HomePengobatanSimak, 7 Cara Atasi Hipertensi dengan Perawatan di Rumah

Simak, 7 Cara Atasi Hipertensi dengan Perawatan di Rumah

Tekanan darah tinggi atau biasa dikenal dengan hipertensi dapat menimbulkan beberapa gejala serius seperti gagal jantung, penyakit ginjal, stroke, hingga mengancam nyawa jika tidak diobati. Oleh karena itu, hipertensi perlu diatasi dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan masalah komplikasi yang serius.

Hipertensi sendiri merupakan sebuah kondisi dimana tekanan darah seseorang berada di atas batas normal. Jika umumnya seseorang yang memiliki tekanan darah normal berada di tekanan 90/60 dan 120/80mmHg, penderita hipertensi bisa berada di tekanan 130/80 mmHg atau lebih.

Jika Anda terdiagonesis mengalami hipertensi, ada sejumlah cara yang dapat Anda lakukan dirumah untuk membantu menurunkan dan menormalkan tekanan darah.

Baca juga: 10 Menu Makanan untuk Penderita Darah Tinggi (Hipertensi)

1. Olahraga

Berolahraga secara teratur dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah. Sebab, olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Ketika melakukan aktifitas fisik seperti olahraga, jantung akan terlatih untuk bekerja lebih kuat sehingga tidak perlu bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Hal tersebut tentu berpengaruh bagi penderita hipertensi karena membuat aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah menjadi lebih terkendali.

Di sisi lain olahraga juga bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan mental dan meredakan stress penderita hipertensi.

Jika Anda bukan seseorang yang menyukai gym, Anda bisa melakukan aktifitas lain seperti mendaki, jalan-jalan, joging, atau berenang. America Heart Associaton (AHA) juga merekomendasikan untuk melakukan olahraga setidaknya dua kali dalam seminggu.

2. Ikuti diet DASH

Selain olahraga, seseorang yang menderita hipertensi juga perlu untuk mengatur jenis makanan yang dikonsumsi agar tekanan darah tetap normal. Salah satu hal yang bisa Anda laukan adalah dengan mengikuti diet DASH. Diet DASH dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 11 mmHg.

Dilansir dari Mayo Clinic, Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) adalah jenis diet yang dikhususkan untuk menurunkan tekanan darah. Ketika melakukan diet DASH sangat disarankan untuk menghindari makanan rendah natrium atau garam. Namun sangat disarankan mengkonsumsi makanan yang tinggi magnesium, kalium, dan nutrisi.

Berikut ini adalah makanan yang Kementrian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) untuk diet DASH.

  • Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti beras, mie, ubi, terigu, dan gula pasir.
  • Buah dan sayur yang mengandung serat, karena diet ini sangat membutuhkan asupan serat yang tinggi.
  • Konsumsi makanan yang rendah lemak seperti olahan kacang yaitu tempe, edamame, tahu, dll.

3. Batasi konsumsi garam

Mengurangi natrium sangat penting untuk menurunkan tekanan darah. Sebab konsumsi garam yang terlalu berlebihan akan menarik air dan meningkatkan volume darah. Hal tersebut dapat memicu tekanan darah menjadi naik.

Dilansir dari America Heart Associaton (AHA), konsumsi garam bagi penderita hipertensi dibatasi tidak lebih dari 1500mg-2300mg per hari atau sama dengan sepertiga sendok teh garam meja.

Sebagai pengganti garam, Anda bisa menggunakan bumbu dan rempah-rempah untuk menambah rasa pada makanan.

4. Selalu menjaga berat badan tetap ideal

Menjaga berat badan tetap ideal adalah hal penting untuk dilakukan. Sebab jika seseorang sampai mengalami obesitas atau kelebihan berat badan sangat berpotensi akan mengalami hipertensi.

Tekanan darah seseorang tergantung pada curah jantung dan resistensi pembuluh darah sistemiknya. Ketika Anda mengalami obesitas, resistensi pembuluh darah sistemiknya akan meningkat dan hal tersebut yang menyebabkan hipertensi.

5. Hindari merokok

Dampak rokok sudah terbukti dapat merugikan kesehatan, terutama bagi penderita hipertensi. Seorang perokok yang mempunyai riwayat hipertensi dapat beresiko mengalami serangan jantung hingga stroke.

Dilansir dari  American Lung Association, rokok memiliki kandungan sekitar 600 jenis zat yang jika dibakar akan menghasilkan lebih dari 7000 zat kimia. Sehingga kebiasaan buruk ini lebih baik dihentikan sebab juga dapat menimbulkan kerusakan jaringan di beberapa sistem organ tubuh seperti pada sistem kardiovaskular atau dikenal sistem peredaran darah.

Selain merusak kardiovaskular, nikotin dalam rokok dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung. Nikotin akan memberikan sinyal kepada otak untuk melepaskan hormon adrenalin. Hormon inilah yang akan menyebabkan peningkatan tekanan darah karena membuat diameter pembuluh darah menjadi mengecil.

6. Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol

Minuman beralkohol seperti anggur merah akan bermanfaat bagi kesehatan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, jika berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

Pasalnya alkohol dapat mempersempit pembuluh darah yang dapat menimbulkan kerusakan organ dalam tubuh dan pembuluh darah.

7. Kurangi stress berlebih

Stress dapat memperburuk kondisi kesehatan terutama pada seseorang yang mempunyai riwayat hipertensi. Dilansir dari Mayo Clinic, memang belum ada bukti yang menyebutkan bahwa stress berpengaruh terhadap hipertensi jangka panjang.

Namun, reaksi dari kondisi stress dapat menghasilkan gelombang hormon yang mana dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, dan membuat pembuluh darah menyempit.

Selain itu, stress yang berlebih juga dapat merusak arteri dan menyebabkan penyakit jantung.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI
  • Healthline (2022). Home Remedies for Managing High Blood Pressure. Diakses pada 5 Oktober 2022
  • Verywellhealth (2022). Eating Salt When You Have High Blood Pressure. Diakses pada 5 Oktober 2022
  • Klikdokter (2020). Merokok Picu Tekanan Darah Tinggi. Diakses pada 5 Oktober 2022
  • Drugs.com (2021. Stress and high blood pressure: What’s the connection?. Diakses pada 5 Oktober 2022
- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer