Seiring bertambahnya usia, rambut biasanya akan mengalami perubahan warna menjadi putih atau disebut uban. Disaat itu, terjadilah masalah rambut seperti rambut rontok yang kerap dianggap hal biasa karena kondisi alami.
Faktanya, memang rambut akan mudah rontok, rapuh, dan menipis saat manusia mengalami usia yang semakin tua. Rambut mengalami siklus yang lebih pendek dibanding saat seseorang berada di usia muda. Namun, bukan berarti rambut rontok yang terjadi pada lansia tidak perlu dirawat. Perlu adanya perawatan agar rambut menipis tidak menyebabkan lansia menjadi botak.
Untuk menjaga kesehatan rambut dan menghindari agar rambut tidak semakin menipis, ikuti beberapa cara berikut ini.
1. Pilih produk perawatan rambut yang tepat
Tak hanya orang yang masih berusia muda, lansia juga perlu memilih produk perawatan rambut yang tepat. Pilihlah produk shampo yang menguatkan rambut.
Selain itu, jangan gunakan produk yang mengantarkan panas, contohnya seperti catokan atau alat pengeriting. Sebab, rambut lansia tipis dan mudah rapuh. Sehingga cukup keringkan rambut sesudah keramas dengan di angin-anginkan.
2. Pastikan untuk keramas tidak terlalu sering
Hindari untuk terlalu sering mencuci rambut pada lansia. Sebab, kelenjar minyak yang dihasilkan di kulit kepala lansia lebih sedikit dibandingkan pada kulit kepala pada orang dewasa normal, sehingga menyebabkan rambut mudah kering dan rapuh. Disarankan untuk keramas setidaknya dua kali dalam seminggu.
3. Hati-hati saat menyisir rambut
Berhati-hatilah saat menyisir rambut lansia. Disamping mudah rontok, rambut lansia juga mudah rapuh.
Anda bisa menyisir secara lembut dengan menggunakan sisir yang lebut pula. Cara ini dipercaya juga dapat memperlancar aliran darah yang baik bagi rambut menuju kulit kepala serta produksi minyak alami pada rambut dapat tersebar merata pada area rambut.
4. Imbangi dengan menggunakan kondisioner dan volumizer rambut
Gunakan kondisioner rambut setelah keramas agar kesehatan rambut lansia tetap terjaga. Menggunakan kondisioner dipercaya dapat memberikan kelembapan rambut, membuat berkilau, serta mempertahankan minyak alami yang ada di kulit kepala.
Setelah itu, gunakan Volumizer rambut yang berguna untuk memperkuat dan memberikan volume pada rambut lansia.
5. Konsumsi makanan dan minuman yang kaya protein
Rambut lansia yang mudah rapuh membutuhkan sumber protein. Sebab kebutuhan protein, sering dihubungkan dengan kerontokan rambut yang diakibatkan karena folikel rambut, yang mana folikel rambut terbuat dari protein.
Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang kaya akan protein. Beberapa makanan yang kaya protein dan dapat dikonsumsi lansia adalah:
- Ikan yang berlemak asam omega 3, contohnya salmon.
- Sayur-sayuran yang berdaun hijau, seperti bayam.
- Daging merah yang rendah lemak.
- Buah beri.
- Alpukat.
- Telur.
6. Periksa kandungan kimia yang terkandung pada produk rambut
Periksalah terlebih dahulu, produk yang dipakai lansia mengandung bahan kimia penggunggu hormon seperti phygalates dan paraben atau tidak. Sebab, jika terdapat dua bahan kimia tersebut, dipercaya dapat mudah merusak rambut.
Namun, saat ini belum ada penelitian yang lebih serius untuk membuktikan bahwa kedua kandungan tersebut berbahaya bagi rambut terutama rambut lansia.
7. Konsultasi ke dokter obat yang dikonsumsi
Kerap kali, rontok rambut juga dikaitkan dengan penggunaan obat-obatan. Biasanya lansia kerap mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi penyakit yang mungkin di derita. Sebagai contoh, obat antridepresan jika dikonsumsi terus menerus dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut.
Oleh karena itu, disarankan tetap lakukan konsultasi ke dokter terkait pengaruh obat-obat yang dikonsumsi terhadap masalah rambut rontok lansia. Umumnya dokter akan memberikan saran perawatan yang tepat untuk menangani masalah ini.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Mengenal Perawatan Paliatif, Program Home Care untuk Pasien Kanker
- 5 Manfaat Olahraga Pilates untuk Kesehatan Lansia, Kuatkan Otot dan Sendi
- Ketahui Cara Tepat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Lansia
REFERENSI
Clevelandclinic (2020). Your Guide to Aging, Thinning Hair: 5 Simple Tips. Diakses pada 4 November 2022.
mayoclinic (2021). Your Guide to Aging, Thinning Hair: 5 Simple Tips. Diakses pada 4 November 2022
Health&wellness (2022). Hair Loss in Older Adults: Common Causes and Treatments. Diakses pada 4 November 2022