HomeKesehatanKenali Perbedaan Stroke Iskemik dan Hemoragik, Yuk Simak!

Kenali Perbedaan Stroke Iskemik dan Hemoragik, Yuk Simak!

Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Dua jenis utama stroke adalah stroke iskemik dan stroke hemoragik. Meskipun keduanya memiliki gejala serupa, perbedaan penyebab dan penanganannya sangat penting untuk dipahami.

Baca juga: Hati-hati Penyakit Stroke bisa Menyerang Anak Muda, Kok bisa?

Perbedaan jenis stroke iskemik dan hemoragik

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa stroke dapat terjadi ketika tidak adanya asupan darah yang cukup menuju otak dan membuat sel-sel dalam otak mengalami kerusakan. Stroke terbagi menjadi dua yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragis. Berikut ini perbedaannya:

Pengertian

  • Stroke Iskemik

Stroke iskemik terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti atau berkurang karena adanya sumbatan pada pembuluh darah. Ini dapat disebabkan oleh pembentukan bekuan darah atau penumpukan plak di dalam pembuluh darah otak. Terdapat dua tipe utama stroke iskemik yaitu, trombotik dan emboli.

  • Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau bocor, menyebabkan perdarahan di dalam otak. Ini bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang merusak dinding pembuluh darah atau oleh malformasi arteriovena (MAV), kelainan pembuluh darah di otak.

Perbedaan penyebab

  • Penyebab Stroke Iskemik
    • Trombotik: Terjadi ketika bekuan darah (trombus) terbentuk di pembuluh darah otak dan menghentikan aliran darah.
    • Emboli: Terjadi ketika bekuan darah terbentuk di area tubuh lain dan kemudian terlepas, berpindah melalui aliran darah, dan menyumbat pembuluh darah di otak.
  • Penyebab Stroke Hemoragik
    • Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan pecah atau bocornya pembuluh darah.
    • Malformasi Arteriovena (MAV): Kelainan pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan perdarahan.

Perbedaan gejala

  • Gejala Stroke Iskemik
    • Kesulitan berbicara dan memahami ucapan. Penderita stroke iskemik mungkin mengalami kesulitan berbicara atau memahami ucapan. Hal ini dapat mencakup keluhan sulit mengucapkan kata-kata atau sulit memahami pembicaraan orang lain.
    • Mati rasa pada salah satu sisi tubuh. Gejala ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan biasanya mempengaruhi salah satu sisi tubuh, baik tangan atau kaki. Penderita mungkin merasakan kelemahan atau mati rasa pada sisi tersebut.
    • Kesulitan berbicara atau kurangnya keseimbangan. Penderita stroke iskemik dapat mengalami kesulitan berjalan, koordinasi yang buruk, atau kehilangan keseimbangan. Hal ini bisa membuatnya sulit untuk bergerak dengan lancar.
    • Perubahan penglihatan. Gejala ini bisa mencakup penglihatan kabur, kehilangan penglihatan sebagian, atau melihat ganda. Penderita mungkin merasakan perubahan mendadak dalam persepsi visual.
    • Kepala terasa pusing dan berat. Kepala pusing yang mendalam atau pusing berat dapat menjadi gejala stroke iskemik. Penderita juga bisa merasa bingung atau lelah secara tiba-tiba.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Spastisitas Pasca Stroke, Simak!

  • Gejala Stroke Hemoragik
    • Sakit kepala yang parah dan terjadi tiba-tiba. Salah satu gejala paling khas stroke hemoragik adalah sakit kepala parah yang muncul secara tiba-tiba. Rasa sakitnya seringkali dianggap lebih hebat dibandingkan dengan sakit kepala biasa.
    • Muntah. Penderita stroke hemoragik dapat mengalami muntah, terutama jika tekanan di dalam tengkorak meningkat akibat perdarahan.
    • Mati rasa pada salah satu sisi tubuh. Gejala yang sama dengan stroke iskemik, stroke hemoragik juga dapat menyebabkan kelemahan atau mati rasa, terutama pada satu sisi tubuh.
    • Perubahan kesadaran. Stroke hemoragik dapat memengaruhi kesadaran penderita. Ini bisa mencakup kebingungan, kehilangan kesadaran sebagian, atau bahkan koma.
    • Kejang. Kejang dapat terjadi pada penderita stroke hemoragik sebagai respons terhadap perdarahan di dalam otak.

Cara mencegah terjadinya penyakit ini

Salah satu cara utama untuk mencegah terjadinya penyakit stroke adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Hindari jga berat badan yang berlebihan atau obesitas. Selain itu juga jangan lupa untuk tetap rutin berolahraga. Rutin berolahraga dapat menghindari kamu dari berbagai penyakit salah satunya gangguan serangan jantung.

Baca juga: Memahami Stroke Serta Stadium dan Tingkatannya

Jangan lupa perhatikan juga pola makan sehari-hari. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi dapat menggangu kesehatan pembuluh darah. Pilihlah juga makanan yang mengandung lemak sehat. Sebab, mengonsumsi lemak jenuh hanya akan menyebabkan kolesterol naik dan menyebabkan gumpalan pada aliran darah.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Healthline (2023). What’s the Difference Between an Ischemic and Hemorrhagic Stroke?. Diakses pada 6 Januari 2024.

Medical News Today (2023). Ischemic vs. hemorrhagic stroke: What is the difference?. Diakses pada 6 Januari 2024.

John Hopkins Medicine. Types of Stroke. Diakses pada 6 Januari 2024.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer