HomePerawat10 Karakter Wajib Yang Harus Dimiliki Seorang Perawat

10 Karakter Wajib Yang Harus Dimiliki Seorang Perawat

Profesi perawat termasuk ke dalam pekerjaan yang mulia namun berat, selain harus mampu merawat orang lain dalam keadaan apa pun, mereka juga harus mempunyai keahlian khusus serta berkarakter.

Meski telah banyak sekolah keperawatan mulai dari SMK hingga perguruan tinggi, namun tidak sedikit lulusan tersebut dapat bekerja menjadi seorang perawat.

Selain lowongan kerja perawat yang tidak sebanding dengan banyaknya peminat, berprofesi sebagai perawat harus mempunyai mental baja, karakter yang kuat, keahlian luar biasa serta sifat yang mencerminkan perawat sejati.

Membangun semuanya itu tidak bisa dilakukan dalam sekejap waktu, butuh waktu bertahun-tahun agar melekat seluruh keahlian, sifat, karakter dan mental pada seorang perawat.

Oleh sebab itu, bangunlah minimal 10 karakter perawat berikut ini untuk menjadi tenaga kesehatan yang profesional

Baca juga: Alasan Kenapa Harus Menjadi Perawat Home Care di Insan Medika

1. Peduli

Pondasi dasar yang harus dimiliki seorang perawat adalah peduli atau care. Terdengar sederhana namun pada praktikkan hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan.

Seorang perawat harus peduli kepada semua orang khususnya pasien ketika memberikan keperawatan tanpa memandang latar belakang atau unsur SARA.

Membangun karakter peduli harus dilakukan sedini mungkin bahkan sebelum mengambil sekolah keperawatan agar ketika menjadi seorang perawat dapat merawat pasien dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih atas nama kemanusiaan.

2. Ahli

Setelah mempunyai sifat atau karakter peduli, seseorang yang hendak menjadi perawat harus mempunyai keahlian sesuai dengan bidang keilmuwan dan landasaan kelimuan yang benar.

Keahlian menjadi perawat dapat dipelajari di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan atau perguruan tinggi kesehatan seperti Diploma 3 (D3) dan Sarjana Muda (S1).

Sangat penting seorang perawat mempunyai landasan teori yang telah terukur dari kebenaran dan kegagalan sebuah penelitian, sehingga apa yang dilakukan oleh perawat mempunyai kekuatan keilmuan dan hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

3. Etis

Seorang perawat wajib mempunyai kode etik dan memahami landasan hukum untuk melindungi diri sendiri dan pasien ketika menjalankan Asuhan Keperawatan yang dapat dipertanggungjawabakan secara keilmuwan dan hukum.

Bagaimana pun keadaan dan situasinya, seorang perawat harus memperhatikan dasar-dasar etik ketika memberikan pengasuhan keperawatan kepada setiap pasien.

Perawat harus memanusiakan manusia kepada sesama perawat atau pun pasien dan tidak diperbolehkan melakukan tindakan semena-mena khususnya kepada pasien tanpa landasan keilmuan dan batasan hukum.

4. Terampil

Keterampilan sangat penting dimiliki oleh perawat karena perawat tidak hanya membutuhkan keperdulian, keahlian dan etik saja melain harus bisa melakukan apa saja ketika sedang bekerja.

Keterampilan dapat diperlajari dengan cara mencoba dan praktik secara berulang-ulang agar apa yang dipelajari dapat dijalankan secara otomatis.

Perawat tidak boleh asal dalam melakukan keterampilannya tanpa landasan keilmuwan dan hukum yang dapat dipertanggungjawabkan dan dipertanggunggugatkan.

5. Aktif dan Komunikatif

Menjadi seorang perawat harus bisa aktif dan komunikatif, oleh sebab itu penting untuk mengikuti organisasi atau seminar dengan tujuan mengembangkan wawasan terbaru serta menjalin keakraban ke sesama perawat.

Selain aktif mengikuti seminar atau organisasi, seorang perawat dapat mengikuti pelatihan keterampilan atau terjun langsung ke masyarakat ketika dibutuhkan.

Dengan begitu, perilaku dan kecakapan dalam berkomunikasi seorang perawat dapat semakin terasah dan matang.

6. Telaten

Hukumnya mutlak seorang perawat harus telaten karena hal ini sangat berkaitan dengan kesembuhan dan kenyamanan pasien. Apa bila seorang perawat tidak telaten dalam merawat pasien maka hal ini sangat fatal.

Hal kecil yang tidak dilakukan oleh perawat dapat memengaruhi kesembuhan bahkan nyawa seorang pasien.

Mulailah untuk membiasakan diri telaten melakukan hal-hal kecil dan sederhana seperti membalut luka secara sempurna, memandikan pasien hingga benar-benar bersih serta merayu pasien untuk menghabiskan makanannya.

7. Teliti

Seorang perawat harus mempunyai ketelitian luar biasa ketika sedang bekerja. Mulai dari hitungan tetes infus hingga membuat jadwal minum obat dan makan pasien pun harus sudah secara otomatis dijalankan tanpa melewatkan runutan pekerjaan.

Bayangkan kalau perawat tidak teliti memberikan obat kepada pasien. Salah jam memberikan obat saja dapat berisiko bagi keadaan pasien. Buatlah jadwal atau to do list agar tidak melewatkan pekerjaan satu pun.

8. Sabar

Kesabaran seorang perawat haruslah lebih luas daripada semudera sekali pun, mengingat seorang perawat selain siap 24 jam membantu dokter juga harus berhadapan langsung dengan pasien 24 jam pula.

Merawat orang sakit (pasien) sangat menguras emosi dan kesabaran. Oleh sebab itu, membangun kesabaran tidak akan pernah berhenti. Harus diasah setiap saat dan kapan pun.

Jika ada yang bilang “Kesabaran ada batasnya” maka bagi seorang perawat hal tersebut tidak berlaku.

9. Ramah

Apa jadinya jika perawat tidak mempunyai keramahan sama sekali? Isinya judes, marah-marah dan tidak peduli? Bisa-bisa banyak pasien yang harus pindah rumah sakit atau mengganti perawat tersebut.

Tidak menafikkan fakta bahwa sampai sekarang pun masih sering ditemukan perawat yang tidak ramah ketika sedang bekerja.

Padahal keramahan di bidang jasa hukumnya wajib meski pun pasien atau klien tidak ramah kepada pasien.

10. Kreatif

Menjadi seorang perawat juga harus dituntu untuk kreatif dalam arti dapat memanfaatkan berbagai sumber daya sebaik mungkin guna menunjang kesehatan atau kesembuhan pasien.

Bagaimana jadinya bila seorang perawat tidak kreatif lalu diterjunkan ke masyarakat dengan sumber daya alat yang terbatas? Di sinilah pentingnya mempunyai kreatifitas tak terbatas.

Salah satu contohnya adalah kreatif membuat poster untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan di masyarakat.

Banner Lowongan Kerja Perawat Home care

Insan Medika membuka lowongan pekerjaan untuk para lulusan SMK Kesehatan, D3 Kebidanan dan S1 Keperawatan. Berkarya dan menjadilah perawat home care profesional seperti: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pendaftaran mudah, cepat dan tanpa seleksi khusus. Daftar Sekarang!

Baca juga:

- Advertisement -
Yusuf Dwi Putra
Yusuf Dwi Putrahttp://insanmedika.co.id
Jasa home care penyedia layanan kesehatan dengan menghadirkan perawat lansia, perawat medis, perawat orang sakit hingga perawat anak di rumah pribadi pengguna jasa. Home care terbesar di Indonesia.

1 COMMENT

  1. Saya ada membaca diatas, mengenai gaji perawat di Jerman hingga €2000,-. Tetapi itu mungkin gaji Brutto. Yang nantinya akan dipotong pajak (tergantung pajak klas berapa) asuransi sakit, dana pensiun. Dan masih ada beberapa asuransi yg dibutuhkan. Jadi yg kedengarannya sangat menggiurkan gaji €2000,- atau 32 Juta Rupiah. Itu hanyalah yg tertulis saja. Tetapi yg diterima Netto, bukanlah sebesar itu. Belum lagi kita harus bayar Akomodasi dan kebutuhan hidup. Memang kalau dibandingkan dgn gaji perawat di Indonesia. Perawat diJerman masih bisa menabung setiap bulannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer