Mincin atau monosodium glutamat (MSG) adalah salah satu bahan masakan yang sulit untuk dihilangkan, terutama bagi Anda yang gemar memasak. Bagaimana tidak, micin biasanya berguna untuk penyedap atau penguat rasa dalam masakan. Zat ini bisa menghasilkan rasa gurih sehingga dapat menyulap makanan menjadi lebih nikmat.
Meskipun penggunaan micin tergolong aman digunakan, namun mengonsumsi secara berlebih dapat memberikan dampak yang berbahaya untuk kesehatan. Lantas, apa dampaknya bagi kesehatan? Simak ulasan berikut untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga: Kenali Bahaya Mengonsumsi Mie Instan Terlalu Sering bagi Kesehatan Tubuh
Bahaya konsumsi micin (MSG) terlalu banyak
Organisasi Kesahatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa MSG ternyata tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Adapun bahaya bagi tubuh akibat penggunaan micin yang berlebih diantaranya:
1. Memicu naiknya tekanan darah
Micin atau MSG memiliki kandungan asam glutamat, yang apabila dikonsumsi secara berlebihan menyebabkan pembuluh darah menyempit dan melebar.
Kondisi itulah yang pada akhirnya menyebabkan naiknya tekanan darah yang signifikan. Oleh sebab itu, dari kasus yang sering terjadi setelah mengonsumsi makanan yang menggunakan micin tekanan darah akan cenderung lebih tinggi.
2. Sakit kepala
Dampak lain dari penggunaan micin berlebih adalah terjadinya sakit kepala. Hal itu disebabkan, penggunaan micin dapat memicu pelebaran pembuluh darahh sehingga terjadi aktivitas-aktivitas yang tidak normal pada saraf-saraf otak. Akibatnya, saraf di otak menjadi terstimulasi secara berlebihan dan menyebabkan rasa sakit di kepala.
Kebiasaan ini perlu diubah sebab dapat memicu matinya neuron atau sel-sel saraf pada otak. Fungsi otak pun juga terganggu. Selain itu kondisi ini juga banyak dirasakan anak-anak. Akibat mengonsumsi micin berlebih seringkali anak menjadi sulit untuk berkonsentrasi.
3. Memicu penambahan berat badan
Rasa lezat yang dihasilkan dari penggunaan micin terkadang membuat seseorang memiliki selera makan yang meningkat bahkan berisiko melebihi jumlah biasanya. Secara tidak sadar hal itu juga meningkatkan asupan kalori. Kondisi inilah yang akhirnya memicu penambahan berat badan bahkan obesitas.
Baca juga: Pahami Bahaya Obesitas bagi Kesehatan Lansia dan Cara Mencegahnya
4. Kerusakan sel saraf
Efek penggunaan micin berlebih dipreduksi dapat merusak linfosit atau sel darah putih. Hal inilah yang dapat memicu kerusakan sel-sel saraf pada tubuh. Namun perlu diketahui, jika hal ini peneliti masih perlu mendeteksi lebih lanjut.
Batasan penggunaan micin (MSG)
Perlu diketahui, micin atau MSG mungkin tidak selalu menjadi penyebab dampak buruk yang disebutkan di atas. Penggunaan micin tidak akan berbahaya apabila dengan takaran yang tepat.
Menurut WHO, jumlah maksimal penggunaan micin setiap orang adalah 6 gram per hari. Sementara menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), setiap orang hanya boleh 5 gram per hari.
Namun, apabila Anda ingin beralih dari penggunaan micin, Anda dapat menggantikan dengan kaldu nabati atau hewani. Bahan-bahan alami tersebut juga dapat membuat hidangan menjadi lezat meskipun tanpa micin.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Hallo Sehat (2022). Efek Samping dan Pentingnya Mengurangi Asupan MSG bagi Keluarga. Diakses pada 9 April 2023.
Healthline (2023). Is MSG Truly Unhealthy? All You Need to Know. Diakses pada 9 April 2023.
Cleveland Clinic (2022). Is MSG Actually Bad for You?. Diakses pada 9 April 2023.