HomeKesehatan LansiaPertolongan Pertama Mengatasi Lansia yang Jatuh dan Terluka

Pertolongan Pertama Mengatasi Lansia yang Jatuh dan Terluka

Lansia memiliki kemungkinan dan resiko jatuh yang lebih besar dari usia lainnya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, lansia memiliki kemampuan dan keseimbangan yang kian berkurang karena usia. Karena itu, perlu pengawasan ekstra agar lansia tak jatuh dan mengalami cidera.

Tapi bagaimana jika lansia sudah terlanjur jatuh, langkah apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut adalah panduan dan cara-cara yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama saat lansia jatuh.

Mengapa Lansia Rawan Terjatuh?

lansia yang jatuh
Ilustrasi lansia yang mengalami masalah persendian (Sumber: Freepik)

Rumah yang Kurang Ramah Terhadap Lansia

Sebagai tempat tinggal, rumah harus dibuat seaman mungkin untuk lansia. Beberapa faktor yang menjadi penyabab mengapa lansia terjatuh di sekitar rumah adalah:

  • Halangan di area lantai, misalnya pemakaian karpet atau alas kaki yang kelewat tebal. Instalasi kabel listrik yang tidak rapid an diletakkan sembarangan di lantai juga bisa membuat lansia gampang terjatuh.
  • Pencahayaan yang buruk, rumah dengan cahaya yang minim bisa menyebabkan resiko lansia jatuh lebih pasar karena tak bisa melihat secara jelas.
  • Permukaan lantai yang licin, sehingga lansia tak bisa berjalan dengan nyaman dan aman.
  • Alas kaki yang kurang pas, seperti bahan terlalu licin, bagian tumit yang longgar, hingga ukurannya yang terlalu sempit.
  • Permukaan lantai yang tidak rata dan keberadaan tangga yang kelewat curam.

Baca juga: Cara Membuat Rumah Ramah Lansia Agar Aman Saat Beraktifitas

Terjadi Perubahan pada Tubuh

Seiring bertambahnya usia, tubuh juga mengalami perubahan, terutama pada lansia. Setidaknya berikut adalah perubahan kondisi tubuh lansia yang sering terjadi.

  • Penglihatan yang semakin buruk, misalnya kesulitan melihat benda yang letaknya jauh atau kesulitan melihat saat perubahan cahaya yang tiba-tiba.
  • Masalah keseimbangan, seperti mudah goyak saat berjalan.
  • Reaksi tubuh yang lambat, contohnya ketidak mampuan untuk menahan diri saat terjatuh.
  • Otot yang makin lemah, sehingga kesulitan mengangkat kaki atau bagian tubuh lain saat terjatuh.
  • Masalah kesehatan baru atau komplikasi, diantaranya demensia, masalah buang air kecil atau besar, atau pegal-pegal.

Mengabaikan Kondisi Kesehatan

Meski sudah berusia lanjut, lansia sebenarnya tetap disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. Lansia yang cenderung bergerak aktif memiliki keseimbangan, kondisi tubuh, hingga kekuatan otot yang lebih baik. Dengan begitu, kemungkinan lansia terjatuh dan mengalami cidera bisa diminimalisir.

Cara terbaik menjaga kesehatan tubuh bagi lansia adalah melakukan olahraga ringan yang diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat. Mengonsumsi air putih yang cukup tiap harinya akan membuat penyerapan nutrisi lebih baik, yang akhirnya membuat tubuh mendapat kekuatan untuk bergerak.

Baca juga: Tips Memberikan Asupan Nutrisi yang Baik untuk Lansia atau Manula

Kondisi Lainnya

Ada beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan lansia mudah terjatuh dan rentan cidera, beberapa diantaranya adalah:

  • Lansia dengan riwayat tekanan darah rendah, sehingga mudah pusing saat bergerak dan menyebabkan jatuh.
  • Hipotensi postural atau ortostatik, yakni kondisi saat tekanan darah turun ketika seseorang mengubah posisi duduk ke berdiri.
  • Sudah pernah mengalami jatuh dan cidera sebelumnya, terutama lebih dari sekali dalam kurun waktu 6 bulan.
  • Sedang dalam kondisi terburu-buru saat melakukan sesuatu.
  • Memiliki riwayat atau sedang mengidap penyakit stroke, Parkinson atau artitis.
  • Lansia yang mengalami demensia atau mengonsumsi obat tertentu untuk mengurangi gejala depresi.

Pertolongan Pertama Saat Lansia Jatuh

lansia yang jatuh
Ilustrasi lansia yang mengalami cidera saat jatuh (Sumber: Freepik)

Ketika lansia jatuh, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama, yakni:

1.      Dekati Lansia dengan Tenang

Jangan panik saat lansia jatuh, dekati mereka dengan tenang dan tetap waspada terhadap kemungkinan cidera serta area di sekitarnya. Jika memungkinkan untuk diajak bicara, tanyakan apakah ada bagian yang terasa sakit atau terluka.

2.      Jangan Buru Buru Dipindahkan

Biasanya respon yang dilakukan saat melihat lansia terjatuh adalah lansung memindahkannya. Padahal langkah tersebut tidak disarankan, karena saat dipindahkan, bisa saja kondisi cidera yang mungkin dialami oleh lansia makin parah. Periksa terlebih dahulu apakah mereka responsif atau tidak, jika tidak, lakukan tindakan CPR sebagai langkah darurat.

3.      Jangan Gerakkan Anggota Tubuh

Apabila lansia jatuh dari ketinggian dan masih sadar, kemungkinan bagian tulang belakang atau leher terluka cukup besar. jika hal tersebut terjadi, tenangkan lansia dan jangan pindahkan. Tunggu sampai paramedis datang untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.

Baca juga: Caregiver Siap Siaga dalam Keadaan Darurat pada Lansia Penurunan Kesadaran

4.      Hentikan Pendarahan

Bagaimana jika lansia terluka dan berdarah saat terjatuh? Cara pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa bagian tubuh yang terluka. Apabila sudah ditemukan, bersihkan luka jika memungkinkan, dan berikan tekanan kuat untuk mencegah darah keluar lebih banyak. Jangan lupa kenakan pembalut bersih untuk menjaga luka tak bertambah parah.

5.      Angkat Lansia dengan Hati-Hati

Ketika sudah yakin tak ada bagian tubuh lansia yang terluka, terasa sakit atau cidera, bantu angkat tubuhnya dengan hati-hati. Baringkan lansia ke tempat tidur ataupun duduk di kursi yang nyaman agar tak mengalami syok.

6.      Periksa dan Pantau Keadaan Lansia

Periksa kembali kondisi lansia dan pastikan tak ada bagian tubuh yang terluka. Pantau kondisi mereka selama 24 jam ke depan, beritahu pihak keluarga dan kerabat serta isi formulir kecelakaan dari paramedik apabila diperlukan.

Cara Mencegah Lansia untuk Jatuh

pertolongan lansia yang jatuh
Ilustrasi lansia yang melakukan peregangan (Sumber: Freepik)

Menjaga kesehatan bisa menjadi langkah terbaik untuk mencegah lansia terjatuh dan mengalami cidera. Berikut adalah cara terbaik untuk mencegah lansia terjatuh kembali.

  • Ajak lansia untuk tetap bergerak aktif, bisa dengan olahraga ringan yang memperkuat otot dan persendian.
  • Berlatih keseimbangan dan kekuatan, contohnya dengan melakukan yoga lansia atau tai chi.
  • Gunakan alat bantu saat berjalan serta alas kaki yang nyaman.
  • Pastikan lansia mendapatkan istirahat yang cukup, sehingga bisa beraktifitas dengan baik.
  • Jauhkan lansia dari barang-barang yang bisa menyebabkannya terjatuh, mulai dari lantai licin, area tangga, hingga ruangan yang gelap.
  • Buat rumah ramah lansia dengan penerangan yang cukup.

Mencegah lansia terjatuh adalah cara terbaik untuk meminimalisir lansia. Lakukan pengawasan dengan baik terhadap lansia lewat layanan caregiver agar kondisinya bisa terpantau secara menyeluruh.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer