HomePenyakitMemahami Stroke Serta Stadium dan Tingkatannya

Memahami Stroke Serta Stadium dan Tingkatannya

Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Dalam dunia kesehatan sendiri, penyakit ini terkenal sebagai salah satu pernyakit yang memiliki dampak fatal karena menyerang bagian otak. Gaya hidup yang tidak sehat, diketahui menjadi faktor dominan penyebab stroke, meskipun faktor genetik juga memiliki peran yang dapat memicu terjadinya stroke.

Gejala yang terjadi pada stroke dapat menyerang siapa dan kapan saja tergantung tingkat stadium yang dialami pasien. Lantas, bagaimana tahap stadium pada stroke? Apakah gejalanya berbeda? Simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Baca juga: Suhu Panas Dapat Sebabkan Heat Stroke? Begini Cara Mengatasinya

Tahap stadium stroke dan gejalanya

Selain penyebab, stroke dapat dibedakan berdasarkan stadium atau tahap perkembangannya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan stadium penyakit stroke beserta gejalanya:

1. Stadium awal

Pada tahap awal stroke, gejala mungkin tidak terlalu jelas bahkan bisa diabaikan sebagai masalah kecil. Beberapa gejala yang muncul seperti:

  • Kesulitan berbicara atau memahami ucapan orang lain.
  • Muncul kesemutan pada wajah, lengan, atau kaki. Biasanya hanya pada satu sisi tubuh.
  • Pusing atau kehilangan keseimbangan.
  • Terjadi gangguan penglihatan, seperti penghilatan kabur atau hilang sebagian.

2. Stadium progresif

Pada tahap progresi, gejala stroke menjadi lebih parah dan dapat mempengaruhi lebih banyak fungsi tubuh. Beberapa gejala yang dapat muncul diantaranya:

  • Kehilangan kemampuan untuk berjalan atau berdiri sendiri.
  • Kesulitan menggerakkan lengan atau kaki pada satu sisi tubuh.
  • Kesulitan berbicara atau memahami ucapan orang lain.
  • Gangguan penglihatan yang lebih parah atau hilang sepenuhnya pada satu sisi.

3. Stadium akut

Pada tahap akut, gejala stroke mencapai puncaknya dan kondisi pasien sering kali memburuk degan cepat. Beberapa gejala yang muncul seperti:

  • Kehilangan kesadaran atau pingsan.
  • Kesulitan bernapas atau napas tidak teratur.
  • Kejang-kejang.
  • Paralisis atau kelemahan pada satu sisi tubuh.

Baca juga: 5 Tips Perawatan Intensif Pasien Stroke Dirumah

Cara mencegah terjadinya stroke semakin parah

Guna menghindari potensi stroke yang semakin parah, perlu dilakukan pencegahan. Dilansir dari alodokter, berikut ini ada beberapa tips mencegah stroke yang bisa Anda lakukan mulai sekarang, antara lain:

  1. Bangun kebiasaan olahraga secara rutin. Olahraga penting untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Dengan begitu, dapat menurunkan risiko stroke ringan dan penyakit jantung. Beberapa jenis olahraga, yang bisa dilakukan seperti, jalan kaki, berenang, joggig, bersepeda atau gym ringan. Olahraga bisa dilakukan setidaknya 4-5 kali dalam seminggu.
  2. Menjaga berat badan tetap ideal. Obesitas dapat meningkatkan seseorang terserang stroke ringan. Sehingga, jika Anda sudah mengalami berat badan berlebih, disarankan untuk menurunkan berat badan untuk menurunkan risiko terjadinya stroke.
  3. Menghentikan kebiasaan merokok. Sebab, kebiasaan ini dapat membuat darah mengental dan meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, yaitu penumpukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah.
  4. Menerapkan pola makan hidup sehat. Membiasakan makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Sebab, kebiasaan ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, kelebihan berat badan, diabetes, dan peningkatan kadar kolesterol. Batasi juga kebiasaan mengonsumsi makanan olahan, makanan tinggi gula, serta makanan tinggi garam.
  5. Pastikan untuk selalu mengendalikan masalah kesehatan. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu yang dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke, Anda perlu mengendalikannya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti cek kolesterol setidaknya lima tahun sekali, kontrol tekanan darah dengan minum obat sesuai anjuran dokter, konsumsi makanan yang sehat, kendalikan diabetes, serta lakukan cek penyakit jantung.

Baca juga: Obat Stroke Herbal Paling Ampuh dari 5 Tanaman Alami Berikut Ini

Berikut tadi adalah tahap stadium pada penyakit stroke dan pencegahan yang bisa dilakukan. Penting untuk diingat bahwa gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada area otak yang terkena dan tingkat keparahan stroke.

Penting juga untuk mengenali gejala stroke dan segera mencari pertolongan medis jika gejala muncul.Dengan pemahaman tentang tahap stadium stroke dan gejalanya, Anda dapat meningkatkan kesadaran akan kondisi ini dan mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapinya.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Alodokter (2022). Mengenal Gejala Stroke Ringan dan Cara Mencegahnya. Diakses pada 5 Agustus 2023.

Verywell Health (2023). The 7 Stages of Stroke Recovery. Diakses pada 5 Agustus 2023.

Medical News Today (2022). What are the stages of stroke recovery?. Diakses pada 5 Agustus 2023.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer