Terbukti! Berikut Cara Menghilangkan Keloid

Mempunyai keloid dapat mengurangi rasa percaya diri terutama jika muncul di bagian tubuh yang terbuka seperti tangan, kuping, leher, wajah atau kaki.

Keloid adalah jaringan parut atau daging yang tumbuh yang muncul akibat adanya bekas luka. Tidak semua bagian tubuh yang luka sobek dapat menjadi keloid.

Jaringan parut yang tumbuh menjadi keloid dapat mempunyai ukuran yang lebih besar daripada luka aslinya, umumnya keloid tumbuh akibat dari luka operasi pembedahan atau luka yang tak disengaja (kecelakaan).

Berdasarkan American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), kurang lebih sebanyak 10% orang di seluruh dunia ini mempunyai keloid dari bekas luka.

Baca juga:

• 5 Daftar Makanan Untuk Mempercepat Penyembuhan Luka
• Cara Mengobati Luka Bernanah Agar Cepat Kering dan Sembuh
• Gunakan 4 Jenis Salep Berikut Ini Untuk Mengobati Luka Bernanah

Penyebab Keloid Berdasarkan Faktor Risikonya

Satu-satunya penyebab orang mempunyai keloid adalah karena pernah mengalami luka yang berdarah seperti:

• Luka sayat.
• Luka suntikan.
• Bekas jerawat.
• Luka lecet.
• Luka tindik pada telinga.
• Luka bakar.
• Luka gores.

Faktor keturunan atau genetik ikut andil memengaruhi seseorang mempunyai keloid akibat luka. Hasil dari penelitian menemukan bahwa orang dengan gen AHNAK mempunyai risiko lebih tinggi mengalami keloid dari bekas lukanya.

Selain itu, faktor risiko di bawah ini juga dapat menjadi penyebabnya:

• Berasal dari keturunan Asia atau Latin.
• Salah satu atau kedua orang tua mempunyai keloid.
• Mempunyai usia di bawah 30 tahun.

Ciri-Ciri Keloid

1. Pertumbuhan secara perlahan

Keloid akan mulai terlihat pada bekas luka ketika telah 3-12 bulan, ini adalah tanda-tanda awal kemunculan keloid.

Seharusnya ketika terjadi luka maka kulit berhenti tumbuh ketika semua jaringan kulit menutup dengan sempurna.

Berbeda dengan keloid yang mana akan tetap tumbuh secara perlahan namun pasti dalam hitungan bulan atau tahun.

2. Berwarna dan berbentuk berbeda dari kulit di sekitarnya

Tumbuhnya keloid akan mempunyai warna dan bentuk yang berbeda tidak seperti pada jaringan kulit di sekitarnya.

Umumnya berwarna merah muda atau ungu dan mempunyai ketebalan yang berbeda (bisa kenyal dan keras).

3. Timbul rasa sakit dan gatal

Tumbuhnya keloid pada jaringan bekas luka akan mempunyai ketebalan kulit yang berbeda dari sekitarnya, hal ini dapat menimbulkan rasa sakit atau gatal.

Rasa gatal atau sakit ketika disentuh tersebut akan terus terasa hingga pertumbuhan keloid berhenti bertumbuh.

4. Dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja

Keloid paling mudah tumbuh pada bagian-bagian tubuh yang mempunyai daging cukup lunak seperti bahu, paha, perut, pipi, telinga, leher dan sebagainya.

Walau tidak menutup kemungkinan keloid tumbuh pada bagian tangan atau wajah seperti dahi. Keloid dapat mempunyai ukuran dari 1-12 inchi atau lebih tergantung dari bekas lukanya.

Cara menghilangkan keloid secara alami

Siapa saja tentu tidak ingin mempunyai bekas luka yang berubah menjadi keloid atau daging yang bertumbuh.

Namun jika tak terhindarkan, tentu semua orang akan mencari cara menghilangkan bekas luka tahunan ini.

Berikut cara menghilangkan keloid dari berbagai bahan alami yang patut dicoba untuk menyamarkan bekas luka.

1. Menghilangkan keloid dengan bawang putih

Bawang putih memang dikenal sebagai bahan dapur yang multifungsi, baik untuk mempersedap masakan dan juga sebagai pengobatan berbagai penyakit kronis.

Bawang putih dapat berfungsi untuk mencegah proliferasi fibroblast yang berlebih terutama pertumbuhan keloid.

Selain mencegah pertumbuhan keloid, bawang putih berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah dan mempercepat penyembuhan keloid.

Penggunaan bawang putih sebagai ramuan alami penyembuhan keloid dan menyamarkan luka cukup dengan menggunakan 1 atau 2 siung saja. Hancurkan bawang putih untuk kemudian ditempelkan pada bagian keloid.

Selain menggunakan bawang putih yang telah dihancurkan, Anda juga dapat menggunakan minyak bawang putih untuk mengoleskan pada bagian yang keloid.

Diamkan selama kurang lebih 15 menit, kemudian bilas menggunakan air hangat. Lakukan tindakan sebanyak dua kali sehari hingga mendapatkan efek yang memuaskan.

2. Cara menghilangkan keloid dengan madu

Siapa yang tidak suka madu? Semua orang pasti menyukai makanan yang dihasilkan oleh lebah ini. Madu mempunyai khasiat untuk menjaga stamina tubuh dan juga dapat digunakan untuk menghilangkan keloid yang sudah menahun.

Madu akan bekerja dengan cara mencegah sel-sel mati yang terakumulasi pada bagian keloid hingga mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, madu juga berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah.

Cara penggunaan madu untuk menghilangkan keloid secara alami adalah dengan mengoleskan madu pada bagian luka keloid. Urut secara perlahan dan diamkan madu bekerja selama kurang lebih 30 menit.

Jika dirasa cukup maka jangan lupa untuk membilas menggunakan air hangat. Lakukan terapi ini sebanyak 2 kali sehari sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.

3. Menghilangkan keloid dengan minyak zaitun

Kandungan senyawa silika pada minyak zaitun dipercaya ampuh untuk menghilangkan bekas luka yang berubah menjadi keloid. Penggunaan minyak zaitun untuk mengatasi keloid ini pun cukup mudah.

Olehkan minyak zaitun pada bagian keloid dan pijat secara lembut lalu diamkan kurang lebih 30-40 menit. Langkah terakhir bilas dengan air hangat.

Lakukan cara menghilangkan keloid menggunakan minyak zaitun ini secara rutin dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

4. Menghilangkan keloid menggunakan lidah buaya

Kandungan antiseptik dan antibakteri di dalam gel lidah buaya dapat membantu dalam proses penyembuhan keloid yang tumbuh pada tahap pertama.

Lidah buaya dipercaya efektif untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan dan juga membantu proses penyembuhan luka secara alami.

Gunakan potongan daun lidah buaya atau menggunakan ekstrak gel lidah buaya untuk dioleskan pada bagian bekas luka keloid. Diamkan kurang lebih 30 menit dan bilas menggunakan air hangat. Lakukan minimal 2 kali sehari secara rutin.

Cara menghilangkan keloid dengan salep

Beberapa orang memilih untuk menggunakan salep atau krim dari pada bahan-bahan alami seperti di atas, selain memang ditujukan secara khusus untuk mengatasi keloid juga penggunaanya yang praktis.

Berikut 5 krim atau salep untuk menghilangkan keloid

• Menghilangkan keloid dengan Dermatix efektif untuk meratakan bekas luka yang menonjol seperti keloid.
• Mederma Proactive Gel dikhususkan untuk perawatan luka baru atau pun lama seperti keloid yang menahun.
• Lanakeloid-E Krim kandungan centella asiatica bahan alami yang ampuh mencegah keloid.
• Sodermix Cream ampuh untuk menangkal radikal bebas penyebab radang.
• Madecassol dengan kandungan 1% centella asiatica dapat digunakan untuk mencegah keloid.

Cara menghilangkan keloid dengan tindakan medis

Jika penggunaan bahan alami dan salep tak juga mempan untuk menghilangkan bekas luka yang berubah menjadi keloid, mungkin tindakan medis seperti di bawah ini dapat dilakukan.

1. Menghilangkan keloid dengan operasi

Tindakan operasi untuk menghilangkan keloid akan dilakukan dengan cara memotong bagian keloid. Cara ini dapat menimbulkan keloid yang lebih besar daripada yang sebelumnya.

Biasanya dokter akan mengimbangi operasi keloid ini dengan tindakan radiasi atau penyuntikan steroid untuk mencegah luka bekas operasi kembali berubah menjadi keloid.

2. Menyuntikkan kortikosteroid

Tindakan untuk menghilangkan keloid dengan melakukan penyuntikan kortikosteroid pada bagian keloid ini tergolong aman namun membutuhkan waktu yang cukup lama.

Pasalnya, tindakan penyuntikan pada keloid tidak dilakukan sekali atau dua kali saja melainkan beberapa kali hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

Proses penyuntikan ini akan menghasilkan keloid menjadi mengempis dan kembali rata dengan bagian kulit di sekitarnya. Walau demikian, keloid yang sudah mengempis tetap menyisakan bekas luka seperti kemerahan dan berbeda dari kulit di sekitarnya.

3. Menggunakan nitrogen cair (Cryotherapy)

Penggunaan nitrogen cair cukup ampuh untuk mengempiskan daging yang menonjol dengan cara membekukan keloid.

Namun tindakan ini juga tetap meninggalkan bekas yang berwarna lebih gelap daripada bagian kulit di sekitarnya.

4. Menggunakan Silikon Gel

Penggunaan silikon gel untuk menghilangkan keloid dapat dengan cara melilitkan gel silikon pada bagian keloid.

Kekurangan dari cara ini adalah waktu yang tidak sebentar, setidaknya dibutuhkan waktu selama berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

5. Melakukan radiasi dan laser

Tindakan ini menjadi pilihan terakhir untuk menghilangkan keloid dari bagian tubuh yang tidak diinginkan. Harap diperhatikan jika tindakan melakukan radiasi ini dapat berisiko memunculkan masalah yang lebih serius seperti munculnya sel kanker.

Berbeda dengan tindakan radiasi, melakukan metode menggunakan laser untuk menghilangkan keloid jauh lebih aman.

Namun dibutuhkan biaya yang cukup mahal dan perlu beberapa kali pelaseran hingga mendapatkan hasil yang diinginkan dengan warna keloid yang menyerupai bagian di sekitarnya.

---

Itulah berbagai cara untuk menghilangkan keloid dan menyamarkan bekas luka yang paling ampuh dan dapat dicoba oleh siapa saja. Harap diketahui bahwa keloid bukanlah penyakit, mlainkan kelainan pertumbuhan daging pada bekas luka.

---

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

Baca juga:

• Cara Mudah Memutihkan Mata Kaki Yang Hitam dan Keras
• Cara Mengatasi Kaki Pecah-Pecah Menggunakan Cara Alami Hingga Obat Berikut Ini
• Cara Melindungi Kulit Wajah dari Sinar Matahari dengan Produk dan Bahan Alami