HomeFakta KesehatanKenali 5 Bahaya Sering Tidur dengan Kipas Angin Menyala,...

Kenali 5 Bahaya Sering Tidur dengan Kipas Angin Menyala, Jangan Anggap Remeh!

Kipas angin adalah perangkat rumah tangga yang umum digunakan untuk memberikan kesejukan di rumah. Meskipun kipas angin tampak sebagai peralatan yang aman, penggunaan yang tidak benar atau kecerobohan dapat menimbulkan beberapa bahaya potensial.

Salah satu contohnya yaitu tak sedikit orang yang sering tidur dengan menyalakan kipas angin. Beberapa penelitian mengungkap jika tidur menggunakan kipas angin menyala dapat menyebabkan beberapa masalah. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya pada ulasan berikut ini.

Baca juga: Berbagai Dampak Buruk Dari Kabut Asap Bagi Kesehatan Organ Pernapasan Manusia

Hal yang perlu diwaspadai saat tidur dengan kipas angin menyala

Tak hanya penelitian, dilansir dari Klik Dokter, ada sebuah kepercayaan yang berkembang di Korea Selatan mengenai bahaya yang akan terjadi jika tidur dengan menyakalan kipas angin listrik dan di ruangan tertutup. Bukannya memberikan manfaat, hal ini justru malah berbahaya bagi Anda yang memiliki riwayat alergi atau asma.

Kipas angin dapat menyebarkan partikel-partikel debu atau alergen (zat yang dapat memicu alergi) sehingga dapat menyebabkan iritasi. Partikel ini dapat melekat hinga ke kamar-kamar langit.

Bahaya tidur dengan kipas angin menyala

Berikut ini ada beberapa dampak negatif dari penggunaan kipas angin saat tidur yang perlu Anda perhatikan, diantaranya:

1. Kesulitan bernapas

Beberapa informasi beredar jika tidur dengan keadaan kipas angin menyala dapat menyebabkan kekurangan oksigen bahkan bisa berujung kematian. Hal ini ternyata hanya mitos.

Faktanya, tidur dengan kipas menyala tidak akan menyebabkan seseorang kekurangan oksigen, melainkan kesulitan bernapas. Hal ini bisa terjadi karena udara dingin yang dihasilkan dari kipas dapat menyebabkan hidung tersumbat sehingga bisa menyebabkan kesulitan bernapas.

2. Mata dan kulit menjadi kering

Selain kesulitan bernapas, tidur dengan keadaan kipas menyala juga dapat membuat mata dan kulit menjadi kering. Mata yang kering dapat dengan mudah mengalami iritasi. Sedangkan kulit yang kering akan rentan erinfeksi kuman dan patogen penyebab penyakit lainnya.

Oleh sebab itu, hindari mengarahkan kipas angin secara langsung ke tubuh, agar mata dan kulit Anda tidak menjadi kering.

3. Memicu terjadinya alergi

Kipas angin dapat menyebarkan alergen, seperti debu, serbuk sari tanaman, tungau, dan lain-lain yang ada di dalam kamar. Alergen-alergen ini dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti bersin, mata berair, hidung meler, tenggorokan gatal, hingga gangguan pernapasan. Hati-hati, kondisi ini dapat menjadi semakin parah jika Anda memiliki riwayat asma.

Baca juga: Kenali Gejala Alergi Dingin pada Bayi dan Cara Mengatasinya

4. Infeksi saluran pernapasan

Kita semua mengetahui jika kipas angin bekerja dengan cara menggerakkan udara di sekitar tanpa adanya proses penyaringan.Du udara, terdapat banyak sekali kuman, virus, dan bakter yang sangat dengan mudah terhirup.

Kemungkinan terhirupnya kuman, virus, dan bakteri ke dalam tubuh inilah yang dapat membuat seseorang berisiko mengalami berbagai penyakit, salah satunya infeksi saluran pernapasan.

5. Bell’s Palsy

Kebiasaan tidur dengan menyalakan kipas angin juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami Bell’s palsy. Bell’s palsy adalah penyakit yang melumpukan sistem saraf wajah. Seseorang yang mengalami hal ini akan mengalami beberapa gejala, seperti sulit tersenyum, tertawa, kesulitan berekspresi, hingga pembengkakan di area wajah.

Tips tidur nyenyak saat udara panas

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar tidur tetap nyenyak saat udara panas:

  • Membuka tirai atau jendela kamar di pagi hari untuk membiarkan udara segar masuk ke dalam kamar.
  • Menghindari tidur telanjang karena dapat membuat tubuh lebih mudah berkeringat dan tidak nyaman.
  • Membersihkan kipas secara rutin dan menghindari embusan udara langsung ke tubuh untuk mencegah bahaya tidur dengan kipas semalaman.
  • Mendinginkan baju tidur dengan cara membungkus piyama atau baju tidur dengan plastik yang bersih dan menaruhnya di dalam freezer selama 15 menit sebelum tidur.
  • Halangi sinar matahari langsung dengan memasang tirai pada siang hari atau menanam pohon di depan jendela untuk menghalangi sinar matahari langsung.
  • Mandi sebelum tidur untuk menurunkan suhu tubuh dan membuat tubuh lebih rileks.

Baca juga: Jarang Disadari, Kenali 5 Manfaat Mandi Pakai Air Dingin di Pagi Hari

Bahaya tidur dengan menggunakan kipas angin memang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun, hal ini memang jangan Anda sepelekan. Rutin membersihkan kipas angin dapat menurunkan risiko penyebaran debu dan kotoran.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Healthline (2020). Is It Healthy to Sleep with a Fan On?. Diakses pada 29 Oktober 2023.

Slee foundation (2023). Is Sleeping With a Fan On a Good Idea?. Diakses pada 29 Oktober 2023.

Health News (2023). Sleeping With a Fan On: Benefits and Risks. Diakses pada 29 Oktober 2023.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer