Sakit Kepala Bagian Kanan Tak Boleh Disepelekan, Ini Alasanya!

Pernahkan Anda mengalami sakit kepala di sebelah kanan? Jika pernah, kondisi ini tak boleh Anda sepelekan.

Pasalnya, sakit kepala adalah penyakit yang umum dan sering terjadi pada remaja ataupun dewasa. Hal ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderita yang mengalami penyakit ini.

Selain itu, sakit kepala dapat muncul di beberapa area kepala, salah satunya di sebelah kanan. Lokasi munculnya sakit kepala ini memiliki penyebab yang berbeda serta penanganan yang berbeda pula.

Lalu, apa yang menjadi penyebab munculnya sakit kepala bagian kanan? Apakah kondisi ini berbahaya? Simak informasi selengkapnya pada ulasan berikut ini.

Baca juga: Jamak Dilakukan, Berikut Efek Samping Merebus Daging Menggunakan Obat Sakit Kepala

Faktor penyebab sakit kepala sebelah kanan

Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab sakit kepala bagian kanan, diantaranya sebagai berikut:

1. Faktor gaya hidup yang tidak sehat

Sakit kepala umumnya dapat terjadi karena kondisi lain di luar struktur tengkorak atau kepala yang memicu saraf menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit. Sehingga, terdapat kemungkinan jika kondisi ini dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat dari kehidupan sehari-hari.

Contoh aktivitas yang tidak sehat seperti:

• Kurang tidur
• Terlalu lama bekerja dengan posisi yang tidak nyaman.
• Otot leher tegang.
• Dehidrasi.
• Berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
• Kelelahan.
• Melewatkan waktu makan.
• Terlalu lama menatap layar perangkat elektronik, seperti gadget atau komputer.

2. Stres

Ketika Anda sedang stres, tubuh otomatis akan melepaskan sekelompok hormon stres seperti adrenalin, norepinefrin, dan kortisol dalam jumlah banyak. Pelepasan molekul hormon inilh yang dapat memicu munculnya sakit kepala.

Sakit kepala bagian kanan akibat stres umumnya ditandai dengan nyeri tumpul yang terasa menekan serta mengikat dan menyebar di seluruh kepala, namun tidak berdenyut. Selain itu, juga diikuti sensasi otot leher belakang yang tertarik atau menegang. Kondisi ini akan Anda rasakan selama 30 menit atau bahkan lebih dari 7 hari.

3. Masalah neurologis

Terdapat tiga jenis masalah neurologis, diantaranya:

• Neurallgia trigeminal. Memiliki gejala nyeri hebat di wajah dan kepala pada satu sisi dan satu waktu. Kondisi ini disebabkan akibat adanya gangguan pada saraf trigeminal di dasar otak.
• Arteritis temporal. Jenis ini memiliki gejala sakit kepala parah di bagian kanan kepala bersamaan dengan nyeri otot. Hal ini akibat arteri yang berada di kepala dan leher meradang dengan arteritis temporal.
• Neuralgia oksipital. Terjadi karena saraf yang mengalir dari atas sumsum tulangg belakang ke kulit kepala (saraf oksipital) meradang atau bahkan rusak. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri tajam di bagian belakang kepala, belakang mata, hingga kepekaan terhadap cahaya.

Baca juga: Jenis-Jenis Cedera Kepala dan Risiko yang Perlu Diwaspadai

4. Penggunaan obat yang salah

Penggunaan resep obat yang berlebihan atau salah, dapat menjadi efek samping sakit kepala sebelah kanan atau disebut rebound headache. Beberapa obat yang dapat mempengaruhi, seperti, aspirin, ibuprofen, acetaminophen.

Hal ini juga diperjelas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa jenis ini adalah gangguan sakit kepala sekunder yang paling umum terjadi. Sementara, penggunaan obat yang berlebihan juga dapat menjadi terburuk saat bagun tidur.

Jenis penyakit yang mempengaruhi sakit kepala sebelah kanan

Diantara banyaknya jenis sakit kepala, ada beberapa penyakit yang diyakini menjadi penyebab paling mungkin memiliki gejala sakit kepala sebelah kanan, antara lain:

1. Migrain

Sakit kepala migrain umumnya disertai dengan kepekaan terhadap cahaya dan suara. Penyakit ini adalah sejenis sakit kepala parah yang menyebabkan nyeri berdenyut di kepala.

Hampir sepertiga orang yang mengalami migrain biasanya mengalami gangguan penglihatan sebelum timbulnya rasa sakit. Gejala ini bahkan bisa berlangsung hingga 72 jam jika tidak diobati, dengan rasa sakit yang terkadang menyerang satu sisi kepala saja.

2. Sakit kepala cluster

Meskipun terbilang penyakit kepala yang jarang terjadi, namun ketika parah dapat timbul gejala rasa sakit yang sangat kuat dan biasanya terletak di area satu mata. Hal ini juga dapat menyebar di area lain, seperti wajah, leher, bahu, hingga kepala.

3. Hemicrania continua

Hemicrania continua adalah kondisi sakit kepala satu sisi yang dapat terjadi setiap hari dan terus menerus tanpa periode. Penderita yang mengalami kondisi ini juga disertai eksaserbasi atau perburukan gejala.

Meskipun begitu, penyakit ini termasuk jenis sakit kepala yang jarang terjadi dan lebih sering terjadi pada wanita.

Baca juga: Kenali Penyebab Mimisan Mendadak dan Langkah Penanganannya

Cara mengobati sakit kepala sebelah kanan

Meskipun sakit kepala bagian kanan terkadang dapat sembuh dengan sendirinya, namun Anda tidak salah jika harus memeriksakan diri ke dokter, apabila dirasa mengganggu dan muncul sensasi nyeri yang cukup berat. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi penyebabnya serta memberikan pengobatan yang sesuai.

Dilansir dari Alodokter, untuk mengobati keluhan sakit kepala sebelah kanan, dokter umumnya akan memberikan beberapa jenis obat sakit kepala, seperti:

• Obat anti kejang, untuk mengobati dan mencegah sakit kepala kronis dan migrain.
• Obat penghambat beta, untuk menangani tekanan darah tinggi dan mencegah terjadinya migrain.
• Antidepresan, untuk menangani gangguan cemas, tidur, dan sakit kepala akibat depresi.
• Suntikan botulinum toxin (Botox), untuk mengatasi gangguan ketegangan pada otot-otot di area leher dan kepala yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan lainnya.

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Kini tersedia empat layanan keperawatan profesional, seperti: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!