HomeLansiaKenali 5 Strategi Efektif Mencegah Penurunan Kognitif Pada Lansia

Kenali 5 Strategi Efektif Mencegah Penurunan Kognitif Pada Lansia

Memasuki usia lanjut, tentu banyak terjadi perubahan. Salah satu hal yang tidak bisa dihindari adalah penurunan fungsi kognitif. Banyak para lansia yang cepat mengalami penurunan daya ingat seperti pikun.

Mengenai hal tersebut, ternyata ada strategi yang dapat dilakukan untuk melatih kesehatan otak lansia. Apabila rutin dilakukan, kemampuan kognitif dapat tetap diandalkan meski usia sudah tak muda lagi.

Baca juga: 5 Rekomendasi Suplemen yang Baik untuk Kesehatan Tulang Lansia

Apa yang dimaksud penurunan kognitif otak?

Sebelum penjelasan lebih lanjut, Anda perlu memahami apa itu penurunan kognitif yang banyak dialami lansia?

Penurunan kognitif adalah suatu kondisi dimana menurunnya daya ingat dan kemampuan berpikir serta berbahasa. Beberapa tanda seorang lansia mengalai penurunan fungsi kognitif, diantaranya:

  • Kadar hormon pada orak tidak seimbang.
  • Proses regenerasi saraf otak yang cenderung melambat.
  • Berkurangnya jumlah neurotransmitter (zat untuk membantu komunikasi antar sel otak)
  • Penyusutan volume otak.
  • Memiliki risiko peradangan pada otak.
  • Alirang darah menuju otak juga berkurang.

Penyebab terjadinya penurunan kognitif pada lansia

Penurunan fungsi kognitif yang terjadi pada lansia ternyata tak hanya disebabkan oleh pertambahan usia saja. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

  • Kemampuan fisik yang tidak optimal
  • Kualitas tidur yang buruk
  • Relasi sosial yang buruk
  • Stres dan depresi
  • Kondisi medis tertentu
  • Berat badan yang tidak normal

Strategi mengatasi penurunan kognitif lansia

Dilansir dari Hello Sehat, penurunan kognitif dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut ini ada beberapa cara atau strategi yang efektif mengatasi penurunn koginitif pada lansia.

1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi

Memperhatikan pola makan yang kita konsumsi sehari-hari juga menjadi strategi yang penting agar lansia tidak mengalami penurunan fungsi kognitif.

Beberapa contih makanan yang memiliki kandungan omega-3 yang baik untuk otak, seperti, salmon, makerel, sarden, tuna, berserta sayuran dan buahnya.

2. Lebih aktif berolahraga

Cara efektif selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mencegah penurunan kognitif lansia adalah dengan melakukan olahraga. Selain sehat, olahraga juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stress.

Olahraga yang dilakukan tak harus berat. Lansia dapat melakukan olaharaga aerobik ringan untuk membantu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dan gangguan memori lainnya.

Baca juga: Mengenal Aquafit, Olahraga Air yang Aman dan Sehat untuk Lansia

Aktivitas olahragara dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif lansia dengan meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Lahraga yang dilakukan tidak harus berat.

3. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup juga dapat membantu mencegah penurunan kognitif. Agar tidak mengalami gangguan tidur, lansia dapat berlatih untuk tetap tenang agar tidak mengalami stres. Cobalah untuk melakukan aktivitas seperti yoga, meditasi, dan hal-hal menyenangkan lainnya agar pikiran tetan tenang. Dengan begitu, istirahat juga menjadi lebih nyaman.

4. Aktif bersosialisasi

Penurunan fungsi kognitif ternyata dapat dipengaruhi oleh sosialisasi dengan orang lain. Semakin sedikit Anda bergaul dengan orang lain, maka akan semakin tinggi juga risiko Anda mengalami demensia.

Guna mencegah hal tersebut para lansia dapat rutin menjalin komunikasi dengan keluarga, teman, hingga tetagga atau mengikuti berbagai kegitatan sosialisasi lainnya. Kegiatan-kegiatan ini dinilai dapat membantu menstimulasi pikiran dan menguji kemampuan lansia dalam menjalin komunikasi dengan orang lain.

5. Melatih otak dengan tetap belajar

Usia bertambah tua, bukan berarti harus berhenti untuk belajar. Tahukah Anda? Melatih otak dengan belajar informasi baru ternyata dapat menjadi cara yang baik untuk mencegah penurunan kognitif pada lansia.

Cara sederhana yang dapat para lansia lakukan yaitu dengan membaca dan melakukan permainan otak, seperti scrabble, sudoku, teka-teki silang untuk melatih otak agar tetap aktif.

Baca juga: Isi TTS dapat Cegah Kepikunan Dini pada Lansia, Mitos atau Fakta?

Selain bagus untuk mencegah penurunan kognitif, belajar juga dapat melatif kreatifitas serta meningktakan kepercayaan diri lansia.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Web MD (2023). What to Know About Cognitive Decline in Older Adults. Diakses pada 1 Juni 2023.

National Institute on Aging (2020). How the Aging Brain Affects Thinking. Diakses pada 1 Juni 2023.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer