Munculnya jerawat menjadi masa yang banyak tidak disukai bagi kebanyakan orang. Kebanyakan kasus, munculnya jerawat membuat hilangnya kepercayaan diri terutama saat berada di tempat umum.
Jerawat dapat sembuh dengan tindakan pengobatan tertentu, tergantung jenis jerawat yang diderita. Pasalnya, jerawat tak hanya satu jenis saja. Terdapat beberapa jenis jerawat yang sering terjadi. Untuk mengetahui jenis-jenis jerawat, yuk simak ulasan berikut ini.
Apa itu jerawat?
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang terjadi akibat produksi minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati. Hal ini diakibatkan karena pori-pori kulit yang tersumbat.
Pada kulit normal manusia, biasanya akan mengeluarkan minyak melalui kelenjar sebasea (sebum). Kelenjar tersebut terhubung dengan saluran yang mengandung rambut (folikel). Kelenjar sebum yang tidak dapat melepaskan minyak akan terjadi penyumbatan dan membentuk yang namanya komedo. Jika komedo pecah, jerawat pun akhirnya terjadi.
Ada beberapa kebiasaan yang dapat memicu terjadinya jerawat, seperti membiarkan riasan atau make up menempel di wajah hingga terbawa tidur, menggunakan produk-produk skin care yang tidak cocok dengan jenis kulit, hingga perubahan hormon yang biasanya terjadi saat remaja. Sayangnya, hal ini banyak tidak disadari oleh kebanyakan orang.
Baca juga: Benarkah Jilatan Kucing Bermanfaat untuk Kulit Wajah dan Efektif Atasi Jerawat?
Jenis-jenis jerawat dan cara mengatasinya
Jerawat memiliki beragam jenis yang umumnya sering muncul dan terjadi pada kulit manusia, diantaranya:
1. Jerawat Blackheads
Jerawat blackheads atau biasa dikenal dengan komedo hitam adalah jenis jerawat yang naik ke permukaan kulit sehingga ujung jerawat berwarna hitam. Kondisi ini muncul karena tersumbatnya pori-pori akibat minyak berlebih, penumpukan sel kulit mati, dan bakteri.
Jerawat blackhead dapat muncul di mana saja, dari wajah, punggung, hingga dada. Jerawat ini dipicu oleh tiga faktor, diantaranya karena tidak menjaga kebersihan wajah hingga minum obat-obatan tertentu.
Ada beberapa cara untuk mengatasi jerawat blackhead, seperti menggunakan skincare yang mengandung asam salisilat, resorsinol, dan benzoyl peroxide. Kandungan ini dapat membunuh bakteri penyebab komedo, mengangkat sel kulit mati, dan mengurangi minyak berlebih.
2. Jerawat whiteheads
Berbeda dengan blackheads, jerawat whiteheads berbentuk benjolan kecil yang berwarna putih atau warna daging. Jerawat ini termasuk jenis jerawat dasar yang biasanya terbentuk karena minyak dan sel kulit bercampur dan menyumbat pori-pori.
Jerawat whiteheads biasanya terjadi di daerah yang mengalami banyak gesekan, seperti dagu atau garis rahang. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan produk skincare yang mengandung retinoid, AHA, benzoyl peroxide, dan salicylic acid. Kandungan-kandungan tersebut sangat berguna untuk membunuh bakteri, mengangkat sel kulit mati, dan mengurangi peradangan pada area komedo.
3. Jerawat kistik (cystic acne)
Jerawat kistik biasanya memiliki risiko yang lebih parah daripada jenis jerawat lain. Sebab, jerawat ini berada di bawah kulit, berwarna merah, keras, berukuran cukup besar, dan berisikan nanah, sehingga terlihat seperti bisul.
Jika Anda mengalaminya, disarankan Anda perlu berkonsultasi ke dokter kulit. Pasalnya, obat jerawat yang biasanya dijual di toko bebas tidak cukup ampuh untuk menghilangkan jenis jerawat ini.
4. Jerawat nodulokistik
Jerawat nodul atau biasa disebut jerawat batu meradang, termasuk jenis jerawat yang parah dan sulit untuk diobati dengan obat bebas. Jerawat ini biasanya disebabkan oleh hormon yang tidak seimbang dan faktor keturunan.
Jerawat nodulokistik yang parah biasanya berbentuk besar, keras, berwarna merah, hingga terasa sakit jika dipegang. Jerawat ini dapat bertahan selama berminggu-minggu bahkan lebih.
Cara mengatasi jerawat ini adalah perlu tindakan dokter kulit. Dokter biasanya akan menyuntikan kortikosteroid langsung ke dalam jerawat. Tujuannya untuk mengurangi peradangan dan ukuran jerawat.
5. Jerawat Pustula
Jerawat pustula adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh komedo yang meradang . Jerawat ini mirip dengan komedo putih namun berukuran lebih besar, berwarna kemerahan, dan ujungnya berwarna putih. Ujung putih tersebut adalah nanah yang biasanya membentuk titik putih.
Umumnya, jerawat pustula muncul di area yang mudah berminyak, seperti wajah, dada, dan punggung. Untuk mengobati jerawat ini, American Academy of Dermatology menyarankan untuk menggunakan sabun cuci muka yang memiliki kandungan benzoyl peroxide dan salicylic acid.
Hindari juga untuk mencongkel atau memencet jerawat ini karena dapat membuat bekas jerawat yang sulit hilang.
6. Jerawat Papula
Berbeda dengan jerawat pustula, jerawat ini tidak memiliki tidak ada nanahnya di pucuknya dan hanya berwarna kemerahan. Namun, apabila jerawat ini disentuh akan terasa nyeri.
Jerawat ini terjadi akibat adanya penyumbatan namun tidak sampai ke permukaan kulit sehingga sel kulit mati terus menumpuk. Akibatnya, folikel rambut mengalami tekanan dan menyebabkan dinding folikel pecah. Hal inilah yang menyebabkan sebum dan bakteri terperangkap dan menyebar ke jaringan sekitar hingga terjadilah jerawat papula.
Cara mengatasi jerawat ini yaitu bisa dengan menggunakan produk yang mengandung salicylic acid, benzoyl peroxide, atau retinoid. Retinoid dapat membantu memulihkan sel kulit yang rusak.
7. Jerawat Pasir
Jerawat pasir atau lebih dikenal ‘bruntusan’ adalah jerawat dengan bintik kecil yang belum berkembang atau disebut comedonal acne. Jenis jerawat ini tidak terlalu terlihat tapi terasa ketika disentuh.
Penyebab utama jerawat ini adalah iritasi kulit yang diakibatkan tekanan pori-pori yang berlebihan, gesekan di kulit, dan suhu yang panas. Gesekan kulit yang sering terjadi, membuat permukaanya menjadi kasar dan jerawat jadi mudah berkembang.
Faktor yang memicu bisa karena stress, perubahan hormon androgen saat menstruasi, sering menyentuh wajah dengan tangan kotor, dan jarang membersihkan wajah.
Cara mengatasi jerawat ini hampir mirip dengan jerawat lain. Anda bisa menggunakan skincare atau obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat, asam alfa hidroksi (AHA), dan sulfur. Keempat bahan ini dapat salin dikombinasikan agar pengobatan jerawat lebih efektif. Namun, Anda tetap harus memperhatikan instruksi agar dan memperhatikan efek samping yang ditimbulkan.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (2022). Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya. Diakses pada 22 Februari 2023.
Healthline (2019). Types of Acne and How to Treat Them. Diakses pada 22 Februari 2023.
WebMD (2022). Slideshow: Acne Visual Dictionary. Diakses pada 22 Februari 2023.