Luka bakar adalah cedera yang dapat sangat menyakitkan dan berbahaya. Penanganan yang tepat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan dan risiko infeksi. Salah satunya dengan mengatahui derajat luka bakar. Apa itu derajat luka bakar? Simak ulasan berikut untuk mengatahui informasi lebih lanjut.
Apa itu derajat luka bakar?
Derajat luka bakar merupakan metode untuk menentukan tingkat keparahan luka bakar yang didasarkan pada kedalaman kerusakan jaringan. Setiap derajat memiliki indikator yang berbeda-beda, mulai dari risiko, gejala, dan tingkat keparahannya. Sistem ini dapat membantu dalam penentuan jenis perawatan yang dibutuhkan untuk luka bakar tertentu.
Derajat luka bakar
Luka bakar diklasifikasikan menjadi tiga derajat berdasarkan tingkat keparahannya:
1. Derajat I (luka bakar superfisial)
- Memengaruhi lapisan atas kulit.
- Gejala umumnya termasuk kemerahan, nyeri, dan sedikit bengkak.
- Luka bakar derajat I biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa bekas luka permanen.
2. Derajat II (luka bakar parsial)
- Memengaruhi lapisan tengah kulit.
- Gejala meliputi kemerahan, pembentukan lepuh yang berisi cairan, nyeri, dan bengkak yang lebih parah.
- Luka bakar derajat II memerlukan perawatan medis dan dapat menyebabkan bekas luka.
3. Derajat III (luka bakar penuh)
- Melibatkan semua lapisan kulit.
- Luka bakar derajat III mungkin terlihat seperti kulit yang hangus atau terbakar.
- Ini adalah cedera yang serius yang memerlukan perawatan medis segera dan seringkali melibatkan prosedur operasi dan perawatan luka jangka panjang.
Cara penanganan berdasarkan derajat luka bakar
1. Luka Bakar Derajat I:
- Dinginkan dengan air mengalir selama 10-20 menit.
- Hindari es atau es batu langsung pada kulit.
- Oleskan salep antibiotik dan tutupi dengan perban steril.
2. Luka Bakar Derajat II:
- Dinginkan dengan air mengalir selama 10-20 menit.
- Jangan pecahkan lepuh, tetapi tutup dengan perban steril.
3. Luka Bakar Derajat III:
- Hindari penggunaan air mengalir, tetapi tutupi luka dengan kain bersih dan kering.
- Panggil bantuan medis darurat segera.
Dalam prinsipnya, penanganan umum yang bisa dilakukan untuk mengatasi luka bakar adalah dengan menghindari penggunaan es secara langsung pada kulit. Selain itu Anda juga bisa menggunakan bahan berminyak seprti mentega atau minyak pada luka bakar. Hindari juga perban yang bisa menempel pada luka.
Lantas, kapan perlu ke dokter?
Disarankan Anda perlu berkonsultasi ke dokter spesialis kulit apabila mengalami luka bakar derajat dua dan tiga. Terutama jika luka bakar terjadi pada area sensitif seperti, wajah, tangan, boong, dan selangkangan.
Jangan coba untuk mengobati luka sendiri, sebab jika terjadi luka bakar derajat dua dan tiga sangat berisiko menimbulkan berbagai komplikasi. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi seperti, aritmia jantung (jika luka disebabkan oleh sengatan listrik) hingga infeksi parah yang berisiko amputasi atau sepsis.
Dokter umumnya akan merekomendasikan untuk melakukan tindakan operasi guna menghilangkan jaringan parut dan menyembuhkan luka bakar.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Healthline (2020). First-Degree Burn. Diakses pada 21 Oktober 2023.
Healthline (2019). Burns: Types, Treatments, and More. Diakses pada 21 Oktober 2023.
MedicineNet (2021). Medical Definition of Hypovolemia. Diakses pada 21 Oktober 2023.