Penting bagi setiap individu untuk berhati-hati ketika mengonsumsi olahan daging qurban selama lebaran. Pasalnya, hal ini dapat memicu kambuhnya atau munculnya suatu penyakit.
Baca juga: 5 Tips untuk Lansia Agar Tetap Sehat dan Bugar Saat Merayakan Lebaran
Macam-macam penyakit yang rentan terjadi pasca lebaran
Umumnya, munculnya sakit pasca lebaran dapat terjadi karena dipicu oleh beberapa hal, seperti kurang istirahat, aktivitas yang terlalu berlebih, hingga pola makan yang tidak terjaga. Berikut ini ada beberapa jenis penyakit yang rentan terjadi setelah lebaran, di antaranya sebagai berikut:
1. Sindrom Dispepsia
Sindrom dispepsia adalah salah satu gangguan pencernaan yang rentan terjadi setelah lebaran. Gejala yang muncul mirip dengan maag, seperti perut terasa penuh, rasa tidak nyaman di perut, sakit perut, kembung, hingga nyeri pada bagian ulu hati.
Kondisi ini dapat terjadi akibat mengonsumsi makanan pedas dan tinggi lemak yang mana makanan tersebut cenderung sulit dicerna oleh lambung.
2. Diare
Selain sindrom dispepsia, diare juga menjagi salah satu penyakit yang berisiko terjadi setelah lebaran. Gangguan pencernaan ini ditandai dengan munculnya fases cair dan meningkatnya frekuensi buang air besar.
Kondisi ini bisa dikatakan kerap terjadi pasca lebaran karena pola makan yang tidak terjaga, serta terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dan berlemak tinggi.
3. Radang tenggorokan
Faringitis atau radang tenggorokan adalah gangguan peradangan di tenggorokan yang disertai dengan rasa perih dan nyeri ketika menelan. Ketika pasca lebaran, penyakit ini sering timbul biasanya akibat mengonsumsi minuman yang manis dan dingin. Selain itu makanan pedas juga bisa meningkatkan faktor terjadinya radang tenggorokan.
4. Meningkatnya gula darah dan kolesterol
Kondisi ini kerap muncul apabila terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan berlemak. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol, yang pada akhirnya akan menyebabkan diabetes.
Terlalu banyak mengonsumsi daging saat lebaran juga dapat meningkatnya kadar kolesterol. Kebiasaan ini perlu segera dirubah, terutama setelah lebaran agar tidak memicu terjadinya penyakit yang lebih membahayakan, seperti serangan jantung dan stroke.
Baca juga: 7 Jenis Jus Penurun Kolesterol Paling Disarankan, Baik untuk Lansia
5. Asam urat
Gout atau lebih dikenal dengan asam urat, kerap terjadi pasca lebaran akibat menumpuknya kristal asam urat di dalam tubuh. Hal ini dapat terjadi akibat mengonsumsi makanan yang mengandung asam urat berlebih, seperti makanan asin dan bersantan.
Selain itu, bagi orang yang sudah menderita penyakit asam urat sebelumnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti sarden, udang, atau daging merah bisa menyebabkan serangan gout berat.
6. Hipertensi
Ketika lebaran biasanya terdapat sajian beberapa makanan yang sebernarnya perlu dihindari agar tidak membuat tekanan darah meningkat drastis, seperti makanan tinggi gram dan minuman berkafein.
Menurut American Heart Association, mengonsumsi garam sebaiknya tidak boleh melebihi 2300 mg dalam satu hari, karena sangat berbahaya bagi tubuh.
7. Nyeri otot
Nyeri otot juga menjadi salah satu penyakit yang rentan terjadi setelah lebaran. Apabila penyakit sebelumnya disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlebihan, konsisi ini dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang cukup tinggi yang dilakukan saat lebaran. Sebab, lebaran kerap diisi dengan kegiatan bersilaturahmi dan mengisi waktu liburan bersama keluarga.
Sehingga menyebabkan terjadinya nyeri pada bagian tubuh tertentu. Namun Anda tak perlu khawatir, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya dengan beristirahat yang cukup.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Kini tersedia empat layanan keperawatan profesional, seperti: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
British Nutrition Foundation (2019). A Healthy Ramadan. Diakses pada 30 April 2023.
National Health Service UK (2019). High Blood Pressure (Hypertension). Diakses pada 30 April 2023.
Alodokter (2020). Sindrom Dispepsia, Seperti Ini Gejala dan Cara Mengobatinya. Diakses pada 30 April 2023.
Sehatq (2022). Daftar Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai. Diakses pada 30 April 2023.