HomePerawatanBerbagai Macam Kursi Roda, Fungsi dan Panduan Memilihnya

Berbagai Macam Kursi Roda, Fungsi dan Panduan Memilihnya

Seseorang yang memiliki keterbatasan mobilitas disarankan untuk menggunakan kursi roda. Namun pemilihan kursi roda tak boleh sembarangan, sebab harus disesuaikan dengan kondisi pemakainya.  Dengan pilihan yang tepat, kursi roda tak hanya bisa membantu mobilitas, tapi juga mengurangi tekanan pada luka atau meningkatkan proses pencernaan.

Pemakaian kursi roda dibuat sepraktis dan seefisien mungkin tanpa menghilangkan fungsinya. Saat ini sudah dikembangkan kursi roda yang bisa digerakkan menggunakan mesin otomatis. Penemuan tersebut tentunya memberikan kemudahan bagi pasien yang menggunakan kursi roda.

Siapa yang Bisa Menggunakan Kursi Roda

jenis kursi roda
Ilustrasi lansia yang menggunakan kursi roda (Sumber: Freepik)

Mereka yang mengalami masalah cedera tulang belakang, distrofi otot, atau kesulitan berjalan, merupakan pasien yang disarankan memakai kursi roda. Alat bantu ini juga sering digunakan oleh mereka yang mengalami masalah:

  • Kesulitan menggerakkan area tubuhnya, terutama area bawah yang menyebabkan kesulitan berjalan.
  • Pasien yang mengalami patah tulang dan disarankan untuk tidak membebankan kakinya.
  • Pasien yang mengalami kelumpuhan total dari area pinggang sampai kaki karena kecelakaan.
  • Mereka yang mengalami kelainan musculoskeletal dan masalah neurologis sejenis.
  • Pasien penderita stroke, cedera saraf tulang belakang atau mengalami polio.
  • Pasien yang tidak mampu berjalan jarak jauh atau memiliki masalah dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Baca juga: Jasa Pasang Alat Medis di Rumah yang Profesional dan Nyaman

Jenis Jenis Kursi Roda

Ilustrasi lansia yang memanfaatkan kursi roda untuk aktivitas sehari-hari (Sumber: Freepik)

Apabila dilihat secara sekilas, kursi roda memang tampak mirip satu sama lain. Padahal tiap kursi roda memiliki jenis dan fungsi yang berbeda, diantaranya:

1. Kursi Roda Manual

Merupakan jenis kursi roda yang paling umum ditemui. Kursi roda manual mudah digunakan karena bisa digerakkan sendiri menggunakan tangan atau bantuan orang lain. Karena bentuknya yang ringkas, jenis ini cocok digunakan untuk semua kegiatan dan berbagai area.

Meski begitu, kursi roda manual tidak disarankan untuk pasien yang mengalami cidera tangan, apalagi jika menggunakan tangan sendiri untuk menggerakkannya. Kursi roda manual ini diperbolehkan untuk dipakai pasien yang tangannya cidera jika ada orang lain yang membantu mendorong.

2. Kursi Roda Elektrik

Berikutnya adalah jenis kursi roda elektrik, yakni kursi roda yang sudah dilengkapi dengan sistem pengendali elektronik. Dengan tambahan sistem tersebut, mobilitas pengguna jadi bisa dilakukan lebih mudah karena pergerakannya tak membutuhkan tenaga manual.

Kursi roda ini disarankan untuk mereka yang kemampuan motoriknya kurang atau mengalami masalah jantung serta pernapasan, sehingga tak mampu mendorong kursinya sendiri. Cara menjalankan kursi roda elektrik cukup mudah, yakni dengan menggerakkan tuas yang ada di bagian tangan.

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung dan Tips Mencegahnya

3. Kursi Roda Olahraga

Bagi penyandang disabilitas yang ingin berolahraga, disediakan kursi roda olahraga. Kursi roda ini dirancang sedemikian rupa, sehingga mereka yang memiliki keterbatasan fisik tetap bisa menyalurkan hobinya. Ketika menggunakan kursi roda ini, mereka bisa bermain balap lintasan tenis, basket, hingga rugby.

Walaupun bisa membantu berolahraga, namun kursi roda ini harus digerakkan secara manual oleh pengemudinya. Kadang kala, kursi roda ini juga dimodifikasi untuk memudahkan gerak, misalnya menambahkan roda khusus dengan ukuran yang lebih kecil.

4. Kursi Roda yang Bisa Berdiri

Lebih dikenal sebagai stand up wheelchair, kursi roda ini bisa membantu pengguanya untuk mencapai posisi yang lebih tinggi. Terdapat fitur unik yang akan membuat kursi roda jadi terangkat. Melihat fungsinya, kursi roda ini disarankan untuk pasien yang sesekali harus meraih sesuatu di tempat tinggi.

Fungsi lain yang dimiliki oleh kursi roda ini adalah membantu penggunanya untuk melakukan terapi berdiri. Berkat fitur yang dimilikinya, stand up wheelchair bisa membantu pasien mengurangi efek negatif duduk terlalu lama, seperti pegal, kaku, serta sirkulasi darah yang tidak lancar.

Baca juga: Ketahui Waktu Terbaik untuk Olahraga saat Berpuasa

5. Kursi Roda Bariatrik

Selain bisa membantu mereka yang suka berolahraga, ada pula jenis kursi roda khusus yang bisa digunakan oleh pasien obesitas. Biasanya pasien yang mengalami obesitas akan kesulitan bergerak, sebab bagian kaki terbebani dengan berat badannya yang berlebih.

Perbedaan kursi roda bariatrik dengan kursi roda biasanya adalah kemampuannya menahan beban. Jika kursi roda biasa bisa menahan sekitar 125 – 150 kg, maka kursi roda bariatrik bisa menahan beban hingga 500 kg. Kursi roda ini juga memiliki roda yang lebih kuat untuk menopang beban.

6. Kursi Roda Pediatrik

Bagaimana jika ada anak kecil yang membutuhkan kursi roda? Maka pilihan kursi roda pediatrik bisa jadi pilihan. Jenis kursi roda ini memang dikhususkan untuk anak kecil yang mengalami masalah disabilitas. Maka tak mengherankan jika ukurannya lebih kecil dibandingkan kursi roda biasanya.

Karena punya ukuran yang lebih kecil, kursi roda ini dibuat dengan dudukan dan sandaran yang nyaman. Agar lebih aman untuk anak-anak, ditambahkan pula sabun pengaman khusus. Biasanya kursi roda pediatrik digunakan oleh anak-anak yang mengidap celebral palsy.

7. Kursi Roda Travelling

Terakhir adalah kursi roda untuk travelling, yang memang dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan penggunanya bepergian. Lebih dikenal dengan sebutan travelling wheelchair, kursi roda ini bisa digunakan untuk semua usia, dari anak-anak hingga dewasa.

Baca juga: Kenali 7 Penyakit yang Rentan Terjadi Pasca Lebaran

Bukan itu saja kelebihannya, kursi roda ini juga bisa digunakan untuk aktivitas indoor maupun outdoor. Bobotnya juga lebih ringan dan bisa dilipat, membuat penyimpannya jauh lebih ringkas. Bahkan untuk beberapa tipe, kursi roda travelling ini bisa disimpan di tas khusus.

Bagaimana Memilih Kursi Roda yang Tepat?

Ilustrasi kursi roda untuk penyandang disabilitas (Sumber: Freepik)

Setiap pengguna kursi roda pasti memiliki kebutuhan tertentu. Oleh karenanya, perlu disesuaikan ukuran, penggunaan dan kondisi lingkungan sebelum membeli. Beberapa pertimbangan sebelum membeli kursi roda adalah:

  • Menyesuaikan dengan kondisi tubuh, lihat fitur yang disediakan oleh kursi roda agar lebih nyaman ketika menggunakannya.
  • Mempertimbangkan fitur yang tersedia, sesuaikan dengan kebutuhan sehingga mobilitas jadi lebih optimal.
  • Pilih sesuai dengan kondisi lingkungan, misalnya memilih kursi roda yang tahan karat jika tinggal di lingkungan yang lembab. Tujuannya agar kursi roda lebih awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.

Memilih kursi roda yang tepat bisa membuat kualitas hidup penggunanya jadi lebih baik. Lewat informasi terkait jenis-jenis kursi roda diatas, diharapkan Anda bisa memilih jenis yang tepat. Dengan begitu, akses mobilitas jadi lebih maksimal dan kesehatan Anda tak mengalami penurunan.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer