Ketahui Cara Tepat Komunikasi dengan Penderita Demensia, Ini Tipsnya!

Komunikasi yang tidak efektif kerap menjadi masalah bagi kita atau bahkan perawat ketika berkomunikasi dengan keluarga yang mengindap demensia.

Demensia adalah suatu penyakit yang mempengaruhi daya ingat dan kemampuan berpikir. Penderita demensia akan sulit mengingat sesuatu, berpikir jernih, berkomunikasi dengan jelas, hingga mengurus diri sendiri. Hal ini disebabkan karena rusaknya sel saraf dan hubungan antarsaraf pada otak. Penyakit kerap dialami oleh lansia ini bahkan juga menyebabkan perubahan status emosional, kepribadian, dan perilaku penderitanya.

Baca juga: Kenali Gejala Demensia dan Lakukan Hal Berikut Untuk Mencegah hingga Merawat Penderitanya

Oleh karenanya, seringkali sulit untuk berkomunikasi dengan penderita demensia. Sehingga penting untuk mengatahui cara berkomunikasi yang tepat dengan penderita demensia.

Agar tidak terjadi kesalahpahaman, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti ketika berkomunikasi dengan penderita demensia:

Tips cara tepat komunikasi dengan penderita demensia

1. Pastikan untuk penderita demensia merasa nyaman dan fokus

Agar komunikasi berjalan dengan baik, pastikan untuk berada di tempat yang tenang dan nyaman. Sebab lingkungan yang bising akan mempersulit penderita demensia untuk berkonsentrasi saat percakapan. Anda bisa juga menggunakan isyarat nonverbal hingga sentuhan untuk membantu penderita demensia tetap fokus.

Pastikan juga untuk penderita demensia dalam keadaan yang sehat atau tidak lapar. Bikin senyaman mungkin sebelum anda memulai komunikasi.

2. Siapkan hati yang positif saat akan berinteraksi

Sikap yang baik terkadang membuat lawan bicara juga nyaman saat berkomunikasi dengan kita. Oleh karenanya, persiapkan hati yang positif ketika akan berbicara dengan penderita demensia. Gunakan nada yang halus, ekspresi wajah yang ramah, hingga sentuhan fisik yang lembut. Sebab hal itu dapat menunjukan rasa penuh kasih sayang kepada penderita demensia.

3. Gunakan bahasa yang sederhana agar pesan yang disampaikan jelas

Bahasa yang sederhana namun tetap menggunakan intonasi yang jelas dapat memudahkan penderita demensia dalam menangkap pesan lawan bicaranya. Anda juga perlu mengurangi kecepatan berbicara Anda.

Jika belum mengerti, Anda tak perlu berbicara dengan volume yang keras. Gunakan volume suara normal namun pilihlah kata-kata yang sama untuk mengulang pesan atau pertanyaan.

4. Dengarkan dengan baik-baik

Perlu diketahui, ketika kita mendengarkan seseorang ketika berbicara dengan baik, hal itu dapat membantu meningkatkan komunikasi. Berlaku juga ketika sedang berkomunikasi dengan penderita demensia.

Jika Anda belum sepenuhnya memahami apa yang dikatakan, mintalah dengan baik untuk mereka mengulanginya. Sementara jika penderita demensia kesulitan menemukan kata yang tepat, bantulah untuk mencari kata yang tepat atau mintalah mereka untuk mendeskripsikannya.

Perhatikan juga bahasa tubuh dan isyarat non verbal untuk memudahkan maksud yang dikatakan penderita demensia.

5. Tanggapi dengan penuh kasih sayang dan pasti

Penderita demensia sering merasa cemas, bingung, dan tidak yakin pada dirinya sendiri. Mereka juga sering mendapatkan kenyataan yang membingungkan dan memikirkan hal-hal yang tidak pernah terjadi.

Dalam kondisi ini, Anda dapat memberikan tanggapan dengan mencoba meyakinkan mereka bahwa tidak harus merasa salah. Tunjukan dan ekspresikan dengan sikap yang positif. Anda juga dapat menyelipkan humor agar penderita demensia merasa senang dan nyaman.

Berikut tadi adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan ketika berkomunikasi dengan penderita demensia. Dengarkan baik-baik dan pikirkan tentang yang akan Anda katakan dan bagaimana Anda akan mengatakannya.

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: Perawat Medis, Perawat Orang Sakit, Perawat Lansia dan Perawat Anak. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Pesan sekarang!