Leher kaku seringkali menjadi masalah yang sering dikeluhkan kebanyakan pekerja profesional. Sebab, leher kaku menimbulkan rasa sakit, pegal, dan tentu mengganggu aktivitas saat bekerja.
Lalu, apa sebenarnya yang menjadi penyebab leher kaku dan sakit saat bekerja? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak ulasan berikut ini mengenai leher kaku.
Mengapa bisa terjadi leher kaku?
Leher merupakan sistem gerak tubuh yang sangat fleksibel dan bertugas menyokong beban kepala manusia. Sehingga leher rentan mengalami cedera yang menyebabkan sakit seperti otot tegang, leher kaku, dan pegal-pegal.
Kondisi leher kaku memperlihatkan bahwa ada masalah pada struktur leher karena digunakan secara berlebihan salah satunya saat bekerja. Hal tersebut bisa terjadi pada otot, ligamen, tulang, atau urat pada leher. Meskipun kondisi ini tidak berbahaya dan tidak menimbulkan komplikasi, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini bisa menjadi serius. Sebab, seringkali penyakit ini dikaitkan dengan penyakit serius seperti, meningitis, tumor, infeksi, hingga kanker tulang belakang.
Anda tak perlu khawatir, leher kaku yang biasa terjadi akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-2 minggu. Kondisi ini mungkin akan benar-benar hilang dan tidak kambuh lagi setelah melewati 8-12 minggu. Namun, jika kondisi tidak juga membaik dan justru semakin parah, alangkah baiknya segera periksa kesehatan Anda ke dokter.
Apa yang menjadi penyebab leher kaku saat bekerja?
Seiring berkembangnya teknologi dan maraknya penggunaan ponsel pintar (handphone) dan laptop secara terus-menerus, banyak orang mengalami tegang pada leher. Posisi membungkuk juga akhirnya memberikan tekanan pada otot dan jaringan lunak pada leher.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang dapat memicu leher kaku, diantaranya:
- Cedera pada leher akibat bekerja di depan komputer dengan posisi membungkuk.
- Stress.
- Osteoporosis (pengeroposan tulang).
- Posisi duduk yang salah.
- Cedera whiplash atau keseleo leher
- Kurangnya gerak dan olahraga
Tips gerakan sederhana saat mengalami leher kaku saat bekerja
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab dari leher kaku karena terlalu lama menatap laptop atau handphone sehingga mengakibatkan postur leher yang salah. Berikut ini, ada tips gerakan sederhana yang bisa Anda lakukan di tempat kerja untuk mengurangi leher kaku.
- Duduk dalam posisi tegak dan turunkan dagu sejauh mungkin hingga ke arah dada sampai Anda merasakan peregangan pada leher. Tahan selama 15-20 detik dan ulangi gerakan tersebut 3-4 kali.
- Selanjutnya, miringkan kepala ke bahu kanan terlebih dahulu secara perlahan untuk meregangkan otot kiri leher. Tahan posisi tersebut selama 5-10 detik kemudian lakukan pergerakan di sisi sebaliknya. Lakukan gerakan tersebut sebanyak 4-5 kali.
- Gerakan selanjutnya, toleh kepala ke kanan dan tahan hingga 5-10 detik. Setelah itu lakukan juga dengan sisi yang berbeda. Lakukan gerakan tersebut kurang lebih sebanyak 3 kali.
- Lemaskan otot leher dengan gerakan kepala menunduk dan menengadah. Tahan di setiap posisi selaa 5-10 detik dan gerakan tersebut sebanyak 3 kali.
- Selanjutnya tarif napas dan putar leher ke sisi kanan. Kemudian hembuskan napas sambil mengembalikan leher. Ulangi gerakan tersebut ke arah sisi sebaliknya.
Gerakan diatas adalah gerakan sederhana yang bisa Anda lakukan saat penat dan mengalami leher kaku saat bekerja. Selain mudah, olahraga ini juga efektif dilakukan saat di tengah padatnya kesibukan. Melakukan peregangan juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area yang tegang dan mengurangi kekakuan pada sendi.
Cara mencegah agar tidak terjadi leher kaku
Berikut ini ada cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari masalah leher kaku ini tidak terjadi kembali, yaitu:
1. Tubuh tetap terhidrasi dengan baik
Mengkonsumsi air putih yang cukup berguna untuk melembabkan struktur spons atau cakram, salah satunya terletak di antara tulang belakang leher. Jika cakram ini terhidrasi dengan baik maka dapat membantu agar tetap lentur dan kuat.
Baca juga: Pahami Cara yang Tepat Mengetahui Kebutuhan Air Bagi Tubuh, Ternyata Tiap Orang Beda!
2. Mengubah posisi tidur
Salah satu yang memicu terjadinya leher kaku adalah posisi tidur saat malam hari yang salam. Pastikan untuk tidak tertidur dalam posisi terngkurap, sebab leher akan tegang dalam waktu yang lama dan bisa menimbulkan rasa nyeri dan kaku esok harinya. Lebih baik posisikan tidur miring atau terlentang sebab ampuh mengurangi ketegangan otot leher .
3. Pastikan postur tubuh stabil saat bekerja
Saat berdiri atau duduk, posisikan bahu tegak dan lurus dengan pinggul. Sesuaikan juga tinggi meja dan kursi agar layar komputer sejajar dengan mata. Posisi tubuh yang stabil akan menghindari leher mengalami tegang otot.
4. Gunakan tas dengan beban berat yang sama
Usahakan tidak menggunakan tas selempang untuk membawa beban yang berat. Sebab menanggung beban berat di salah satu sisi dapat memicu leher kaku dan tegang.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Healthline (2022). How to Fix Neck Pain: Stiff Neck Causes, Treatment, and Prevention. Diakses pada 4 Desember 2022.
WebMD (2021). Neck Pain. Diakses pada 4 Desember 2022.
Spinehealth (2018). How to Treat Stiff Neck at the Office. Diakses pada 4 Desember 2022.