Layanan kesehatan di rumah atau dikenal dengan home care kini sudah berkembang pesat di Indonesia. Terbukti banyak orang menggunakan layanan home care karena sangat membantu terutama bagi pasien dengan kondisi sakit dan tidak dapat mendatangi fasilitas kesehatan.
Demikian halnya dengan pasien yang dengan kondisi lemah dan bergantung pada alat, menjadi sebab pasien atau keluarga harus mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah.
Sebenarnya, bagaimana awal mula adanya home care? Yuk, simak sejarahnya bersama.
Apa itu home care?
Home care merupakan layanan kesehatan di rumah yang dilakukan oleh tenaga medis profesional dengan pengawasan langsung oleh dokter. Home care biasanya dilakukan oleh seorang caregiver/perawat baik secara live-in (perawat 24 jam bersama pasien) maupun live-out (perawat datang ketika ada panggilan).
Palayanan home care juga beragam, mulai dari fisioterapi, terapi wicara, terapi okupasi, hingga pelayanan kesehatan. Tergantung kebutuhan pasien.
Selain itu home care juga menyedikan pelayanan untuk membantu aktivitas pasien dalam kehidupan sehari-hari seperti mandi, makan, jasa memasak, memantau obat-obat yang dikonsumsi, dan lain-lain.
Sebab tujuan dari jasa layanan home care sendiri memang untuk membantu pasien mengembalikan fungsi tubuh agar bisa kembali menjalani rutinitas sehari-hari.
Sejarah Home Care
Awal mula home care terbentuk dimulai sejak sekitar tahun 1880-an, di Amerika. Saat itu banyak sekali penderita penyakit infeksi dengan angka kematian yang tinggi. Meskipun saat itu sudah banyak rumah sakit modern, namun pemanfaatannya sendiri masih sangat rendah. Sebab masyarakat pada saat itu lebih menyukai perawatan di rumah.
Akhirnya pada tahun 1900 terdapat 12.000 perawat terlatih di seluruh USA. Mereka melakukan kunjungan dan memberikan asuhan keperawatan dirumah untuk keluarga miskin.
Sejak tahun 1990-an institusi akhirnya memberikan layanan home care dan terus meningkat sekitar 10% per-tahun. Dari yang awalnya hanya diberikan organisasi perawat pengunjung rumah (Visiting Nurse Association) dan pemerintah, kemudian berkembang menjadi layanan yang berorientasi profit (Proprietary Agencies) yang berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Agencies).
Pertengahan abad 19, di UK home care juga mulai berkembang secara profesional, yang pada mulanya dimulai oleh biarawati yang merawat orang miskin dan sakit dirumah. Kemudian dilatih para wanita kalangan menengah kebawah untuk merawat orang miskin yang sakit tersebut dibawah pengawasan biarawati tersebut. Kondisi tersebut terus berkembang hingga tahun 1992 hingga ditetapkannya peran DN (District Nurse).
Perkembangan home care di Indonesia
Di Indonesia sendiri, layanan home care sebenarnya bukan suatu hal yang baru, sebab merawat pasien di rumah sudah menjadi hal biasa sejak dulu kala, baik itu dilakukan oleh anggota keluarga atau tenaga keperawatan melalui kunjungan rumah secara perorangan.
Saat ini juga layanan home care di Indonesia sudah sangat berkembang. Mulai dari penerapan teknologi kesehatan untuk pelayanan pasien hingga peralatan yang digunakan untuk pengobatan. Mekanisme pelayanan home care juga semakin mempermudah pasien ketika akan menggunakan layanan home care.
Selain itu, jenis layanan home care pun kini juga semakin beragam, seperti beberapa layanan home care di Insan Medika:
- Perawatan pasien lansia
- Parawatan luka pasca operasi
- Pewaratan luka kronis
- Perawatan pasien stroke di rumah
- Perawatan bayi baru lahir
- Paerawatan ibu baru melahirkan
- Perawatan pasien disabilitas
- Layanan konsultasi gizi
- Layanan fisioterapi; dll.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Kenali Layanan Home Care yang Tepat Sesuai Kebutuhan
- Punya Luka Kronis dan Sulit Berobat? Pesan Home Care Aja
- Begini Alur Pelayanan Home Care, Perlu Diperhatikan!