Kolesterol adalah senyawa lemak berlilin yang dihasilkan secara alami oleh organ hati atau makanan seperti daging dan susu. Kolesterol berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D, hormon, sel-sel baru dan asam empedu.
Pada kadar yang tepat, kolesterol sangat bermanfaat untuk tubuh, namun apa bila kolesterol terlalu tinggi atau hiperkolesterolemia maka dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti serangan jantung, stroke dan penyakit arteri perifer.
Baca juga: Berikut 8 Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda Yang Harus Anda Waspadai
Jenis Kolesterol
Untuk mengetahui kadar kolesterol di dalam tubuh perlu tindakan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, sebelum melakukan pemeriksaan biasanya pasien disarankan untuk melakukan puasa terlebih dahulu.
Berikut dua jenis kolesterol yang ada di dalam tubuh:
1. Low-Density Lipoprotein (LDL)
Dikenal juga dengan istilah “Kolesterol Jahat” karena kadarnya yang terlalu tinggi dan berisiko menyebabkan penumpukan pada dinding pembuluh darah arteri.
2. High-Density Lipoprotein (HDL)
Dikenal juga dengan istilah “Kolesterol Baik” karena berfungsi untuk mengembalikan kolesterol yang berlebihan ke dalam hati untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.
Parameter Tingkat Kolesterol
Total Kolesterol | HDL Kolesterol | LDL Kolesterol | |
Normal | <170 | >45 | <110 |
Waspada | 170-199 | 40-45 | 110-129 |
Bahaya | >200 | <40 | >130 |
Penyebab Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit tertentu, keturunan, gaya hidup dan konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah.
Ada pun penjelasan dari penyebab kolesterol adalah sebagai berikut:
- Penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit seperti obsitas, diabetes dan hipotiroidisme dapat mengalami kolesterol tinggi.
- Faktor keturunan atau genetik. Orang tua yang menderita kolesterol tinggi dapat menurunkan kondisi ini kepada anaknya.
- Gaya hidup tidak sehat. Kebiasaan seperti merokok dan jarang olahraga dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
- Makanan tidak sehat. Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung minyak atau lemak seperti gorengan, daging, jeroan, susu full cream dan kulit ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Gejala Kolesterol
Banyaknya kolesterol di dalam darah, lambat laun akan menumpuk menjadi plak pada pembuluh darah dan mempengaruhi sirkulasi darah yang dapat memicu munculnya penyakit serius.
7 gejala kolesterol
1. Nyeri Tengkuk
Banyaknya kolesterol yang menumpuk pada pembuluh darah dapat menyebabkan bagian tubuh tertentu mengalami rasa tidak nyaman seperti nyeri tengkuk atau leher.
Meski tidak semua nyeri tengkuk adalah gejala dari kolesterol yang tinggi, ada pun beberapa jenis penyakit lain dapat menyebabkan gejala seperti ini. Periksakan ke dokter untuk memastikan gejala yang Anda alami.
2. Nyeri Kaki
Tingginya kadar kolesterol yang menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah dapat menghambat peredarahnya pada area kaki. Oleh sebab itu, penderita kolesterol tinggi sering mengalami nyeri, berat hingga sensasi terbakar pada kaki.
3. Nyeri Dada
Meski tidak semua nyeri dada diakibatkan oleh kolesterol tinggi namun kondisi ini dapat menjadi indikasi bahwa ada hal yang tidak beres di dalam tubuh.
Tingginya kadar kolesterol yang membentuk plak dapat terjadi pada pembuluh darah jantung, sehingga aliran darah pada area ini menjadi terganggu dan sering menimbulkan rasa nyeri dada.
4. Mudah Lelah
Aliran darah yang terganggu karena adanya plak dapat menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah ke sekujur tubuh, hal ini dapat mengakibatkan penderitanya mengalami mudah lelah.
5. Sering Sakit Kepala
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan sebanyak 1.550 orang dan diterbitkan di laman Practical Pain Managemen mengungkapkan bahwa mereka yang mempunyai kolesterol tinggi cenderung mudah mengalami sakit kepala.
6. Bau Mulut
Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh dapat memengaruhi fungsi pencernaan sehingga menyebabkan kekeringan dan menimbulkan bau mulut tak sedap.
Bau mulut atau halitosis adalah salah satu gejala paling umum yang terjadi pada penderita kolesterol tinggi.
7. Muncul Benjolan di Kulit
Benjolan akibat penumpukan lemak di bawah kulit (Xanthoma) dapat sebesar jerawat hingga buah anggur yang muncul di bagian persendian seperti lutut, sikut,kaki, tangan hingga bokong.
Xanthoma tidak menimbulkan rasa sakit apa bila disentuh atau ditekan dan umumnya terjadi pada penderita kadar kolesterol tinggi atau trigliserida yang tinggi.
Obat Kolesterol
Artikel ini tidak menganjurkan Anda untuk mengkonsumsi obat kolesterol tanpa resep dari dokter!
Sebaiknya lakukan upaya untuk menurunkan kolesterol secara mandiri dengan olahraga, diet dan konsumsi makanan sehat. Jika perlu konsultasikan ke dokter.
Dokter dapat memberikan beberapa jenis obat kolesterol seperti:
- Simvastatin atau Atorvastatin (Obat golongan statin).
- Ezetimibe.
- Fenofibrate dan Gemfibrozil.
- Suplemen Omega 3.
- Vitamin B3.
Pencegahan Kolesterol
Kadar kolesterol tinggi dapat ditekan atau diturunkan dengan melakukan beberapa langkah mudah berikut ini:
1. Olahraga Rutin
Mulailah untuk melakukan olahraga secara rutin minimal 30 menit sehari untuk meningkatkan kadar HDL (Kolesterol baik) dan menurunkan risiko penyakit berbahaya seperti serangan jantung.
Beberapa olahraga seperti jalan sehat, berlari, bersepeda, senam atau berenang patut untuk dicoba.
2. Melakukan Diet
Jika berat badan Anda tidak ideal atau lebih gemuk, segera untuk melakukan diet sehat dengan menghindari makan yang banyak mengandung lemak seperti daging, jeroan, kuning telur, gorengan atau susu full cream.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan untuk kolesterol yang patut untuk diterapkan demi menunjang diet sehat adalah sayuran, buah, daging ikan dan kacang-kacangan.
Ada pun pengolahannya dapat dengan cara disop, rebus, kukus atau dipanggang. Hal ini untuk menghindari penggunaan minyak yang justru dapat meningkatkan lemak dalam masakan.
Questions and Answer (Q&A) Tentang Kolesterol Tinggi
Q: Apa gejala kolesterol?
A: Gejala kolesterol dapat dirasakan dari 7 gejala berikut ini, yaitu: 1. Nyeri tengkuk, 2. Nyeri kaki, 3. Nyeri dada, 4. Mudah lelah, 5. Sering sakit kepala, 6. Bau mulut, 7. Benjolan di kulit.
Q: Apa penyebab kolesterol?
A: Beberapa faktor risiko berikut ini dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi, yaitu: 1. Usia, 2. Konsumsi makanan tidak sehat, 3. Jarang olahraga, 4. Obesitas, 5. Merokok, 6. Penyakit tertentu, 7. Keturunan.
Q: Bagaimana cara menurunkan kolesterol?
A: Cara mudah untuk menurunkan kolesterol adalah dengan menerapkan hidup sehat dan makan makanan sehat. Mulai lakukan olahraga, diet, konsumsi makanan sehat dan menghindari makanan penyebab kolesterol tinggi.
Q: Makanan apa yang menyebabkan kolesterol?
A: Kolesterol dapat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi seperti: 1. Makanan cepat saji, 2. Daging merah, 3. Kuning telur, 4. Keju atau susu, 5. Jeroan, 6. Kulit ayam, 7. Daging unggas seperti bebek.
Baca juga:
- Punya Penyakit Kronis dan Kebiasaan Buruk ini? Waspadai Stroke Bisa Menyerang Kapan Saja
- Batu Empedu: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
- Daftar 17 Penyakit Pada Lansia Yang Patut Diwaspadai