Seiring bertambahnya usia terjadi perubahan yang terjadi secara psikis dan fisik. Begitu juga dengan perubahan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi.
Oleh sebab itu menjaga kesehatan reproduksi lansia perlu mendapat perhatian. Selain untuk menghindari penyakit, namun juga dapat meningkatkan kualitas hidup pada lansia.
Baca juga: Mungkinkah Wanita Menopause Masih Bisa Hamil? Ini Penjelasannya
Alasan perlunya menjaga kesehatan reproduksi lansia
Pasalnya tak hanya anak-anak, remaja, atau orang dewasa saja, namun para lansia juga perlu menjaga kesehatan reproduksi. Hal itu sangatlah penting, sebab hormon reproduksi pada lansia yang biasanya sudah mengalami menopause akan menimbulkan banyak keluhan dan gangguan.
Salah satunya adalah memicu penipisan dinding vagina akibat penurunan kadar estrogen. Vagina menjadi lebih kering dan berisiko terjadinya luka saat berhubungan intim. Hal ini secara tidak langsung dapat memicu terjadinya infeksi.
5 Tips menjaga kesehatan reproduksi lansia
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi lansia, diantaranya:
1. Menerapkan gaya hidup sehat
Menerapkan gaya hidup sehat akan membantu menjaga kesehatan reproduksi lansia. Cara penerapan gaya hidup yangs ehat pada lansia bisa dengan melakukan pola makan sehat, menghindari terlalu banyak mengonsumsi alkohol, dan juga berolahraga secara teratur.
Baca juga: Mengatur Pola Makan Lansia untuk Hidup yang Lebih Sehat
2. Pilihlah celana dalam yang tidak terlalu ketat dan berbahan katun
Celana dalam yang ketat dapat menimbulkan panas dan lembab. Hal ini dapat berbahaya untuk area intim lansia.
Selain itu, pilihlah kain yang ramah di kulit seperti kain katun. Hal ini akan membantu kulit mendapatkan sirkulasi udara dan menyerap kelembaban dengan cepat. Sehingga, dapat membantu untuk menjaga kesehatan reproduksi pada lansia.
3. Rutin membersihkan area intim
Membersihkan secara rutin pada bagian intim dari depan ke belakang pada lansia adalah hal yang sangat penting. Sebab, hal ini akan membantu pencegahan bakteri berbahaya yang berada di anus kemudian berpindah menginfeksi vagina.
4. Menjalani pemeriksaan rutin
Selain organ vital, lansia perlu melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi. Sebab, seperti yang dijelaskan sebelumnya, lansia rentan mengalami masalah kesehatan terutama kesehatan reproduksi.
Melakukan pemeriksaan rutin juga dapat membantu mendeteksi sedini mungkin jika terjadi gangguan pada kesehatan reproduksi pada lansia.
5. Hindari Penggunaan Sabun Kewanitaan
Terlalu sering menggunakan sabun kewanitaan dapat mengganggu kesehatan reproduksi lansia. Sebab, dapat mengganggu keseimbangan pH pada vagina. Sehingga memicu risiko terjadinya kekeringan, kemerahan, nyeri, hingga iritasi kulit.
Perlu diketahui, bahwa vagina dapat membersihkan dirinya sendiri. Anda hanya perlu membersihkan area tersebut menggunakan air bersih saja.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: Perawat Medis, Perawat Orang Sakit, Perawat Lansia dan Perawat Anak. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Pesan sekarang!
REFERENSI
Mulyanti, Yuli., Deswani. (2019). Reproductive Health Education in the Elderly. Asian Journal of Applied Sciences. Volume 07.
MSD Manual Consumer Version (2022). Effects of Aging on the Female Reproductive System. Diakses pada 17 Februari 2023.
Halodoc (2023). Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Lansia. Diakses pada 17 Februari 2023.